...
Selebritis

Atalarik Syach Buka Suara Soal Eksekusi Rumah di Cibinong: Tudingan Azab dari Netizen Dijawab Santai

×

Atalarik Syach Buka Suara Soal Eksekusi Rumah di Cibinong: Tudingan Azab dari Netizen Dijawab Santai

Sebarkan artikel ini
Atalarik Syach.(Istimewa)
Atalarik Syach.(Istimewa)

INDONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Aktor sekaligus presenter ternama, Atalarik Syach, akhirnya angkat bicara terkait eksekusi rumahnya yang berada di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Eksekusi yang dilakukan oleh aparat Pengadilan Negeri (PN) Cibinong pada Kamis (15/5/2025) ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Bukan hanya karena proses hukum sengketa lahan yang sedang berjalan, tetapi juga berbagai komentar netizen yang mengaitkan peristiwa tersebut sebagai bentuk “azab” akibat masa lalu Atalarik dengan mantan istrinya, Tsania Marwa.

Atalarik Syach Tanggapi Tudingan Azab dengan Santai

Dalam pernyataannya di Cibinong pada Jumat (16/5/2025), Atalarik menolak keras tudingan tersebut dan menyatakan bahwa hanya Tuhan yang berhak menentukan segala sesuatu. Ia menganggap komentar miring dari netizen sebagai ujian hidup yang harus dijalani dengan sabar.

“Azab katanya? Oh azab… Alhamdulillah dikasih azab sama yang Maha Kuasa kalau itu bener azab, bukan dari netizen,” ujar Atalarik.

Atalarik juga mempertanyakan kapasitas netizen yang dengan mudah melabeli kejadian sulitnya sebagai azab. Ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memberi komentar.

“Kalau itu kata netizen, azab apa ya? Memang dia Yang Maha Kuasa? Alhamdulillah saya dikasih ujian ini, dikasih pinter, mau naik level,” tambahnya.

Sengketa Lahan Rumah Sejak 2015

Menurut keterangan Atalarik, rumah yang dieksekusi merupakan objek sengketa lahan yang tengah ia perjuangkan di pengadilan sejak 2015. Lahan tersebut dibeli pada tahun 2000 dengan bukti AJB dan sertifikat yang sah.

“Cuma saya itu kan beli dari zaman yang cuma berdasarkan AJB dan sertifikat. Semua tiba-tiba datang dengan alat pengukuran versi mereka,” jelasnya.

Kuasa Hukum Pertanyakan Eksekusi Gegabah

Kuasa hukum Atalarik, Sanja, menilai bahwa langkah PN Cibinong mengeksekusi rumah tersebut tergolong gegabah karena kasus sengketa lahan masih berjalan di pengadilan. Ia meminta agar proses eksekusi ditangguhkan sampai ada putusan hukum yang jelas.

“Sengketa hukum soal kepemilikan tanah ini harusnya menunda eksekusi,” ujar Sanja.

Harapan Atalarik: Saling Mendoakan dan Bijak Berkomentar

Atalarik menutup pernyataannya dengan mengajak masyarakat agar saling mendoakan dan tidak mudah menghakimi orang lain berdasarkan rumor.

“Doa aja, saya juga minta doa dari teman-teman. Kita saling mendoakan,” pungkasnya.


❓ Pertanyaan Umum (FAQ): Seputar Kasus Eksekusi Rumah Atalarik Syach


1. Kenapa rumah Atalarik Syach dieksekusi?

Rumah Atalarik Syach di Cibinong dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Cibinong karena terkait sengketa kepemilikan lahan. Meski masih dalam proses hukum sejak 2015, eksekusi tetap dijalankan oleh pihak pengadilan.

2. Apakah Atalarik Syach masih memperjuangkan rumah tersebut secara hukum?

Ya. Atalarik Syach dan tim hukumnya masih memperjuangkan hak kepemilikan lahan tersebut di pengadilan. Ia menyatakan memiliki bukti berupa AJB dan sertifikat tanah yang sah sejak tahun 2000.

3. Apa tanggapan Atalarik soal komentar netizen yang menyebut eksekusi ini sebagai azab?

Atalarik menanggapi dengan santai. Ia menyebut hanya Tuhan yang berhak memberikan azab dan menganggap komentar netizen sebagai ujian hidup yang harus disikapi dengan ikhlas dan bijak.

4. Apakah nama Tsania Marwa terkait dalam kasus ini?

Tidak. Nama Tsania Marwa hanya disebut oleh netizen yang mengaitkan kejadian ini dengan masa lalu Atalarik. Namun, secara hukum dan fakta, mantan istrinya tersebut tidak ada kaitannya dengan sengketa lahan ini.

5. Siapa kuasa hukum Atalarik Syach dan apa pendapatnya?

Kuasa hukum Atalarik, Sanja, menyatakan bahwa eksekusi yang dilakukan PN Cibinong dianggap gegabah karena status hukum tanah masih dalam proses pengadilan. Ia meminta agar eksekusi ditunda hingga putusan inkrah.

6. Kapan rumah Atalarik Syach dieksekusi?

Eksekusi dilakukan pada Kamis, 15 Mei 2025, oleh pihak Pengadilan Negeri Cibinong.

7. Apa harapan Atalarik Syach kepada publik?

Atalarik berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam berkomentar dan saling mendoakan. Ia memilih fokus pada proses hukum dan tetap berpikir positif atas ujian yang sedang dihadapinya.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL