INDONESIAUPDATES.COM, OLAHRAGA – Di tengah dominasi pengobatan konvensional seperti kemoterapi dan radiasi, muncul pendekatan alternatif yang diyakini mampu membantu menyembuhkan kanker: Raja Yoga dan meditasi. Pendekatan ini pernah dipaparkan oleh Dr. Hansa Raval, seorang spesialis kanker dan ahli patologi dari Angkatan Darat Amerika Serikat, dalam sebuah seminar di Oklahoma City pada 1980-an.
Klaim Menyembuhkan Kanker Lewat Yoga
Menurut Dr. Raval, selama bertahun-tahun penelitiannya di bidang sitoteknologi—cabang kedokteran yang bertujuan mendeteksi kanker sejak dini—ia tidak menemukan kemajuan berarti hingga mulai mengeksplorasi metode pengobatan non-konvensional.
Ia mengklaim telah menyaksikan langsung penyembuhan berbagai penyakit kronis seperti radang sendi parah, sakit kepala kronis, hingga kanker melalui praktik Raja Yoga dan meditasi.
Raja Yoga dan Psikosomatik
Dr. Raval meyakini bahwa 98% kasus kanker bersifat psikosomatik, artinya berasal dari kondisi mental atau jiwa seseorang. Dengan demikian, penyembuhan yang efektif harus menyasar akar masalahnya, yaitu pikiran dan jiwa, bukan hanya fisik semata.
“Penyakit diciptakan oleh jiwa, tapi tubuh yang menderita. Maka penyembuhannya juga harus melalui jiwa,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa metode ini bukanlah mantra, biofeedback, atau praktik spiritual berbasis agama tertentu. Raja Yoga menawarkan pendekatan yang mendalam untuk memahami diri dan sumber penyakit secara spiritual.
Tentang Universitas Spiritual Dunia Brahma Kumaris
Selama dua tahun, Dr. Raval meneliti di Brahma Kumaris World Spiritual University di India—sebuah lembaga spiritual yang kini memiliki cabang di lebih dari 30 negara dan status sebagai anggota non-pemerintah PBB.
Di universitas ini, Raja Yoga diajarkan sebagai media untuk menggali dunia jiwa, mencari tahu asal usul diri, dan memahami faktor-faktor yang berperan dalam timbulnya kanker, termasuk stres, gaya hidup, keluarga, hingga keyakinan pribadi.
Tantangan dari Dunia Medis
Meski memiliki data dan pengalaman pribadi, Dr. Raval mengaku sering dianggap “aneh” oleh rekan sejawat di dunia medis. Ia menyayangkan bahwa banyak institusi kedokteran masih mengabaikan peran penting jiwa dan pikiran dalam proses penyembuhan dan terlalu terpaku pada mesin dan obat.
Namun, sejumlah studi parapsikologi modern menunjukkan dukungan terhadap gagasan bahwa penyembuhan melalui jiwa dapat memberi hasil nyata terhadap penyakit fisik.
Pertanyaan Umum (FAQ): Tentang Yoga dan Pengobatan Kanker
1. Apakah yoga benar-benar bisa menyembuhkan kanker?
Tidak semua kasus kanker bisa disembuhkan hanya dengan yoga. Namun, beberapa studi dan pengalaman pribadi seperti milik Dr. Raval menunjukkan bahwa yoga, terutama Raja Yoga, dapat membantu proses penyembuhan secara holistik.
2. Apa itu Raja Yoga?
Raja Yoga adalah bentuk yoga meditasi yang fokus pada pemahaman diri, kedamaian batin, dan kekuatan jiwa. Ini bukan praktik keagamaan, tapi pendekatan spiritual universal.
3. Bagaimana hubungan antara stres dan kanker?
Stres kronis dapat memengaruhi sistem imun dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit. Raja Yoga membantu mengelola stres dan emosi yang diyakini sebagai pemicu penyakit psikosomatik.
4. Apakah Raja Yoga menggantikan kemoterapi?
Tidak. Raja Yoga dapat digunakan sebagai pendukung pengobatan medis, bukan sebagai pengganti utama. Pengobatan medis tetap penting, terutama pada tahap lanjutan penyakit.
5. Di mana saya bisa belajar Raja Yoga?
Raja Yoga diajarkan di Brahma Kumaris Spiritual University, yang memiliki pusat pelatihan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL