FAQ: Bunuh Diri dalam Islam
❓ 1. Apakah bunuh diri termasuk dosa besar dalam Islam?
✅ Ya. Bunuh diri termasuk dosa besar yang sangat dilarang dalam Islam. Bahkan disebutkan dalam kitab Al-Mawsu‘ah Al-Fiqhiyyah bahwa dosanya lebih besar dari membunuh orang lain.
❓ 2. Apakah pelaku bunuh diri akan kekal di neraka?
❗ Belum tentu. Jika pelaku masih Muslim dan tidak menghalalkan perbuatan bunuh dirinya, maka ia tidak akan kekal di neraka. Namun, ia tetap akan mendapatkan siksa yang sangat berat dalam waktu lama sebagai balasan atas dosanya.
❓ 3. Apa maksud hadits yang menyebut “kekal di neraka” bagi pelaku bunuh diri?
📚 Ulama berbeda pendapat. Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa:
-
Kekal selamanya hanya jika pelaku menghalalkan bunuh diri dan tahu itu haram → ini menyebabkan kafir.
-
Kekal bisa bermakna tinggal lama, bukan abadi.
-
Jika ia tetap Muslim, maka Allah bisa mengampuninya, dan ia tidak kekal di neraka.
❓ 4. Apakah amal baik pelaku bunuh diri akan terhapus semua?
🛑 Tidak seluruhnya. Jika ia masih beriman, maka amal baiknya tetap dicatat, meski dosanya sangat berat. Akan tetapi, amal tersebut belum tentu menyelamatkannya dari siksa neraka, kecuali dengan rahmat dan pengampunan Allah.
❓ 5. Apakah orang yang meninggal karena bunuh diri dishalatkan dan dimakamkan secara Islam?
✅ Ya. Selama ia masih Muslim, jenazahnya tetap dishalatkan dan dimakamkan secara Islam. Namun, beberapa ulama menganjurkan agar tokoh agama atau pemimpin umat tidak ikut menshalatkannya sebagai bentuk peringatan, sebagaimana Nabi Muhammad ﷺ pernah lakukan terhadap pelaku dosa besar.
❓ 6. Apakah Islam punya solusi untuk orang yang depresi dan ingin bunuh diri?
💡 Ya. Islam mendorong umatnya untuk bersabar, bertawakal, berdoa, dan mencari pertolongan. Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan zikir dan doa untuk menenangkan jiwa. Dalam kasus berat, bantuan psikolog atau psikiater tidak bertentangan dengan syariat.
❓ 7. Apa hukuman dunia bagi orang yang mencoba bunuh diri tapi gagal?
⚖️ Islam lebih fokus pada pendekatan pemulihan, bukan penghukuman. Dalam fiqih, tidak ada hukuman hadd yang tegas untuk orang yang gagal bunuh diri, tetapi ia tetap dinasihati, ditobatkan, dan diajak kembali kepada jalan Allah.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL