INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Seorang ibu muda berinisial AS (26) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Desa Dlambah Dajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada Sabtu siang. Peristiwa tragis ini mengejutkan keluarga dan warga setempat. Sebelum mengakhiri hidupnya, AS meninggalkan sepucuk surat yang berisi permintaan maaf dan pesan terakhir kepada keluarganya.
Kronologi Kejadian
Saat kejadian, suami korban sedang bekerja dan tidak berada di rumah. Setelah beberapa saat tidak mendapatkan balasan dari pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada AS, suami korban memutuskan untuk pulang. Betapa terkejutnya dia saat menemukan sang istri sudah tidak bernyawa, tergantung dengan kain selendang di salah satu sudut rumah mereka.
Tidak Ada Cekcok Sebelumnya
Menurut pengakuan suami, rumah tangga mereka tidak dilanda cekcok atau masalah besar sebelumnya. Ia mengaku tidak ada pertengkaran berarti yang terjadi antara mereka, dan tidak menduga bahwa AS sedang mengalami tekanan yang begitu berat dalam hidupnya. Namun, berdasarkan penyelidikan sementara, pihak kepolisian menduga bahwa AS mengakhiri hidupnya karena depresi.
Isi Surat Terakhir
Sebelum mengambil langkah tragis itu, AS menuliskan sebuah surat untuk suami dan anaknya. Dalam surat itu, korban meminta maaf kepada suami dan anaknya karena merasa tidak bisa menjadi wanita yang baik. Ia merasa selalu memberikan beban dan kesulitan dalam hidup mereka.
“Saya mohon maaf, saya tidak bisa jadi wanita yang baik untuk kalian. Saya selalu memberi kesulitan dan beban. Anak saya, tolong dijaga baik-baik. Saya pergi jauh, semoga kalian mendoakan saya agar bisa tenang di akhirat,” bunyi sebagian isi surat tersebut.
AS meninggalkan seorang anak yang masih kecil, yang kebetulan tidak ada di rumah saat kejadian. Kini, anak tersebut dirawat oleh keluarga lainnya. Proses evakuasi jenazah korban telah dilakukan oleh pihak keluarga, dan jenazah sudah dimakamkan sesuai dengan keinginan keluarga.
Pihak kepolisian dari Polres Bangkalan terus mendalami kasus ini. Menurut Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penyebab lain, pihaknya tetap akan menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan bahwa kejadian ini murni akibat bunuh diri dan bukan faktor lain.
Peristiwa ini menggugah perhatian banyak pihak, terutama terkait dengan masalah kesehatan mental yang kerap kali terabaikan. Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap gejala-gejala depresi dan gangguan mental lainnya, serta memberikan dukungan lebih kepada orang-orang terdekat yang mengalami tekanan berat dalam hidup.
Pertanyaan Umum (FAQ):
- Apa penyebab bunuh diri ibu muda ini?
Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga AS mengalami depresi akibat tekanan hidup yang berlarut-larut. - Apakah ada masalah dalam rumah tangga korban?
Tidak ada cekcok atau masalah besar dalam rumah tangga mereka, menurut pengakuan suami korban. - Apa yang terkandung dalam surat terakhir korban?
Korban meminta maaf kepada suami dan anaknya, merasa tidak bisa menjadi istri yang baik, dan menitipkan anaknya untuk didoakan. - Bagaimana kondisi anak korban?
Anak korban yang masih kecil tidak berada di rumah saat kejadian dan kini dirawat oleh keluarga lainnya.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL