INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Sebuah studi terbaru menemukan bahwa senam aerobik dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer, terutama bagi lanjut usia (lansia).
Aerobik dan Pencegahan Alzheimer
Profesor Weili Xu dari Aging Research Center, Institut Karolinska, Stockholm, menjelaskan bahwa kebugaran kardiovaskular memiliki peran penting dalam mengurangi risiko demensia, bahkan bagi mereka yang memiliki faktor genetik Alzheimer.
“Studi kami menyoroti peran vital kebugaran kardiovaskular dalam mengurangi risiko demensia. Meningkatkan kebugaran secara bertahap bisa menjadi cara praktis untuk mendukung kesehatan otak,” jelas Xu, dilansir dari CNN.
Penelitian ini menemukan bahwa orang dengan kemampuan kardiorespirasi terbaik memiliki fungsi kognitif lebih baik dan risiko hanya 0,6 persen terkena demensia dalam jangka panjang. Sementara itu, mereka yang kurang aktif memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kognitif.
Manfaat Senam Aerobik untuk Otak dan Tubuh
Selain membantu mencegah Alzheimer, aerobik memiliki berbagai manfaat lain, di antaranya:
✅ Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
✅ Menurunkan berat badan
✅ Meningkatkan stamina
✅ Memperkuat tulang dan otot
✅ Memperbaiki suasana hati
✅ Meningkatkan kemampuan kognitif
✅ Menurunkan risiko penyakit kanker
Menurut penelitian, olahraga aerobik dapat menunda kemunculan demensia hingga 1,5 tahun. Bahkan, mereka yang rutin berolahraga memiliki risiko 35 persen lebih rendah terkena Alzheimer.
Meski begitu, Xu menekankan bahwa pola hidup sehat secara keseluruhan juga berperan penting dalam mencegah demensia. Selain olahraga, penting juga untuk mengatur pola makan, mengontrol kolesterol, tekanan darah, dan gula darah, serta rutin memeriksa kesehatan pendengaran dan penglihatan.
Jadi, jangan ragu untuk mulai berolahraga aerobik secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat guna menjaga kesehatan otak serta mencegah Alzheimer di kemudian hari!
Pertanyaan Umum (FAQ) : Senam Aerobik dan Risiko Alzheimer
1. Apa hubungan antara senam aerobik dan Alzheimer?
Senam aerobik dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular, yang berperan dalam meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko Alzheimer. Olahraga ini membantu memperbaiki daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan otak, bahkan bagi mereka yang memiliki faktor genetik Alzheimer.
2. Apa manfaat aerobik untuk kesehatan otak?
Senam aerobik memiliki manfaat dalam meningkatkan kemampuan kardiorespirasi, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memperlambat kemunculan demensia. Kebugaran tubuh yang baik juga membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer dalam jangka panjang.
3. Berapa lama olahraga aerobik perlu dilakukan untuk mencegah Alzheimer?
Olahraga aerobik yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan risiko Alzheimer. Peningkatan kebugaran secara bertahap bisa membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko demensia. Rutin berolahraga setidaknya 3-5 kali seminggu dapat memberikan dampak yang baik.
4. Apakah senam aerobik aman untuk lansia?
Senam aerobik dapat dilakukan oleh lansia dengan sesuaikan intensitasnya. Disarankan untuk memulai dengan latihan ringan dan meningkatkan intensitas seiring waktu. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program latihan aerobik.
5. Selain aerobik, apa yang dapat membantu mencegah Alzheimer?
Selain aerobik, menjaga pola makan sehat, mengatur kolesterol, tekanan darah, dan gula darah, serta rutin memeriksa kesehatan pendengaran dan penglihatan juga penting untuk mencegah Alzheimer dan demensia.
6. Apakah ada penelitian yang mendukung manfaat aerobik untuk mencegah Alzheimer?
Ya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kebugaran kardiorespirasi yang lebih baik memiliki risiko lebih rendah terkena demensia, termasuk Alzheimer. Penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa peningkatan kebugaran ini dapat menunda kemunculan demensia hingga 1,5 tahun.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL