FAQ: Parkir Liar Bertarif Tinggi di Stadion Si Jalak Harupat
1. Apa yang terjadi saat Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat?
Terjadi praktik parkir liar dengan tarif tinggi, yaitu hingga Rp 100.000 untuk mobil dan Rp 50.000 untuk sepeda motor, di sekitar stadion saat pertandingan Persib Bandung vs Thai Port.
2. Kapan kejadian ini berlangsung?
Kejadian berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025, bertepatan dengan laga Piala Presiden 2025.
3. Di mana lokasi parkir liar ditemukan?
Beberapa titik di sekitar Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, khususnya lahan kosong milik warga, dijadikan lokasi parkir liar.
4. Siapa yang menertibkan praktik parkir liar ini?
Aparat gabungan dari Polresta Bandung dan Kodim 0624 Kabupaten Bandung, dipimpin oleh Kapolresta Kombes Pol Aldi Subartono dan Dandim Letkol Inf Tinton Amin Putra.
5. Apa alasan warga menetapkan tarif tinggi?
Salah satu pemilik lahan berdalih bahwa uang hasil parkir digunakan untuk membangun masjid, karena sulit mendapatkan bantuan dari pihak lain.
6. Apa tanggapan aparat terhadap dalih tersebut?
Kapolresta menegaskan bahwa tarif harus disesuaikan dengan tarif resmi, yaitu maksimal Rp 10.000, dan meminta agar spanduk tarif tinggi segera diturunkan.
7. Apakah tindakan tegas diambil terhadap pemilik lahan?
Pemilik lahan hanya diberikan peringatan keras dan imbauan, tetapi jika tetap melanggar ke depan, maka akses lahan akan ditutup dan tidak diizinkan menerima parkir.
8. Apa dampak dari parkir liar ini?
Tarif parkir yang tidak wajar memberatkan penonton, merusak pengalaman menonton, dan mencemarkan citra positif Jawa Barat sebagai tuan rumah pertandingan.
9. Bagaimana tarif resmi parkir di stadion?
Tarif parkir resmi di area stadion adalah Rp 10.000.
10. Apa langkah ke depan untuk mengatasi masalah ini?
Pihak aparat akan terus melakukan pengawasan dan penertiban, serta mengimbau masyarakat agar tidak mengambil keuntungan secara sepihak dari kegiatan publik.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL