INDONESIAUPDATES.COM – Sahur menjadi bagian penting dalam menjalankan ibadah puasa, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah. Selain sebagai kegiatan makan sebelum berpuasa, sahur juga merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan sarat dengan berkah. Dengan sahur yang tepat, tubuh kita dapat menjaga daya tahan dan energi selama menjalani ibadah puasa.
Sahur memiliki peran yang sangat vital untuk menjaga tubuh tetap kuat selama berpuasa. Dengan sahur yang cukup, kita bisa bertahan dari rasa lapar dan haus serta melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Rasulullah SAW menegaskan pentingnya sahur dalam hadisnya:
“بِسَحُورٍ فِيهِ بَرَكَةٌ”
“Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada berkah.” (HR. Bukhari, No 1789)
Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai waktu yang tepat untuk mengakhiri sahur. Apakah sahur masih boleh dilakukan hingga adzan Subuh berkumandang, ataukah kita harus berhenti sebelum itu? Menjawab hal ini, menurut penjelasan yang dirangkum dari NU Online Jateng, waktu yang paling tepat untuk berhenti makan sahur adalah ketika sudah terdengar adzan Subuh.
Secara praktis, sahur harus dihentikan sebelum adzan Subuh dimulai. Hal ini dikarenakan adanya batas waktu yang ditetapkan untuk makan sahur, yaitu hingga fajar terbit. Sebelum azan Subuh berkumandang, tubuh masih diperbolehkan untuk makan, namun setelah adzan, kita harus berhenti agar puasa tetap sah dan sesuai dengan syariat.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengakhiri sahur sedikit lebih awal sebelum adzan Subuh, agar kita bisa memastikan sahur dilakukan dalam batas waktu yang benar. Dengan memahami waktu sahur yang tepat, kita bisa memaksimalkan berkah sahur serta menjalani ibadah puasa dengan tubuh yang lebih bugar dan kuat.
Pertanyaan Umum (FAQ): Waktu yang Tepat untuk Mengakhiri Sahur dalam Ibadah Puasa
-
Kenapa sahur itu penting dalam ibadah puasa?
Sahur bukan hanya untuk mengisi perut sebelum berpuasa, tetapi juga merupakan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sahur membantu menjaga energi dan daya tahan tubuh selama menjalani puasa. -
Apa yang dikatakan Rasulullah tentang sahur?
Rasulullah SAW bersabda, “بِسَحُورٍ فِيهِ بَرَكَةٌ” yang berarti, “Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada berkah.” (HR. Bukhari, No 1789). -
Kapan waktu yang tepat untuk mengakhiri sahur?
Waktu yang tepat untuk berhenti makan sahur adalah ketika sudah terdengar adzan Subuh. Makan sahur harus dihentikan sebelum adzan Subuh dimulai. -
Apakah sahur masih boleh dilakukan setelah adzan Subuh?
Tidak, sahur harus dihentikan sebelum adzan Subuh berkumandang. Setelah adzan, puasa dimulai dan kita harus berhenti makan dan minum. -
Apakah ada batasan waktu tertentu untuk sahur?
Sahur dapat dilakukan hingga fajar terbit, tetapi disarankan untuk mengakhiri sahur sedikit lebih awal agar bisa memastikan kita tidak melewatkan waktu yang tepat. -
Mengapa disarankan mengakhiri sahur lebih awal?
Mengakhiri sahur lebih awal dapat membantu memastikan bahwa kita sudah berhenti makan tepat pada waktunya dan memaksimalkan keberkahan sahur. Selain itu, menghindari makan terlalu dekat dengan adzan Subuh mengurangi risiko keterlambatan. -
Apa yang akan terjadi jika sahur dilakukan setelah adzan Subuh?
Jika sahur dilakukan setelah adzan Subuh, maka puasa menjadi tidak sah karena kita sudah melewati waktu yang ditentukan untuk makan sahur.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL