Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Penyakit gondongan atau epidemik parotis di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami lonjakan signifikan dalam empat bulan terakhir. Hingga saat ini, sekitar 1.200 anak terinfeksi penyakit yang menyebabkan pembengkakan pada pipi dan leher bawah telinga ini.
Penyebaran Pesat di Sekolah-sekolah
Kasus gondongan mulai merebak di sejumlah sekolah di Demak, memaksa beberapa institusi pendidikan untuk meliburkan siswanya demi mencegah penyebaran lebih lanjut. Salah satunya adalah SD Purwosari, Kecamatan Sayung, yang terpaksa menutup sementara kegiatan belajar mengajar setelah sekitar 25 anak terinfeksi dalam periode Oktober hingga November 2024.
Kepala SD Purwosari, Nikmah, menyampaikan bahwa anak-anak yang terinfeksi diwajibkan untuk belajar dari rumah hingga sembuh total. “Mereka tidak boleh kembali sekolah minimal selama satu minggu sampai benar-benar sembuh,” jelas Nikmah.
Penyebaran yang Cepat Melalui Percikan Ludah
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Ali Maimun, peningkatan kasus gondongan disebabkan oleh penyebaran virus yang mudah menular, mirip dengan cara penularan virus corona. Virus gondongan menyebar melalui percikan ludah, batuk, dan bersin.
“Data dari 27 puskesmas menunjukkan bahwa 1.200 anak di Demak terinfeksi gondongan antara Agustus hingga pertengahan November 2024,” ujar Ali. Penyakit ini sangat mudah menular, terutama di lingkungan yang padat seperti sekolah.
Upaya Pencegahan dan Imbauan Kesehatan
Untuk mencegah penularan lebih lanjut, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah pemeriksaan atau screening di sekolah-sekolah dan meminta anak-anak yang terinfeksi untuk beristirahat di rumah, mengenakan masker, dan menghindari interaksi dengan teman sebaya.
Meskipun jumlah kasus meningkat, Ali mengimbau agar masyarakat tidak panik. “Gondongan adalah penyakit ringan dan tidak berbahaya, meskipun mudah menular. Pengobatan biasanya hanya untuk meredakan demam dan nyeri,” tambahnya.
Gejala Gondongan
Anak-anak yang terinfeksi gondongan biasanya mengalami pembengkakan di bagian pipi atau leher, disertai demam tinggi dan penurunan nafsu makan. Meskipun penyebarannya cepat, penyakit ini tidak berbahaya dan jarang menyebabkan komplikasi serius.
Pemerintah dan dinas kesehatan terus melakukan upaya pencegahan agar wabah gondongan tidak menyebar lebih luas di Kabupaten Demak, sambil memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat tentang cara penanganan yang tepat.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Gondongan Meningkat di Demak
1. Apa itu penyakit gondongan (epidemik parotis)?
Gondongan adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan pada pipi dan leher bagian bawah telinga. Gejala umumnya termasuk demam, pembengkakan di area leher, dan penurunan nafsu makan.
2. Mengapa kasus gondongan di Kabupaten Demak meningkat?
Penyebaran penyakit gondongan di Kabupaten Demak meningkat karena virus ini mudah menular melalui percikan ludah, batuk, dan bersin. Penularannya yang cepat menyebabkan wabah di beberapa sekolah dan komunitas.
3. Berapa banyak anak yang terinfeksi gondongan di Demak?
Hingga pertengahan November 2024, sekitar 1.200 anak terinfeksi gondongan di Kabupaten Demak, menurut data dari Dinas Kesehatan setempat.
4. Bagaimana langkah yang diambil oleh sekolah-sekolah di Demak?
Beberapa sekolah, seperti SD Purwosari, terpaksa meliburkan siswanya untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut. Anak-anak yang terinfeksi diwajibkan untuk belajar dari rumah hingga sembuh.
5. Apa yang dilakukan Dinas Kesehatan untuk mengatasi wabah gondongan?
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melakukan pemeriksaan (screening) di sekolah-sekolah dan meminta anak-anak yang terinfeksi untuk beristirahat di rumah, mengenakan masker, serta menghindari interaksi dengan teman sebaya.
6. Apakah gondongan berbahaya?
Gondongan termasuk penyakit ringan yang jarang menyebabkan komplikasi serius. Meskipun mudah menular, penyakit ini tidak berbahaya dan pengobatannya hanya bertujuan untuk meredakan demam dan nyeri.
7. Bagaimana cara mencegah penularan gondongan?
Pencegahan utama adalah menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, mengenakan masker, dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan. Anak-anak yang terinfeksi harus beristirahat di rumah hingga sembuh total.
8. Apa gejala utama gondongan?
Gejala gondongan meliputi pembengkakan di pipi atau leher, demam, dan penurunan nafsu makan. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada sisi pipi atau leher bawah telinga.
9. Kapan bisa dipastikan bahwa seseorang sembuh dari gondongan?
Anak-anak yang terinfeksi gondongan biasanya harus beristirahat di rumah selama sekitar satu minggu hingga gejala mereda dan pembengkakan hilang. Setelah itu, mereka bisa kembali beraktivitas normal.
10. Apa yang harus dilakukan orangtua jika anak terinfeksi gondongan?
Orangtua diimbau untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan anak beristirahat di rumah. Selain itu, orangtua harus memastikan anak mengenakan masker untuk mengurangi risiko penularan ke orang lain.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS
