Waspada! 8 Buah Ini Mengandung Alkohol Alami, Bisa Bikin Pusing Jika Dikonsumsi Berlebihan

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Buah-buahan dikenal sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik bagi kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa buah juga mengandung alkohol alami akibat proses fermentasi? Proses ini terjadi ketika enzim dalam buah mengubah gula menjadi etanol dan gas karbon dioksida. Akibatnya, buah-buahan tertentu bisa memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi, terutama jika dibiarkan matang atau disimpan dalam waktu lama.

Berikut delapan buah yang secara alami mengandung alkohol dan faktor-faktor yang memengaruhi kadar etanol di dalamnya:

1. Durian

Dikenal sebagai “raja buah” di Asia Tenggara, durian memiliki aroma khas dan rasa manis legit. Kandungan gula yang tinggi membuat buah ini mudah mengalami fermentasi, sehingga kadar alkoholnya meningkat saat matang.

Kandungan alkohol: 0,2% – 0,5%

Durian sering kali tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan alkohol karena dapat meningkatkan efek mabuk. Selain itu, kandungan sulfur dalam durian bisa menghambat pemecahan alkohol dalam tubuh, membuat efeknya bertahan lebih lama.

2. Anggur

Anggur adalah salah satu buah yang paling mudah difermentasi, bahkan sering digunakan sebagai bahan dasar wine. Kulit anggur mengandung ragi alami yang dapat mempercepat proses fermentasi, terutama jika buah disimpan dalam waktu lama atau terkena panas.

Kandungan alkohol: 0,1% – 0,3%

3. Pisang

Semakin matang pisang, semakin tinggi kadar alkoholnya. Pisang mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dapat difermentasi secara alami. Dalam kondisi lembap atau suhu hangat, fermentasi bisa terjadi lebih cepat.

Kandungan alkohol: 0,2% – 0,5%

4. Apel

Apel segar memang aman dikonsumsi, tetapi jika disimpan terlalu lama atau mulai membusuk, buah ini bisa mengalami fermentasi alami dan menghasilkan alkohol. Jus apel yang dibiarkan terlalu lama juga bisa berubah menjadi cider.

Kandungan alkohol: 0,1% – 0,3%

5. Nangka

Sebagai buah tropis dengan rasa manis dan aroma kuat, nangka juga berpotensi mengalami fermentasi alami. Di beberapa daerah, nangka yang difermentasi bahkan dijadikan bahan minuman tradisional.

Kandungan alkohol: 0,1% – 0,3%

6. Ceri

Ceri memiliki kandungan gula tinggi dan rentan terhadap fermentasi, terutama jika sudah terlalu matang. Di beberapa wilayah, ceri yang difermentasi digunakan untuk membuat minuman beralkohol seperti cherry wine.

Kandungan alkohol: 0,1% – 0,2%

7. Plum

Buah plum sering dijadikan bahan dasar plum wine karena kandungan gulanya yang tinggi. Jika disimpan dalam kondisi tidak tepat, fermentasi alami dapat mempercepat peningkatan kadar alkohol.

Kandungan alkohol: 0,1% – 0,4%

8. Pir

Seperti apel, pir juga bisa mengalami fermentasi alami jika disimpan terlalu lama. Jus pir yang dibiarkan dalam kondisi tertentu bisa berubah menjadi perry (cider dari pir).

Kandungan alkohol: 0,1% – 0,2%

Apakah Buah Ini Bisa Membuat Mabuk?

Meskipun buah-buahan di atas mengandung alkohol secara alami, jumlahnya umumnya kecil dan tidak cukup untuk menyebabkan efek mabuk seperti minuman beralkohol. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam kondisi sangat matang, beberapa orang mungkin merasakan efek pusing atau mengantuk.