Pilihan Editor

Apakah Alpukat Bikin Berat Badan Naik? Mitos atau Fakta?

×

Apakah Alpukat Bikin Berat Badan Naik? Mitos atau Fakta?

Sebarkan artikel ini
Image Credit Foodie Factor - Ilustrasi olahan alpukat.
Image Credit Foodie Factor - Ilustrasi olahan alpukat.

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Alpukat adalah buah yang populer karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat. Namun, banyak orang khawatir bahwa mengonsumsi alpukat dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Benarkah demikian?

Kandungan Nutrisi Alpukat

Alpukat kaya akan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Salah satu hal yang membedakan alpukat dari buah lainnya adalah kandungan lemaknya yang tinggi. Namun, lemak dalam alpukat adalah lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Apakah Alpukat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?

Banyak yang beranggapan bahwa karena tinggi lemak, alpukat bisa membuat berat badan naik. Faktanya, menurut Healthline, alpukat justru dapat membantu dalam proses penurunan berat badan. Kombinasi lemak sehat dan serat dalam alpukat dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil, dan secara tidak langsung menurunkan asupan kalori harian.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang tinggi lemak sehat dan serat memperlambat pencernaan, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, alpukat bisa menjadi bagian dari diet sehat tanpa perlu khawatir menyebabkan kenaikan berat badan.

Tips Mengonsumsi Alpukat Tanpa Khawatir Berat Badan Naik

Agar tetap mendapatkan manfaat dari alpukat tanpa risiko kelebihan kalori, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Porsi yang Tepat

Satu buah alpukat ukuran sedang mengandung sekitar 200-300 kalori. Konsumsi setengah atau seperempat buah alpukat per hari sebagai bagian dari pola makan sehat.

2. Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya

Alpukat bisa menjadi tambahan yang sempurna untuk salad, smoothie, atau roti gandum. Padukan dengan sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh untuk menciptakan makanan yang seimbang.

3. Hindari Tambahan Gula atau Lemak Tidak Sehat

Hindari menambahkan gula atau mayones ke dalam alpukat agar manfaat kesehatannya tetap optimal.

4. Gunakan sebagai Pengganti Lemak Tidak Sehat

Gunakan alpukat sebagai pengganti mentega atau margarin pada roti untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh dan meningkatkan asupan lemak sehat.

5. Tetap Aktif Secara Fisik

Meskipun alpukat dapat membantu mengontrol berat badan, olahraga dan gaya hidup aktif tetap penting untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.

Kesimpulan

Jadi, apakah alpukat bikin berat badan naik? Jawabannya: tidak, jika dikonsumsi dengan bijak. Alpukat justru bisa menjadi sekutu yang baik dalam program penurunan berat badan berkat kandungan lemak sehat dan seratnya yang tinggi. Kuncinya adalah mengonsumsinya dalam porsi yang tepat dan tetap menjalani gaya hidup sehat.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL