INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Sebuah kejadian menggemparkan terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang tukang jahit berinisial SS (38) ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya di kompleks Mutiara Kirana, Kecamatan Biringkanaya. Temuan ini menyisakan banyak pertanyaan, lantaran korban ditemukan dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya yang tak biasa.
Menurut informasi yang dihimpun, jasad SS pertama kali ditemukan oleh anaknya yang baru pulang les pada Sabtu (18/1/2025). Pada awalnya, keluarga tidak menduga adanya kejanggalan dalam kematian tersebut. Namun, setelah melihat luka-luka yang tersebar di bagian kepala, jidat, dan leher bawah korban, mereka segera melapor ke polisi pada Minggu (19/1/2025).
Luka Misterius dan Dompet yang Hilang
Keluarga korban menemukan beberapa luka mencurigakan, seperti luka di bagian belakang kepala, jidat, leher bawah, dan bahkan sebuah lubang di bawah daun telinga kanan korban. Selain itu, dompet milik SS juga ditemukan hilang, yang semakin memperkuat dugaan bahwa kejadian tersebut tidak wajar. Keluarga korban pun mencurigai bahwa SS tewas dalam kondisi yang melibatkan tindak kriminal.
Penemuan yang Mengejutkan
Enal, salah satu keluarga korban, menjelaskan, “Ada luka di jidat, bawah leher, daun telinga hilang sedikit bagian samping, sama belakang kepala. Pada awalnya kami pikir korban jatuh, tapi setelah melihat luka-luka itu, sepertinya bukan itu penyebabnya.”
Dari keterangan keluarga, SS ditemukan dalam posisi tengkurap di dalam rumah. Istri korban saat itu sedang membawa anak lainnya pergi ke mal, sementara anak korban yang pertama kali pulang langsung menemukan jenazah ayahnya.
Polisi Terjun ke Lokasi Kejadian
Pihak kepolisian, yang menerima laporan pada Minggu (19/1/2025), segera turun ke lokasi kejadian. Tim Biddokes Polda Sulawesi Selatan bersama Unit Jatanras Polrestabes Makassar dan sektor Biringkanaya langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk anggota keluarga.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Syuryadi, menjelaskan bahwa jenazah ditemukan dalam keadaan tengkurap. “Kami sedang menunggu hasil autopsi dari Dokpol untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” katanya.
Penyelidikan Berlanjut
Polisi hingga kini masih menyelidiki lebih dalam penyebab kematian tukang jahit tersebut. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan bisa mengungkap misteri di balik kematian SS yang penuh tanda tanya. Sementara itu, keluarga korban berharap agar pelaku, jika memang ada, segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Kematian Tukang Jahit di Makassar
1. Apa yang menyebabkan kematian tukang jahit di Makassar?
Penyebab pasti kematian korban, SS (38), masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun, korban ditemukan dengan sejumlah luka mencurigakan di tubuhnya, seperti luka di kepala, jidat, leher bawah, dan lubang di bawah daun telinga kanan, serta dompet yang hilang. Polisi sedang menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab kematian secara lebih jelas.
2. Kapan dan di mana korban ditemukan?
Korban ditemukan tewas pada Sabtu, 18 Januari 2025, di rumahnya yang terletak di kompleks Mutiara Kirana, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Penemuan ini dilakukan oleh anaknya yang baru pulang les.
3. Apa yang membuat keluarga mencurigai kematian korban?
Keluarga mencurigai bahwa kematian SS tidak wajar setelah melihat luka-luka yang ditemukan di tubuh korban, serta dompet korban yang hilang. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
4. Apa kata polisi mengenai kejadian ini?
Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk anggota keluarga. Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Syuryadi, mengonfirmasi bahwa jenazah ditemukan dalam posisi tengkurap, dan penyelidikan masih berlanjut. Mereka sedang menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
5. Apakah sudah ada tersangka dalam kasus ini?
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditangkap atau diidentifikasi. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kematian SS.
6. Apa yang diharapkan keluarga korban?
Keluarga korban berharap agar pelaku, jika terbukti ada, segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Mereka juga menantikan hasil autopsi untuk mengetahui dengan pasti penyebab kematian SS.
7. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap kejadian ini?
Kejadian ini mengejutkan masyarakat sekitar, terutama keluarga korban dan tetangga. Duka mendalam menyelimuti keluarga, dan banyak yang berharap kasus ini dapat segera terungkap agar keadilan dapat ditegakkan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS