Indonesia Updates
Deli SerdangBeritaNasionalSumatera Utara

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Kolam, Tetangga Jadi Tersangka Pembunuhan

×

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Kolam, Tetangga Jadi Tersangka Pembunuhan

Sebarkan artikel ini
Image Credit Panji/Beritasatu - Bocah tujuh tahun ditemukan tewas di dalam kolam tetangga dengan kondisi mengenaskan.
Image Credit Panji/Beritasatu - Bocah tujuh tahun ditemukan tewas di dalam kolam tetangga dengan kondisi mengenaskan.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Warga Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun yang ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam kolam milik tetangganya. Korban, yang diketahui bernama Zahra, diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 26 Februari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Zahra pertama kali dilaporkan hilang setelah dipanggil oleh tetangganya, berinisial D, yang meminta bantuan korban untuk membuang kucing. Sejak saat itu, Zahra tak kunjung pulang, memicu kekhawatiran ibu kandungnya dan abang korban yang kemudian melakukan pencarian.

Pencarian itu berujung pada temuan yang mengerikan. Korban ditemukan tertanam di dalam kolam yang berada di pekarangan rumah D, dalam kondisi mengenaskan dengan leher terikat tali nilon dan mulut tersumpal handuk. Kejadian ini sontak membuat warga setempat dan keluarga korban terkejut dan berduka.

Kepala Dusun 6 Desa Manunggal, Listiono, menyatakan bahwa korban ditemukan oleh abang kandungnya sekitar pukul 16.00 WIB di dalam kolam tersebut. Ia menambahkan, sebelum kejadian tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB, Zahra dipanggil oleh D untuk membuang kucing, namun tidak ada yang mengira bahwa itu adalah langkah terakhir yang diambil korban.

Kecurigaan dan Proses Penyidikan

Kecurigaan mulai muncul ketika ibu korban, merasa khawatir dengan kolam yang berada di pekarangan rumah D, akhirnya memutuskan untuk mencari anaknya di sekitar lokasi tersebut. Pencarian yang dilakukan keluarga akhirnya menemukan Zahra dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Pihak kepolisian setempat, yakni Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Tim Inafis juga turun tangan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa Zahra tewas dibunuh sebelum jasadnya dibenamkan di kolam untuk menghilangkan jejak. Meski demikian, penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil autopsi yang akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

BACA :   Apresiasi Kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Selama 100 Hari Kerja

Pelaku Masih DPO

Sementara itu, pihak kepolisian tengah memburu D, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Setelah penemuan jenazah Zahra, D dikabarkan tidak pulang ke rumahnya dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kepolisian berjanji akan segera mengungkap kasus ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Sementara itu, keluarga korban, terutama ibu korban, yang tidak dapat menahan rasa pilu, terus berusaha mencari keadilan. Tangisan histeris ibu Zahra menggema saat jenazah anaknya yang tak bernyawa dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Peristiwa ini tentu meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Zahra, yang dikenal sebagai anak yang ceria dan baik hati, kini pergi dengan cara yang sangat tragis. Kasus ini juga menjadi sorotan terkait keamanan lingkungan sekitar, di mana orang terdekat, seperti tetangga, yang seharusnya menjadi pihak yang saling menjaga, malah menjadi pelaku kejahatan yang mengerikan.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepatnya dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Pembunuhan Bocah di Desa Manunggal


1. Apa yang terjadi dengan bocah 7 tahun di Desa Manunggal?
Bocah perempuan berusia tujuh tahun, bernama Zahra, ditemukan tewas di dalam kolam milik tetangganya, berinisial D, di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Zahra diduga dibunuh sebelum jasadnya dibenamkan ke dalam kolam untuk menghilangkan jejak.

2. Bagaimana korban ditemukan?
Zahra pertama kali dilaporkan hilang setelah dipanggil oleh tetangganya, D, sekitar pukul 13.00 WIB untuk diminta tolong membuang kucing. Setelah tidak kembali, ibu dan abang korban melakukan pencarian dan akhirnya menemukan jenazah Zahra di dalam kolam sekitar pukul 16.00 WIB.

3. Apa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Zahra dibunuh?
Jenazah Zahra ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan leher terikat tali nilon dan mulut tersumpal handuk. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa Zahra dibunuh sebelum jasadnya dibenamkan ke dalam kolam.

BACA :   Pemuda di Kalideres Ditangkap Usai Bawa Kabur dan Cabuli Gadis SD Sebanyak 6 Kali

4. Apa yang dilakukan pihak kepolisian setelah penemuan jenazah?
Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan, bersama tim Inafis, segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Mereka juga memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi.

5. Apa yang menjadi kecurigaan keluarga korban?
Ibu dan abang Zahra merasa curiga setelah Zahra tidak kembali setelah dipanggil oleh D. Kecurigaan semakin meningkat ketika ibu Zahra memutuskan untuk mencari korban di sekitar kolam yang ada di pekarangan rumah D, tempat di mana jenazah Zahra akhirnya ditemukan.

6. Apa langkah yang diambil oleh pihak kepolisian?
Polisi telah mengidentifikasi D sebagai tersangka dan sedang memburunya. D kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi berjanji akan mengungkap kasus ini secara menyeluruh dan memastikan pelaku diadili sesuai hukum.

7. Apa hasil pemeriksaan jenazah Zahra?
Jenazah Zahra dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Hasil autopsi akan menjadi bagian penting dalam penyelidikan lebih lanjut.

8. Apa dampak dari kejadian ini terhadap masyarakat setempat?
Peristiwa ini mengundang rasa duka yang mendalam di kalangan keluarga korban dan masyarakat sekitar. Kejadian ini juga menyadarkan warga akan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan sekitar, terutama terhadap orang-orang yang sering berinteraksi dengan anak-anak.

9. Apakah D akan segera ditangkap?
Pihak kepolisian terus melakukan pencarian terhadap D. Setiap perkembangan akan diinformasikan kepada publik.

10. Apa harapan keluarga korban?
Keluarga Zahra berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili. Mereka juga menginginkan agar keadilan ditegakkan untuk Zahra yang telah pergi dengan cara yang sangat tragis.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL