INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Muntaber atau yang dikenal sebagai gastroenteritis adalah infeksi saluran pencernaan akibat virus atau bakteri yang menyebabkan mual, muntah, diare, serta kram perut. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi tubuh.
Meskipun sebagian besar kasus muntaber bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, ada beberapa cara alami yang dapat membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Berikut enam obat muntaber alami yang mudah didapatkan:
1. Air Putih: Kunci Mencegah Dehidrasi
Saat mengalami muntaber, tubuh kehilangan banyak cairan akibat muntah dan diare. Untuk menghindari dehidrasi, minumlah air putih secara bertahap. Hindari minum dalam jumlah banyak sekaligus karena bisa memperparah mual.
2. Oralit: Solusi Elektrolit Rumahan
Salah satu cara terbaik untuk mengembalikan cairan tubuh adalah dengan mengonsumsi oralit, larutan sederhana yang terdiri dari air, gula, dan garam. Anda bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan:
- 1 gelas air hangat
- ½ sendok teh garam
- 2 sendok teh gula
Aduk hingga larut, lalu minum sedikit demi sedikit untuk menggantikan elektrolit yang hilang.
3. Air Kelapa: Pengganti Elektrolit Alami
Air kelapa mengandung kalium dan natrium alami yang berfungsi menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat muntaber. Untuk hasil terbaik, konsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis.
4. Teh Chamomile: Meredakan Mual dan Kram Perut
Teh chamomile dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan pencernaan. Anda bisa menyeduh kantong teh chamomile dalam secangkir air panas, lalu meminumnya setelah hangat.
5. Jahe: Rempah Ampuh Lawan Mual dan Infeksi
Jahe mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang bisa membantu mengatasi muntah dan diare. Rebus satu ruas jahe yang telah dimemarkan dalam secangkir air panas, lalu minum setelah hangat. Anda bisa menambahkan sedikit madu atau perasan lemon untuk rasa yang lebih nikmat.
6. Probiotik: Mengembalikan Keseimbangan Bakteri Usus
Saat mengalami muntaber, jumlah bakteri baik di usus bisa berkurang. Untuk mengembalikannya, konsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt, tempe, keju fermentasi, atau kimchi.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika setelah mengonsumsi obat alami di atas kondisi tidak membaik, segera periksakan diri ke dokter terutama jika mengalami:
✅ Diare lebih dari dua hari
✅ Muntah terus-menerus hingga tidak bisa minum
✅ Demam tinggi di atas 38°C
✅ Tanda-tanda dehidrasi seperti lemas, pusing, dan jarang buang air kecil
Pencegahan Muntaber: Jangan Sepelekan Kebersihan!
Muntaber bisa dicegah dengan mencuci tangan sebelum makan, memastikan makanan yang dikonsumsi matang sempurna, serta menjaga kebersihan air minum. Hindari makanan yang tidak higienis agar tidak terpapar bakteri atau virus penyebab muntaber.
Dengan langkah yang tepat, muntaber bisa diatasi tanpa komplikasi. Tetap jaga pola hidup sehat dan segera cari pertolongan medis jika gejala memburuk.
Pertanyaan Umum (FAQ): Obat Muntaber Alami dan Cara Mengatasi Muntaber
1. Apa itu muntaber?
Muntaber atau gastroenteritis adalah infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh virus atau bakteri, yang ditandai dengan mual, muntah, diare, dan kram perut.
2. Apakah muntaber bisa sembuh sendiri tanpa obat?
Ya, muntaber ringan biasanya bisa sembuh dalam 1–3 hari dengan istirahat cukup, minum banyak cairan, dan pola makan yang tepat. Namun, jika gejala berlangsung lebih dari 2 hari, segera periksa ke dokter.
3. Apa saja obat muntaber alami yang bisa digunakan?
Beberapa obat alami yang dapat membantu meredakan gejala muntaber:
- Air putih → Mencegah dehidrasi.
- Oralit → Mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh.
- Air kelapa → Menggantikan cairan tubuh yang hilang.
- Teh chamomile → Meredakan kram perut dan menenangkan pencernaan.
- Jahe → Mengatasi mual dan muntah.
- Probiotik (yoghurt, tempe, kimchi) → Menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
4. Bagaimana cara membuat oralit sendiri di rumah?
Campurkan:
- 1 gelas air hangat
- ½ sendok teh garam
- 2 sendok teh gula
Aduk hingga larut, lalu minum sedikit demi sedikit.
5. Mengapa penting untuk minum banyak cairan saat muntaber?
Muntaber menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit akibat muntah serta diare. Jika tidak segera diganti, bisa menyebabkan dehidrasi, yang berbahaya terutama bagi anak-anak dan lansia.
6. Makanan apa yang aman dikonsumsi saat muntaber?
Konsumsi makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti:
- Bubur atau nasi lembek
- Pisang
- Apel tanpa kulit
- Roti tawar
- Sup kaldu
Hindari makanan berlemak, pedas, dan berserat tinggi karena bisa memperburuk diare.
7. Kapan harus ke dokter?
Segera periksa ke dokter jika mengalami:
✅ Diare lebih dari 2 hari
✅ Muntah terus-menerus hingga sulit minum
✅ Demam tinggi di atas 38°C
✅ Tanda-tanda dehidrasi seperti lemas, pusing, bibir kering, dan jarang buang air kecil
8. Bagaimana cara mencegah muntaber?
- Cuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet.
- Pastikan makanan dan minuman bersih serta matang sempurna.
- Hindari makanan mentah atau tidak higienis.
- Jaga kebersihan lingkungan, terutama di dapur dan kamar mandi.
Jika muntaber tidak membaik dalam beberapa hari, segera cari pertolongan medis. Jaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari muntaber!
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
