...
RusiaBeritaInternasional

Mantan Menteri Transportasi Rusia Ditemukan Tewas Setelah Dipecat Vladimir Putin, Diduga Bunuh Diri

×

Mantan Menteri Transportasi Rusia Ditemukan Tewas Setelah Dipecat Vladimir Putin, Diduga Bunuh Diri

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Roman Starovoit (kanan). (AP/DOK)
Ilustrasi - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Roman Starovoit (kanan). (AP/DOK)

INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Mantan Menteri Transportasi Rusia Roman Starovoit ditemukan tewas beberapa jam setelah diumumkan pemecatannya oleh Presiden Vladimir Putin pada Senin, 7 Juli 2025. Dugaan sementara menyebutkan Starovoit melakukan bunuh diri, namun penyelidikan masih terus berlangsung dan memicu berbagai spekulasi di dalam maupun luar negeri.

Pemecatan Diumumkan Kremlin Pagi Hari, Mayat Ditemukan di Sore Hari

Pemecatan Starovoit diumumkan secara resmi melalui situs web Kremlin pada Senin pagi. Dalam keputusan tersebut, Putin menunjuk Andrey Nikitin, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri, sebagai pelaksana tugas Menteri Transportasi.

Tak lama setelah pengumuman itu, jasad Starovoit ditemukan di dalam mobilnya di kawasan Odintsovo, pinggiran Moskow, dengan luka tembak. Komite Investigasi Rusia menyebut dugaan awal adalah bunuh diri, namun penyelidikan masih berjalan dan belum menutup kemungkinan lain.

Terseret Kasus Korupsi dan Isu Keamanan Perbatasan

Starovoit, yang menjabat sebagai Menteri Transportasi sejak Mei 2024, sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Wilayah Kursk, kawasan strategis yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Meski meninggalkan jabatan tersebut sebelum konflik meningkat, ia tetap dikaitkan dengan lemahnya sistem pertahanan perbatasan Rusia.

Lebih dari itu, media Rusia seperti Kommersant melaporkan bahwa Starovoit tengah diselidiki atas dugaan korupsi, terutama terkait proyek pembangunan benteng pertahanan di Kursk. Ancaman penangkapan dikabarkan sudah mengintai dirinya. Mantan wakilnya, Alexei Smirnov, bahkan sudah lebih dulu ditahan.

Kematian yang Menambah Daftar Panjang Pejabat Bermasalah

Kematian Starovoit menambah panjang daftar pejabat Rusia yang menghadapi tekanan politik dan hukum berat selama masa perang dan krisis internal. Beberapa analis menyebut peristiwa ini menunjukkan ketegangan dalam lingkaran kekuasaan Putin, di tengah tantangan militer dan krisis transportasi yang sedang melanda Rusia.

“Kejadian ini bukan hanya soal korupsi, tapi juga mencerminkan kekacauan internal yang lebih luas,” ujar seorang analis keamanan Rusia kepada AFP.

Krisis Transportasi Udara Rusia dan Serangan dari Ukraina

Pemecatan Starovoit terjadi di saat Rusia menghadapi krisis besar dalam sistem transportasi udara. Badan Penerbangan Federal Rusia melaporkan lebih dari 1.900 penerbangan tertunda, 485 dibatalkan, dan 88 dialihkan dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah menyalahkan “intervensi eksternal”, meski tak merinci lebih lanjut.

Sementara itu, militer Ukraina mengklaim telah menyerang pabrik amunisi di Krasnozavodsk, dekat Moskow, dan menargetkan fasilitas produksi hulu ledak termobarik untuk drone Shahed.