Indonesia Updates
MedanBeritaNasionalSumatera Utara

Polrestabes Medan Selidiki Penemuan Mayat Diduga Dibunuh, Leher Korban Terluka

×

Polrestabes Medan Selidiki Penemuan Mayat Diduga Dibunuh, Leher Korban Terluka

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Mobil yang diduga digunakan korban ditemukan tak jauh dari lokasi mayat.
Image Credit Istimewa - Mobil yang diduga digunakan korban ditemukan tak jauh dari lokasi mayat.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Polrestabes Medan tengah menyelidiki kasus penemuan mayat seorang pria yang diduga menjadi korban pembunuhan di Desa Namo Bintang, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. Korban diketahui bernama Jannus William Simanjuntak (44). Temuan ini menjadi sorotan publik, mengingat adanya luka serius pada bagian leher korban serta mobilnya yang ditemukan di kawasan Tuntungan dengan bercak darah.

Kronologi Kejadian

Penemuan mayat ini berawal dari laporan warga yang mencurigai adanya jasad di lokasi kejadian pada Senin malam (24/2/2025). Warga yang melintas di sekitar area tersebut melihat tubuh seorang pria tergeletak di tanah dengan kondisi mengenaskan. Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengonfirmasi adanya luka pada bagian leher korban. “Ada darah yang keluar secara tidak normal, itu pasti peristiwa pidana. Untuk luka ada di bagian leher,” ujar Gidion dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (25/2/2025).

Selain itu, petugas menemukan sejumlah barang bukti di sekitar TKP, termasuk pakaian korban yang berlumuran darah dan beberapa barang pribadi. Polisi juga mendapati bahwa mobil korban telah ditemukan beberapa kilometer dari lokasi penemuan jasad, tepatnya di kawasan Tuntungan, dengan bercak darah yang mencurigakan.

Dugaan Motif dan Penyelidikan Polisi

Polisi saat ini masih mendalami motif di balik dugaan pembunuhan ini. Sejumlah kemungkinan sedang diselidiki, mulai dari perampokan hingga motif pribadi lainnya. “Mayatnya ditemukan di Kutalimbaru, mobilnya ketemu di daerah Tuntungan, ada bercak darah. Tinggal kita hubungkan apakah darah ini berkorelasi dengan mayat atau jenazah yang ditemukan, kita identifikasi korban,” tambah Kombes Pol Gidion.

Dari hasil penyelidikan awal, korban diketahui terakhir kali terlihat pada Minggu malam (23/2/2025), beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan. Polisi tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar area Kutalimbaru dan Tuntungan untuk mengetahui pergerakan korban sebelum kejadian.

Tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan juga telah melakukan autopsi terhadap jasad korban. Hasil awal menunjukkan adanya luka sayatan dalam di bagian leher yang diduga menjadi penyebab utama kematian. Selain itu, ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban, yang mengindikasikan kemungkinan perlawanan sebelum akhirnya korban meregang nyawa.

BACA :   Mabes Polri Selidiki Dugaan Pemalsuan SHGB dalam Polemik Pagar Laut Tangerang

Reaksi Keluarga dan Warga Sekitar

Keluarga korban mengaku sangat terpukul atas kejadian ini. Mereka meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku. “Kami berharap polisi bisa menemukan siapa pelakunya dan memberikan keadilan bagi abang kami,” ujar salah satu anggota keluarga korban.

Sementara itu, warga sekitar Desa Namo Bintang mengaku resah dengan kejadian ini. Salah satu warga, Haris (47), mengatakan bahwa daerah tersebut sebenarnya cukup aman, tetapi insiden ini membuat warga khawatir. “Biasanya daerah sini sepi dan aman. Baru kali ini ada kejadian begini. Kami harap polisi segera menangkap pelakunya,” ujarnya.

Langkah Polisi untuk Mengungkap Kasus Ini

Polrestabes Medan telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Sejumlah langkah telah dilakukan, antara lain:

  1. Pemeriksaan saksi – Polisi telah meminta keterangan dari keluarga korban, teman dekat, serta warga yang terakhir kali melihat korban.
  2. Analisis rekaman CCTV – Tim penyelidik sedang mengumpulkan rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian dan rute yang mungkin dilalui korban.
  3. Pemeriksaan forensik – Ahli forensik tengah menganalisis luka pada tubuh korban serta bercak darah yang ditemukan di mobilnya.
  4. Pelacakan komunikasi korban – Pihak berwenang sedang menyelidiki riwayat komunikasi korban untuk mengetahui dengan siapa ia berinteraksi sebelum kejadian.

Kapolrestabes Medan menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja secepat mungkin untuk mengungkap kasus ini. “Kami akan mengusut kasus ini hingga tuntas. Kami meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Kasus Serupa di Medan

Kasus penemuan mayat dengan tanda-tanda kekerasan bukan pertama kali terjadi di Medan. Dalam beberapa bulan terakhir, kota ini beberapa kali digegerkan dengan kasus serupa. Pada Desember 2024, seorang pria ditemukan tewas di pinggir jalan di kawasan Sunggal dengan luka tusuk di tubuhnya. Sementara itu, pada Januari 2025, mayat wanita dengan kondisi serupa ditemukan di kawasan Medan Marelan.

Polisi menduga bahwa lonjakan kasus kriminal ini berkaitan dengan meningkatnya aktivitas kejahatan jalanan dan persaingan kelompok tertentu. Oleh karena itu, kepolisian gencar melakukan patroli di titik-titik rawan serta meningkatkan pengawasan di berbagai area.

BACA :   Kesiapan Jalan Tol dan Pelabuhan Merak Diperiksa Jelang Nataru untuk Menghindari Kemacetan

Kasus penemuan mayat di Kutalimbaru ini menjadi perhatian serius bagi kepolisian dan masyarakat. Dengan berbagai bukti yang ditemukan, pihak berwenang berupaya mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pembunuhan ini. Keluarga korban serta masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Polrestabes Medan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan yang berpotensi menimbulkan tindak kriminal. “Jika ada informasi sekecil apa pun, segera laporkan ke kami. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami,” pungkas Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.


Pertanyaan Umum (FAQ): Penemuan Mayat di Medan


1. Apa yang terjadi di Desa Namo Bintang, Kecamatan Kutalimbaru?
Tim Polrestabes Medan menemukan mayat yang diduga menjadi korban pembunuhan di Desa Namo Bintang, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

2. Siapa korban dalam kasus ini?
Korban diketahui bernama Jannus William Simanjuntak (44).

3. Di mana mobil korban ditemukan?
Mobil milik korban ditemukan di kawasan Tuntungan dengan bercak darah di dalamnya.

4. Apa penyebab kematian korban?
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka pada bagian leher korban yang mengindikasikan tindak pidana.

5. Bagaimana pihak kepolisian menindaklanjuti kasus ini?
Polrestabes Medan sedang menghubungkan antara penemuan jenazah, mobil korban, dan fakta lainnya untuk mengungkap kasus tersebut.

6. Apakah sudah ada tersangka dalam kasus ini?
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan belum ada tersangka yang diumumkan.

7. Bagaimana reaksi masyarakat sekitar terhadap kejadian ini?
Warga sekitar merasa resah dan berharap pihak berwenang segera mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian ini.

8. Apakah ada saksi mata dalam kasus ini?
Pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang mungkin mengetahui kejadian tersebut.

9. Apa langkah selanjutnya dalam penyelidikan ini?
Pihak kepolisian akan melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap barang bukti dan hasil autopsi untuk mengungkap motif serta pelaku.

10. Bagaimana masyarakat bisa membantu penyelidikan?
Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diharapkan melapor ke pihak berwajib untuk mempercepat proses penyelidikan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL