Indonesia Updates
JakartaBeritaHukumNasional

Hotman Paris Dipanggil ke Mabes Polri Terkait Kasus Razman Nasution

×

Hotman Paris Dipanggil ke Mabes Polri Terkait Kasus Razman Nasution

Sebarkan artikel ini
Image Credit Instagram/@hotmanparisofficial - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Image Credit Instagram/@hotmanparisofficial - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dijadwalkan hadir di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (17/2/2025) untuk memberikan kesaksian terkait pengaduan yang diajukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Razman Nasution dan timnya.

Berdasarkan siaran resmi yang diterima pada Minggu (16/2/2025), Hotman Paris akan datang ke Mabes Polri pada pukul 10.00 WIB.

Latar Belakang Perselisihan Hotman Paris dan Razman Nasution

Perseteruan antara Hotman Paris dan Razman Arif Nasution mencuat setelah Hotman dituduh melakukan tindakan asusila terhadap mantan asisten pribadi Razman. Tuduhan ini memicu reaksi keras dari kedua belah pihak, hingga akhirnya berlanjut ke ranah hukum.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Razman Arif Nasution tiba-tiba mengamuk kepada hakim karena merasa diperlakukan tidak adil. Kejadian ini memicu kericuhan di ruang sidang, di mana pengacara Razman, Firdaus Oiwobo, bahkan naik ke meja, sehingga menimbulkan perkara baru.

Dampak Kericuhan dan Laporan ke Mabes Polri

Akibat insiden tersebut, Firdaus Oiwobo langsung dikeluarkan dari organisasi advokatnya, bahkan SK sebagai pengacara juga terancam dicabut karena dianggap telah mencoreng profesi hukum.

Hotman Paris menyayangkan tindakan tersebut, sementara Razman Arif Nasution membela tim pengacaranya. Akibat insiden ini, Pengadilan Negeri Jakarta Utara melayangkan pengaduan ke Mabes Polri dengan laporan bernomor LP/B/70/II/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

BACA :   Dua Kali Diguncang Gempa Bumi, Pacitan Tetap Waspada!

Laporan tersebut menjerat Razman Arif dan timnya atas dugaan pelanggaran:

  • Pasal 207 KUHP: Penghinaan terhadap badan hukum
  • Pasal 217 KUHP: Membuat gaduh di ruang sidang
  • Pasal 335 KUHP: Perbuatan tidak menyenangkan

Hotman Paris Siap Hadir dan Berikan Kesaksian

Sebagai bagian dari proses hukum, Hotman Paris menyatakan kesiapannya untuk memberikan kesaksian. Ia berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Saya akan datang dan memberikan keterangan sesuai fakta yang terjadi,” ujar Hotman Paris kepada media.

Publik kini menanti bagaimana perkembangan kasus ini dan apakah akan ada langkah hukum lebih lanjut terhadap pihak yang terlibat dalam perselisihan ini.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa latar belakang kasus Hotman Paris dan Razman Nasution?

Kasus ini bermula dari tuduhan Razman Arif Nasution terhadap Hotman Paris yang diklaim melakukan tindakan asusila terhadap mantan asisten pribadinya. Perselisihan ini berlanjut ke persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di mana terjadi kericuhan yang akhirnya berbuntut laporan hukum.

BACA :   Jokowi Kunjungi Sekolah Masa Kecilnya di Solo H-8 Sebelum Lengser

2. Mengapa Razman Nasution dan timnya dilaporkan ke Mabes Polri?

Razman Nasution dan timnya dilaporkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena dianggap telah melakukan pelanggaran hukum, termasuk penghinaan terhadap badan hukum, membuat gaduh di ruang sidang, dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan.

3. Apa konsekuensi hukum yang dapat dihadapi Razman Nasution dan timnya?

Jika terbukti bersalah, Razman Nasution dan tim pengacaranya dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan pasal-pasal yang dituduhkan, termasuk kemungkinan hukuman pidana atau pencabutan izin praktik hukum bagi yang terlibat.

4. Bagaimana sikap Hotman Paris terhadap kasus ini?

Hotman Paris menyatakan bahwa ia siap hadir di Mabes Polri dan memberikan kesaksian berdasarkan fakta yang ada. Ia juga menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh Razman Nasution dan timnya.

5. Apa dampak kasus ini terhadap profesi advokat di Indonesia?

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pengacara ternama dan memperlihatkan pentingnya menjaga etika dalam profesi hukum. Insiden ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi advokat lainnya untuk tetap menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL