...
Nusa Tenggara TimurBeritaNasional

Kematian Prada Lucky Namo di NTT, Kodam IX/Udayana Pastikan Investigasi Transparan

×

Kematian Prada Lucky Namo di NTT, Kodam IX/Udayana Pastikan Investigasi Transparan

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Wakil Kepala Penerangan Kodam (Waka Pendam) IX/Udayana Letkol Inf Amir Syarifudin berbicara kepada wartawan.
Ilustrasi - Wakil Kepala Penerangan Kodam (Waka Pendam) IX/Udayana Letkol Inf Amir Syarifudin berbicara kepada wartawan.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Prajurit TNI Angkatan Darat, Prada Lucky Namo, meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di RSUD Aeramo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Kepergiannya memicu perhatian publik usai video keluarga korban menyebar luas di media sosial.

Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menyampaikan belasungkawa melalui Wakil Kepala Penerangan Kodam, Letkol Inf Amir Syarifudin. Ia menegaskan, penyebab kematian Prada Lucky masih dalam proses investigasi mendalam.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Prada Lucky. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan almarhum diterima di sisi-Nya. Terkait peristiwa ini, kami tidak bisa menyampaikan secara detail karena proses investigasi sedang berlangsung,” ujar Amir, Jumat (8/8/2025).

Amir menambahkan, informasi yang beredar di media sosial merupakan laporan awal yang belum bisa dijadikan kesimpulan akhir. Tim investigasi sedang mengumpulkan data dan keterangan dari berbagai pihak.

Hingga saat ini, sekitar 20 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi dari satuan tempat Prada Lucky bertugas. Dari jumlah tersebut, empat orang telah diamankan oleh Subdenpom Kupang untuk pendalaman.

“Kami akan menyandingkan semua keterangan yang diperoleh untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak. Tujuannya agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya.

Prada Lucky diketahui baru dua bulan menjadi prajurit TNI AD sejak lulus pendidikan militer di Buleleng, Bali, pada Mei 2025. Ia bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo.

Kodam IX/Udayana memastikan proses pengusutan akan dilakukan secara transparan, profesional, dan mengedepankan asas hukum serta keadilan.