INDONESIAUPDATES.COM, – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) sebagai upaya kolektif meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia.
Peluncuran ini berlangsung di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, dipimpin langsung oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama tokoh penting seperti Wakil Menteri Pariwisata Ni Lih Puspa dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Fokus Program:
- Kebersihan Destinasi
GWB bertujuan menciptakan destinasi yang aman, bersih, dan sehat, dengan menyoroti pentingnya sanitasi dan toilet berkualitas. - Kolaborasi Pentahelix
Kegiatan melibatkan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media untuk mendorong partisipasi semua pihak. - Edukasi dan Fasilitas Pendukung
Selain aksi bersih-bersih massal, program ini menyertakan edukasi masyarakat, penyediaan tempat sampah ramah lingkungan, serta pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Momentum Pariwisata Berkelanjutan
Menpar Widiyanti menekankan pentingnya kolaborasi untuk membangun fondasi pariwisata berkualitas yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Gerakan ini menjadi pijakan menuju pariwisata yang kompetitif secara global.
Pantai Parangtritis sebagai Lokasi Perdana
Pemilihan Pantai Parangtritis sebagai lokasi perdana didasarkan pada statusnya sebagai destinasi unggulan DIY dengan jutaan pengunjung tiap tahun.
Ke Depan: Fokus pada Destinasi Prioritas
GWB akan diterapkan di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang, serta di tiga Greater Destination, yaitu Bali, Jakarta, dan Joglosemar.
Harapan untuk Masa Depan
“Gerakan Wisata Bersih diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh destinasi di Indonesia, tidak hanya sebagai aksi sesaat, tetapi membangun kesadaran jangka panjang untuk menjaga kebersihan dan kelestarian,” kata Menpar Widiyanti.
Dengan langkah nyata ini, Indonesia siap memperkuat pariwisata berkelanjutan, meningkatkan daya saing global, sekaligus melestarikan keindahan alamnya untuk generasi mendatang.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL