Kesehatan Umum

Nyeri Leher Belakang dan Kolesterol Tinggi: Apa Penyebabnya?

×

Nyeri Leher Belakang dan Kolesterol Tinggi: Apa Penyebabnya?

Sebarkan artikel ini
Image Credit Freepik - Ilustrasi.
Image Credit Freepik - Ilustrasi.

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN –  Banyak orang yang menganggap nyeri pada leher belakang yang menjalar hingga ke pundak disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi dalam darah. Namun, Dr. Nadia Nurotul Fuadah, seorang dokter yang dilansir dari Alodokter, menjelaskan bahwa nyeri pada area leher belakang tidak hanya disebabkan oleh hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi). Ada berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan keluhan ini, dan kadang-kadang penanganan yang tepat memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Mengapa Nyeri Leher Belakang Bisa Terjadi?

Nyeri pada leher belakang sering kali dianggap sebagai tanda kolesterol tinggi. Namun, ada beberapa penyebab lain yang harus diperhatikan. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan nyeri leher belakang antara lain:

  1. Saraf Leher Kejepit: Kondisi ini terjadi ketika ada tekanan pada saraf yang ada di area leher, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar hingga ke bagian pundak dan punggung.
  2. Spondilosis Servikalis: Ini adalah kondisi degeneratif pada sendi dan tulang belakang leher yang sering menyebabkan rasa sakit, kaku, atau bahkan kesemutan pada leher belakang.
  3. Lordosis: Kelainan bentuk tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang bagian bawah terlalu melengkung, sehingga menambah tekanan pada area leher dan punggung.
  4. Infeksi atau Tumor: Infeksi atau adanya tumor di area leher juga dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup hebat.
  5. Migrain atau Nyeri Kepala Tegang: Terkadang, nyeri kepala dapat menjalar ke bagian belakang leher dan menyebabkan ketegangan yang mempengaruhi leher bagian atas.
  6. Spasme Otot Leher: Ketegangan atau kontraksi otot leher akibat postur tubuh yang buruk atau stres dapat memicu nyeri leher belakang.

Namun, Dr. Nadia menegaskan bahwa untuk memastikan apakah nyeri leher belakang disebabkan oleh kolesterol tinggi, pemeriksaan yang lebih mendalam, seperti tes darah, perlu dilakukan.

Bagaimana Kolesterol Tinggi Bisa Menyebabkan Nyeri Leher Belakang?

Jika kolesterol tinggi memang berperan dalam nyeri leher belakang, hal ini biasanya terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke leher dan kepala. Berikut adalah beberapa cara kolesterol tinggi dapat mempengaruhi kesehatan leher:

1. Penyempitan Pembuluh Darah

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang menuju ke leher. Penyempitan pembuluh darah ini dapat mengurangi aliran darah ke bagian-bagian tubuh tertentu, yang akhirnya dapat menyebabkan rasa sakit atau kaku pada leher belakang. Dalam beberapa kasus, pembuluh darah yang menyempit ini bisa menyebabkan masalah serius seperti angina atau serangan jantung.

2. Nyeri yang Menjalar

Pada kondisi yang lebih serius, kolesterol tinggi bisa menyebabkan nyeri dada yang menjalar ke leher, pundak, atau punggung. Ini sering disebut sebagai angina, yang merupakan tanda adanya masalah dengan aliran darah ke jantung.

Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Kolesterol tinggi sering disebut sebagai “silent killer” karena gejalanya tidak selalu tampak dengan jelas. Namun, beberapa gejala yang dapat mengindikasikan kadar kolesterol tinggi antara lain:

  • Nyeri Dada (Angina): Merupakan tanda bahwa aliran darah ke jantung terhambat.
  • Mudah Lelah: Kurangnya pasokan oksigen ke tubuh dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
  • Sesak Napas: Masalah sirkulasi darah bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk bernapas dengan normal.
  • Nyeri pada Kaki saat Berjalan (Klaudikasio Intermiten): Ini adalah gejala yang sering muncul akibat pembuluh darah yang terhambat, terutama di bagian bawah tubuh.
  • Nyeri pada Bagian Tubuh Lain: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan pada area tubuh lain seperti rahang dan perut bagian atas.

Penyebab Lain dari Nyeri Leher Belakang

Tidak semua nyeri leher belakang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Beberapa penyebab umum lainnya meliputi:

  • Postur Tubuh yang Buruk: Terlalu lama duduk atau berdiri dalam posisi yang salah dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher.
  • Cedera atau Trauma: Cedera pada leher, seperti whiplash, dapat memicu rasa sakit di leher belakang.
  • Radang Sendi: Arthritis di area leher bisa menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang mengganggu.
  • Stres: Ketegangan emosional bisa menyebabkan spasme otot yang menyakitkan pada leher.
  • Penggunaan Gadget yang Berlebihan: Menghabiskan waktu lama dengan menunduk atau melihat layar ponsel dapat menyebabkan leher kaku dan sakit.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu mengalami nyeri leher belakang yang tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala lain, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Beberapa tanda yang mengharuskan kamu untuk memeriksakan diri antara lain:

  • Nyeri Leher Belakang yang Parah atau Berkepanjangan: Jika rasa sakitnya tak kunjung hilang, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius.
  • Nyeri Leher Belakang dengan Gejala Lain: Jika nyeri leher disertai dengan nyeri dada, sesak napas, mati rasa, atau kelemahan pada tubuh, segera temui dokter.
  • Faktor Risiko Kolesterol Tinggi: Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, obesitas, atau pola makan yang tidak sehat, penting untuk memeriksakan kadar kolesterol.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk memastikan apakah kolesterol tinggi adalah penyebab dari nyeri leher belakang. Pemeriksaan lanjutan seperti rontgen, CT scan, atau MRI mungkin juga diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya.

Kesimpulan: Nyeri Leher Belakang dan Kolesterol Tinggi

Meskipun kolesterol tinggi bisa menjadi salah satu penyebab nyeri leher belakang, ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Untuk mengetahui apakah kolesterol tinggi adalah penyebab utama, penting untuk menjalani pemeriksaan medis yang lengkap, termasuk tes darah dan pemeriksaan fisik. Jangan pernah mendiagnosis diri sendiri, dan selalu konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan.


Pertanyaan Umum (FAQ) – Nyeri Leher Belakang dan Kolesterol Tinggi


1. Apakah kolesterol tinggi dapat menyebabkan nyeri leher belakang?

Ya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke leher, yang bisa mengurangi aliran darah dan menyebabkan rasa sakit.

2. Apa penyebab lain dari nyeri leher belakang selain kolesterol tinggi?

Beberapa penyebab lain termasuk saraf kejepit, cedera, postur tubuh yang buruk, radang sendi, dan stres.

3. Kapan saya perlu ke dokter untuk nyeri leher belakang?

Konsultasikan dengan dokter jika nyeri leher belakang terasa parah, berkepanjangan, atau disertai gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas.

4. Bagaimana cara mengetahui apakah kolesterol saya tinggi?

Tes darah adalah cara terbaik untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kamu khawatir tentang kadar kolesterol, segera periksakan diri ke dokter.

5. Apa gejala kolesterol tinggi selain nyeri leher?

Gejala lain termasuk nyeri dada, sesak napas, mudah lelah, dan nyeri pada kaki saat berjalan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL