Indonesia Updates
DepokBeritaJawa BaratNasional

AHY Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Depok, Begini Dampaknya bagi Masyarakat

×

AHY Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Depok, Begini Dampaknya bagi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Image Credit Feru Lantara/Antara - Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika meninjau cek kesehatan gratis di Puskesmas Beji Depok Jabar, Senin (10/2/2025).
Image Credit Feru Lantara/Antara - Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika meninjau cek kesehatan gratis di Puskesmas Beji Depok Jabar, Senin (10/2/2025).

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memantau langsung pelaksanaan program cek kesehatan gratis di Puskesmas Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (10/2). Program ini merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah untuk memastikan layanan kesehatan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

AHY tiba di Puskesmas Beji sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung meninjau proses pemeriksaan kesehatan gratis yang sedang berlangsung. Dalam kesempatan tersebut, ia berdialog dengan beberapa pasien yang tengah menjalani pemeriksaan.

“Bagaimana kabarnya, Pak? Semoga sehat selalu ya,” sapa AHY kepada salah satu pasien yang tengah menjalani pemeriksaan.

Selain memantau langsung proses pemeriksaan, AHY juga mengunjungi berbagai fasilitas kesehatan di puskesmas, seperti ruang pendaftaran, ruang kesehatan bayi dan balita, serta ruang konsultasi medis. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Ini merupakan salah satu kebijakan strategis yang langsung menyentuh masyarakat luas agar bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis dari pemerintah,” ujar AHY.

38 Puskesmas Siap Layani Program Cek Kesehatan Gratis

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 38 puskesmas untuk mendukung pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis, terutama bagi masyarakat yang sedang merayakan ulang tahunnya.

“Kami telah menyiapkan 38 puskesmas untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis ini. Ke depan, fasilitas kesehatan lainnya di Kota Depok juga akan ikut serta dalam program ini, menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Pada tahap awal, program ini akan dilaksanakan di puskesmas yang sudah ditunjuk, sebelum diperluas ke berbagai fasilitas kesehatan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses kesehatan yang lebih luas, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

BACA :   Insiden Penggerebekan Tokoh Agama di Magelang: Fakta di Balik Kejadian yang Viral

Dampak Positif Program Cek Kesehatan Gratis

Program Cek Kesehatan Gratis ini dinilai memiliki dampak positif bagi masyarakat, di antaranya:

  1. Meningkatkan Deteksi Dini Penyakit – Dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala, masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal dan mencegah penyakit lebih serius.
  2. Mempermudah Akses Layanan Kesehatan – Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat dari berbagai lapisan untuk mendapatkan pelayanan medis tanpa terkendala biaya.
  3. Mendukung Program Kesehatan Nasional – Pemerintah berupaya memperkuat sistem kesehatan nasional dengan memberikan akses lebih luas bagi masyarakat untuk menjalani pemeriksaan medis secara rutin.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan semakin meningkat. Pemerintah juga terus berupaya mengembangkan kebijakan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam sektor kesehatan.

Kunjungan AHY ke Puskesmas Beji menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan dukungan dari 38 puskesmas di Kota Depok, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat secara luas.

“Kami berharap program ini bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menjaga kesehatan mereka,” tutup AHY.


Pertanyaan Umum (FAQ): Program Cek Kesehatan Gratis yang Dipantau AHY


1. Apa itu Program Cek Kesehatan Gratis? Program Cek Kesehatan Gratis adalah inisiatif pemerintah untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya kepada masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan publik dan deteksi dini penyakit.

2. Kapan dan di mana program ini berlangsung? Program ini berlangsung di berbagai Puskesmas dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk Puskesmas Beji, Depok, yang dikunjungi oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Senin.

BACA :   TikTok Kembali Aktif di AS Setelah Diblokir, Trump Klaim Berhasil Selesaikan Masalah!

3. Siapa saja yang bisa mengikuti program ini? Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, terutama yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.

4. Bagaimana cara mendaftar layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini? Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau secara langsung di Puskesmas dan fasilitas kesehatan yang telah ditentukan.

5. Apa saja layanan kesehatan yang diberikan? Layanan mencakup pemeriksaan umum, skrining kesehatan bayi, balita, anak, serta konsultasi dengan tenaga medis untuk deteksi dini berbagai penyakit.

6. Apa tujuan utama program ini? Tujuan utama adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, mencegah penyakit sejak dini, serta memberikan perlindungan kesehatan lebih luas bagi seluruh rakyat Indonesia.

7. Apakah program ini akan terus berlanjut? Ya, pemerintah berencana untuk memperluas cakupan program ini ke berbagai daerah lainnya sesuai dengan kebijakan kesehatan nasional.

8. Bagaimana peran pemerintah daerah dalam program ini? Pemerintah daerah, seperti Dinas Kesehatan Kota Depok, bertanggung jawab dalam menyiapkan Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mendukung pelaksanaan program ini.

9. Apakah pasien perlu membawa dokumen tertentu? Ya, pasien disarankan membawa KTP, kartu BPJS Kesehatan, dan dokumen kesehatan lain yang relevan seperti Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita.

10. Bagaimana jika masyarakat memiliki keluhan atau butuh informasi lebih lanjut? Masyarakat dapat menghubungi layanan informasi di Puskesmas terdekat atau melalui aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program ini.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL