INDONESIAUPDATES.COM, OTOMOTIF – Hujan deras yang terjadi belakangan ini meningkatkan risiko banjir yang bisa merendam mobil kesayangan. Jika tidak ditangani dengan benar, banjir dapat menyebabkan kerusakan mesin, korsleting kelistrikan, hingga karat pada komponen vital kendaraan.
Langkah Pertama Saat Mobil Kebanjiran
- Jangan Menyalakan Mesin
- Jika air sudah masuk ke kabin, jangan coba menyalakan mesin. Air yang masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan water hammer, merusak piston, dan membuat mesin jebol.
- Cabut Kabel Aki
- Lepaskan kabel aki untuk mencegah korsleting listrik yang bisa memperparah kerusakan kendaraan.
- Pindahkan Mobil ke Tempat Kering
- Jika memungkinkan, dorong mobil ke lokasi yang lebih tinggi agar air tidak semakin merusak bagian bawah kendaraan.
Pemeriksaan Awal Setelah Banjir
✅ Cek Oli Mesin dan Transmisi
- Jika oli berubah warna atau bercampur air, segera ganti untuk menghindari kerusakan komponen mesin.
✅ Periksa Filter Udara
- Jika filter basah, segera keringkan atau ganti agar tidak mengganggu proses pembakaran di dalam mesin.
✅ Periksa Sistem Kelistrikan
- Cek busi, aki, dan kabel-kabel untuk memastikan tidak ada kelembapan yang bisa memicu korsleting.
✅ Cek Sistem Rem
- Lumpur atau air di dalam rem dapat mengurangi performa pengereman. Pastikan komponen ini dalam kondisi baik sebelum digunakan kembali.
✅ Kuras Tangki Bahan Bakar
- Jika air masuk ke tangki bahan bakar, segera kuras untuk mencegah kerusakan sistem injeksi dan gangguan pembakaran.
Mobil Terendam Air Laut? Waspada Korosi!
Jika mobil terendam air laut atau rob, risiko utamanya adalah korosi akibat kandungan garam. Beberapa langkah penting yang harus dilakukan:
- Segera cuci mobil dengan air tawar untuk menghilangkan sisa garam yang bisa mempercepat karat.
- Periksa bagian bawah kendaraan, terutama sasis, knalpot, dan suspensi, karena bagian ini paling rentan terkena korosi.
- Bawa ke bengkel untuk perawatan lebih lanjut, terutama untuk memeriksa kemungkinan kerusakan pada sistem kelistrikan.
Kapan Harus ke Bengkel?
Jika mobil sudah dicek dan tetap mengalami mesin tersendat, lampu mati, atau bau terbakar di dalam kabin, segera bawa ke bengkel profesional untuk pemeriksaan lebih mendalam.
Penanganan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan mobil dari kerusakan parah serta memastikan kendaraan tetap aman digunakan setelah banjir.
Pertanyaan Umum (FAQ): Menyelamatkan Mobil dari Banjir
- Apa yang harus dilakukan jika mobil kebanjiran saat parkir?
Jangan nyalakan mesin, cabut kabel aki, dan pindahkan ke tempat kering. - Mengapa mobil tidak boleh dinyalakan setelah kebanjiran?
Air bisa masuk ke ruang bakar dan menyebabkan kerusakan fatal pada mesin. - Bagaimana cara menghilangkan bau apek setelah mobil kebanjiran?
Keringkan seluruh interior, ganti karpet yang basah, dan gunakan penyerap bau alami seperti arang atau baking soda. - Berapa biaya perbaikan mobil yang terendam banjir?
Tergantung tingkat kerusakan, bisa mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, terutama jika mesin dan kelistrikan terdampak parah. - Apakah mobil yang pernah kebanjiran masih layak pakai?
Jika ditangani dengan baik dan semua komponen diperiksa serta diperbaiki, mobil masih bisa digunakan kembali.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL