FAQ – Kericuhan di Malang Tewaskan Pemuda Asal Blitar
1. Apa yang terjadi dalam kericuhan di Malang pada 4 Juli 2025?
Terjadi kericuhan saat ratusan orang melakukan konvoi dan menutup jalan. Insiden ini berujung pada penusukan yang menyebabkan seorang pemuda asal Blitar tewas di lokasi kejadian.
2. Siapa korban yang meninggal dunia?
Korban meninggal dunia adalah M Atjhi Saputra (18), warga Blitar. Ia ditusuk di dada kiri hingga menembus paru-paru.
3. Apakah ada korban luka lainnya?
Ya, dua orang lainnya terluka:
-
Dimas Aditya mengalami sabetan senjata tajam.
-
Ruben Pasyah Sandy mengalami luka tusuk di dada kiri dan paha kiri.
4. Siapa pelaku penusukan dan bagaimana ia ditangkap?
Pelaku adalah Fatur Rochman, seorang pekerja di perusahaan finance di Malang. Ia bukan anggota perguruan silat. Pelaku ditangkap kurang dari empat jam setelah kejadian, di RSSA Kota Malang, dalam keadaan terluka.
5. Apa barang bukti yang ditemukan oleh polisi?
Polisi menemukan pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban. Pisau tersebut disimpan di dalam tas dan ditemukan di mobil dinas koperasi.
6. Apakah pelaku terkait dengan perguruan silat?
Tidak. Polisi menegaskan bahwa pelaku tidak memiliki keterkaitan dengan perguruan silat atau kelompok mana pun yang sedang konvoi saat kejadian.
7. Pasal apa yang dikenakan kepada pelaku?
Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 subsider ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
8. Apa tindakan polisi untuk meredam kericuhan?
Polisi melakukan penyekatan di sejumlah lokasi dan mengimbau massa untuk membubarkan diri. Namun, euforia massa yang besar membuat situasi sulit dikendalikan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL