...
Kesehatan Umum

Dampak Alkohol pada Organ Dalam: Fakta Medis yang Harus Diketahui

×

Dampak Alkohol pada Organ Dalam: Fakta Medis yang Harus Diketahui

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi dampak alkohol bagi kesehatan.(dmytrenko.fsk)
Ilustrasi dampak alkohol bagi kesehatan.(dmytrenko.fsk)

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Alkohol bukan hanya memengaruhi kesadaran sesaat, tetapi juga berdampak serius dan berbahaya terhadap organ dalam tubuh. Konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan permanen pada lambung, hati, ginjal, paru-paru, dan jantung.

1. Efek Alkohol terhadap Lambung

Alkohol merusak kemampuan lambung dalam memproduksi cairan pencernaan alami secara cukup. Selain itu, lambung juga gagal menyerap nutrisi dari makanan yang mungkin sudah dicerna secara tidak sempurna. Hal ini menyebabkan:

  • Mual berkepanjangan

  • Perasaan kosong di perut

  • Perut kembung dan lemah

  • Kehilangan selera makan

Ironisnya, kondisi ini sering diiringi dengan keinginan minum alkohol lebih banyak, menciptakan gangguan pencernaan permanen (dispepsia). Inilah awal dari banyak kasus indigesti kronis pada pecandu alkohol.

2. Bagaimana Alkohol Merusak Hati

Hati adalah organ yang paling sering mengalami perubahan struktural akibat alkohol. Biasanya, hati berfungsi menyimpan zat aktif dan menyaring racun. Namun, pada pecandu alkohol, hati:

  • Terus-menerus terpapar alkohol

  • Mengalami pembesaran karena pembuluh darah melebar dan jaringan menebal

  • Mengalami penyusutan jaringan dan penyumbatan aliran darah balik

  • Rentan terhadap penumpukan sel lemak, menyebabkan fatty liver

Akhirnya, bagian tubuh bawah menjadi bengkak (dropsy) karena darah tidak bisa kembali ke jantung dengan baik.

3. Kerusakan Ginjal akibat Alkohol

Alkohol menyebabkan pembuluh darah di ginjal kehilangan elastisitas dan daya kontraksi. Struktur halus ginjal mengalami modifikasi lemak sehingga:

  • Protein (albumin) dari darah mudah bocor lewat membran ginjal

  • Tubuh kehilangan protein penting secara perlahan

  • Terjadi kondisi seperti anemia progresif

Ginjal yang rusak tidak mampu menyaring darah dengan optimal, menyebabkan penurunan daya tahan dan energi tubuh.

4. Risiko Paru-Paru Terkontaminasi

Paru-paru sangat rentan terhadap perubahan suhu, terutama saat musim dingin. Alkohol melonggarkan pembuluh darah paru-paru, sehingga:

  • Mudah terjadi kongesti paru

  • Pada musim dingin, pecandu alkohol lebih rentan terhadap serangan mendadak pada paru-paru yang bisa berakibat fatal

5. Jantung Melemah karena Alkohol

Jantung juga sangat terpengaruh oleh konsumsi alkohol, dengan kerusakan meliputi:

  • Penebalan lapisan membran dan katup jantung

  • Kehilangan elastisitas pembuluh darah utama

  • Otot jantung mengalami degenerasi, diganti oleh sel-sel lemak atau jaringan otot yang sudah melemah

  • Penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah

Gejala awal sering tak disadari, hanya berupa:

  • Rasa “jatuh” atau lemas tiba-tiba

  • Mudah lelah

  • Terbantu sementara dengan alkohol (membuat ketergantungan)

Namun pada akhirnya, jantung yang kelelahan tidak mampu lagi bekerja, dan sirkulasi darah gagal total.

Kesimpulan: Alkohol Merusak dari Dalam

Kerusakan akibat alkohol terjadi secara perlahan dan sistematis, membuat banyak orang tidak menyadari dampaknya hingga terlambat. Organ-organ vital seperti lambung, hati, ginjal, paru-paru, dan jantung semua rentan terkena efek merusak dari konsumsi alkohol yang terus-menerus.

Jangan Tunggu Terlambat. Batasi atau Hindari Alkohol untuk Kesehatan Jangka Panjang.


Pertanyaan Umum (FAQ): Dampak Alkohol pada Kesehatan


Apakah semua orang akan mengalami kerusakan organ akibat alkohol?
Risiko tergantung pada jumlah dan lamanya konsumsi. Semakin sering dan banyak Anda minum, semakin tinggi risikonya.

Apakah kerusakan hati akibat alkohol bisa disembuhkan?
Beberapa kondisi seperti fatty liver bisa membaik jika konsumsi alkohol dihentikan dini. Namun, kerusakan lanjut seperti sirosis umumnya permanen.

Bagaimana cara mengetahui jika ginjal atau jantung sudah terkena dampak alkohol?
Biasanya melalui pemeriksaan laboratorium dan pencitraan medis. Gejala awal bisa samar dan menyerupai kelelahan biasa.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL