...
IndiaBeritaInternasional

Flyover “Tikungan Maut” di India Viral, 7 Insinyur Disanksi Usai Desain Dinilai Membahayakan

×

Flyover “Tikungan Maut” di India Viral, 7 Insinyur Disanksi Usai Desain Dinilai Membahayakan

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Scandal Over 90-Degree Flyover Design in Bhopal: Eight Indian Engineers Suspended Following Fatal Construction Blunder.

INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Sebuah jembatan layang atau flyover di kawasan Aishbagh, Bhopal, negara bagian Madhya Pradesh, India, menjadi sorotan publik setelah desainnya yang ekstrem viral di media sosial. Flyover tersebut memiliki tikungan tajam hingga 90 derajat di ujung jalan, yang dinilai sangat berbahaya bagi pengendara.

Flyover Aishbagh Viral karena Tikungan Ekstrem

Flyover yang dikenal dengan nama Aishbagh Railway Over Bridge (ROB) itu sebenarnya dibangun untuk menggantikan lintasan kereta api yang sering macet. Namun begitu konstruksinya selesai, masyarakat terkejut melihat adanya belokan tajam tanpa jalur transisi yang memadai, seolah tidak ada perencanaan matang dalam pembangunan infrastruktur vital tersebut.

Video dan foto-foto jembatan yang menunjukkan kendaraan kesulitan bermanuver di tikungan tajam itu pun menyebar luas di berbagai platform seperti X (Twitter), Instagram, hingga Facebook. Banyak warganet menyebut jembatan itu sebagai “tikungan maut” dan membandingkannya dengan tampilan game Temple Run, yang dikenal dengan jalan-jalan ekstrem dan tikungan mendadak.

Kekhawatiran Warga soal Keselamatan

Warga sekitar menyuarakan kekhawatiran serius atas keberadaan flyover tersebut, terutama jika digunakan dalam kondisi malam hari atau saat jalan licin akibat hujan. Potensi tergelincir atau kecelakaan sangat besar, mengingat tidak adanya kelandaian atau penyangga yang cukup untuk tikungan seketat itu.

Pemerintah Madhya Pradesh Ambil Tindakan Tegas

Menanggapi viralnya flyover Aishbagh, Pemerintah Negara Bagian Madhya Pradesh langsung melakukan evaluasi cepat. Sebanyak tujuh insinyur, termasuk dua kepala teknisi dari Departemen Pekerjaan Umum (PWD), dikenakan sanksi skorsing.

Kepala Menteri Madhya Pradesh, Mohan Yadav, memerintahkan agar flyover tersebut tidak dioperasikan terlebih dahulu sampai dilakukan perbaikan menyeluruh terhadap desain yang dinilai membahayakan.

Selain itu, pemerintah juga memanggil kontraktor dan konsultan proyek untuk dimintai pertanggungjawaban. Kedua pihak tersebut terancam masuk daftar hitam (blacklist) jika terbukti lalai dalam pelaksanaan proyek.

Keselamatan Publik Jadi Prioritas

Dalam pernyataannya, Mohan Yadav menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Ia menyoroti pentingnya proses perencanaan yang cermat dan pengawasan ketat dalam proyek-proyek infrastruktur publik. Proyek yang lalai dalam menerapkan prinsip kehati-hatian tidak akan ditoleransi.

Kasus flyover “tikungan maut” di Aishbagh menjadi tamparan keras bagi tata kelola pembangunan infrastruktur di India. Proyek-proyek publik seharusnya dirancang dengan mengutamakan keselamatan, bukan sekadar mengejar penyelesaian cepat.