...
Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
Indonesia Updates
MagelangBeritaJawa TengahNasional

Empat Santri Gontor 5 Magelang Meninggal Dunia Akibat Tandon Air Roboh, Kemenag Sampaikan Duka

×

Empat Santri Gontor 5 Magelang Meninggal Dunia Akibat Tandon Air Roboh, Kemenag Sampaikan Duka

Sebarkan artikel ini
Sebuah insiden menimpa Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Mangunsari, Desa Gadingsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, pada Jumat (25/4/2025). (Dok. X @BPBDkabmagelang)
Sebuah insiden menimpa Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Mangunsari, Desa Gadingsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, pada Jumat (25/4/2025). (Dok. X @BPBDkabmagelang)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Sebuah insiden tragis terjadi di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Mangunsari, Desa Gadingsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, pada Jumat (25/4/2025). Puluhan santri dilaporkan menjadi korban luka-luka dan empat orang meninggal dunia akibat ambruknya tembok kolam atau tandon air di lingkungan pesantren tersebut.

Musibah ini diduga dipicu oleh tanah longsor yang menyebabkan tandon air di atas area kamar mandi asrama roboh. Kejadian berlangsung mendadak saat para santri tengah bersiap untuk mandi menjelang pelaksanaan Salat Jumat. Tanah yang longsor menghantam tandon, yang kemudian menimpa area kamar mandi yang saat itu padat aktivitas santri.

Beberapa santri berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Merah Putih serta fasilitas kesehatan terdekat. Namun, sejumlah santri sempat terjebak di reruntuhan bangunan, memperparah jumlah korban luka.

Kemenag Sampaikan Duka Cita

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, mendoakan para korban dan mengapresiasi respons cepat seluruh pihak yang terlibat dalam evakuasi.

“Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Doa kami panjatkan untuk para santri yang wafat—semoga Allah SWT menerima mereka dalam kasih sayang-Nya dan menempatkan mereka di surga terbaik. Kepada para santri yang dirawat, kami doakan segera sembuh. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan,” ujar Basnang dalam siaran pers, Sabtu (26/4/2025).

Basnang juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap aspek keselamatan di lingkungan pendidikan, terutama di pesantren yang menjadi “rumah kedua” bagi para santri.

“Ini musibah yang tak diharapkan, menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan lingkungan pendidikan,” imbuhnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong.
“Pesantren bukan hanya tempat belajar, tetapi rumah bersama. Mari kita jaga bersama keselamatannya, demi generasi masa depan yang tumbuh dalam keamanan, ilmu, dan kasih sayang,” tandas Basnang.

Respons cepat para ustadz, petugas BPBD, Damkar, Kepolisian, tenaga medis, dan relawan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Mereka sigap melakukan pertolongan pertama, mengevakuasi korban, dan memastikan seluruh santri mendapatkan penanganan medis secepat mungkin.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendalaman penyebab longsor dan memeriksa keamanan struktur bangunan di sekitar lokasi kejadian untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.


Pertanyaan Umum (FAQ) Insiden Gontor 5 Magelang: Tandon Air Roboh Menewaskan Santri


1. Apa yang terjadi di Pondok Gontor 5 Magelang?

Pada Jumat, 25 April 2025, tandon air di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam roboh akibat tanah longsor. Insiden ini menyebabkan puluhan santri luka-luka dan empat orang meninggal dunia.

2. Bagaimana kronologi kejadian?

Tanah di belakang kamar mandi asrama longsor dan menyebabkan tandon air di atasnya roboh. Saat itu, para santri sedang bersiap untuk mandi menjelang Salat Jumat, sehingga banyak korban tertimpa runtuhan.

3. Di mana lokasi kejadian?

Peristiwa terjadi di Dusun Mangunsari, Desa Gadingsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

4. Apa tanggapan Kementerian Agama (Kemenag)?

Kemenag menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden ini dan mendoakan para korban. Kemenag juga mengingatkan pentingnya pengawasan keselamatan di lingkungan pendidikan.

5. Bagaimana penanganan korban?

Korban luka-luka dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Merah Putih serta fasilitas kesehatan terdekat. Beberapa korban sempat terjebak dalam reruntuhan sebelum berhasil diselamatkan.

6. Apa penyebab robohnya tandon air?

Diduga kuat disebabkan oleh tanah longsor di area belakang kamar mandi, yang membuat struktur tandon tidak mampu menopang beban dan akhirnya roboh.

7. Apakah ada langkah lanjutan yang dilakukan?

Pihak berwenang melakukan pendalaman penyebab longsor serta pemeriksaan keamanan bangunan lain di sekitar pondok pesantren untuk mencegah kejadian serupa.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL