INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara resmi melepas ekspor perdana unit bus dari Karoseri Laksana ke Sri Lanka, Kamis (3/7/2025). Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa produk-produk buatan Jawa Tengah memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.
Bus yang diekspor adalah tipe Legacy SR 3 Neo Suites Combi dengan sasis dan mesin dari Mercedes-Benz. Unit ini dirancang sebagai prototipe untuk digunakan sebagai bus pariwisata maupun antarkota di Sri Lanka.
“Kami mengapresiasi ekspor perdana ini. Ini menjadi penanda bahwa produk anak bangsa mampu bersaing di dunia internasional. Ini yang perlu kita hargai,” kata Ahmad Luthfi.
Ekspor ke Sri Lanka ini menambah daftar negara tujuan ekspor bus dari Karoseri Laksana setelah sebelumnya berhasil menembus pasar Fiji, Bangladesh, Timor Leste, dan Laos.
“Ini pencapaian yang sangat besar bagi kami. Sri Lanka menjadi negara kelima yang kami tembus. Semoga ini jadi pembuka jalan untuk ekspor lebih banyak lagi ke Asia,” ujar Direktur Pemasaran PT Laksana Bus Manufaktur, Canta Bayu Laksana.
Bayu menyebut bahwa hingga saat ini Karoseri Laksana telah mengekspor lebih dari 200 unit bus ke berbagai negara, dan unit ke Sri Lanka ini merupakan langkah awal untuk penetrasi pasar Asia Selatan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menilai ekspor bus ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat daya saing produk lokal, sejalan dengan pengembangan kawasan aglomerasi seperti Semarang Raya, Soloraya, Pekalongan Raya, Pati Banyumas, dan Kedu. Produk unggulan seperti bus produksi Karoseri Laksana diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Ekspor ini tidak hanya kebanggaan Jawa Tengah, tapi juga bagian dari misi besar kita mendorong industrialisasi berbasis inovasi dan kualitas global,” tambah Luthfi.
Ekspor bus ke Sri Lanka ini menunjukkan bahwa produk manufaktur dalam negeri tidak kalah dengan produk asing, dan mampu menjadi duta industri Indonesia di panggung dunia.