Indonesia Updates
BogorBeritaJawa BaratNasional

Program Makan Bergizi Gratis di Bogor Dimulai: 8.667 Siswa di 39 Sekolah Terima Manfaat

×

Program Makan Bergizi Gratis di Bogor Dimulai: 8.667 Siswa di 39 Sekolah Terima Manfaat

Sebarkan artikel ini
Image Credit M Fikri Setiawan/Antara - Sosialisasi program makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Image Credit M Fikri Setiawan/Antara - Sosialisasi program makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
bungkus

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (6/1/2025). Dalam tahap awal ini, sebanyak 8.667 siswa di 39 sekolah menjadi penerima manfaat, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Pelaksanaan Program

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Bogor, Nina Nurmasari, pelaksanaan program MBG didukung oleh tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di berbagai wilayah:

  1. Dapur Sukahati, Cibinong: Melayani 2.916 siswa dari 8 sekolah.
  2. Dapur Bojongkoneng, Babakanmadang: Melayani 2.780 siswa dari 16 sekolah.
  3. Dapur Pancawati, Caringin: Melayani 2.971 siswa dari 15 sekolah.

Nina juga menjelaskan bahwa Pemkab Bogor sedang merancang perluasan program ini hingga mencakup 500.000 siswa di Kabupaten Bogor. Perluasan ini akan didukung oleh pengembangan infrastruktur dapur SPPG.

“Kami memonitor pelaksanaan program ini di sekolah-sekolah. Untuk teknisnya, semuanya ditangani langsung oleh Badan Gizi Nasional,” ungkap Nina.

Dukungan Penuh Pemkab Bogor

Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, memastikan kesiapan ketiga dapur SPPG yang terlibat dalam program ini. Ia menegaskan bahwa Pemkab Bogor siap mendukung penuh program nasional yang diinisiasi oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. Pemkab Bogor akan terus berperan aktif dalam keberhasilan program ini,” ujar Bachril.

Manfaat Program

Program MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa, tetapi juga mendukung kesehatan dan daya belajar mereka. Jumlah penerima manfaat di Kabupaten Bogor akan terus bertambah seiring pengembangan dapur SPPG yang dilakukan oleh Badan Gizi Nasional.

BACA :   Kejagung Bongkar Jaringan Suap Kasus Ronald Tannur: Mantan Hakim Tipikor dan Pegawai KY Diperiksa

Menuju Generasi Emas Indonesia 2045

Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan anak-anak Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor, dapat menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.


Pertanyaan Umum (FAQ): Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bogor


1. Apa itu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Program MBG adalah inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis kepada siswa sekolah, ibu hamil, dan menyusui guna meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, serta mendukung kecerdasan generasi penerus bangsa.

2. Siapa saja yang menjadi sasaran program ini?
Tahap awal program MBG di Kabupaten Bogor mencakup 8.667 siswa di 39 sekolah. Ke depan, program ini akan diperluas hingga mencakup 500.000 siswa di seluruh Kabupaten Bogor.

3. Siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program ini?
Program ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Bogor, Badan Gizi Nasional, dan sekolah-sekolah penerima manfaat. Dinas Pendidikan memonitor pelaksanaannya, sedangkan teknis pelaksanaannya ditangani oleh Badan Gizi Nasional.

4. Di mana lokasi dapur SPPG yang mendukung program ini?
Ada tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi:

  • Dapur Sukahati, Cibinong: Melayani 2.916 siswa dari 8 sekolah.
  • Dapur Bojongkoneng, Babakanmadang: Melayani 2.780 siswa dari 16 sekolah.
  • Dapur Pancawati, Caringin: Melayani 2.971 siswa dari 15 sekolah.
BACA :   Senyum Bebas Jessica Wongso: Akhir Perjalanan Kasus Kopi Sianida

5. Apa tujuan utama program ini?
Tujuan program ini adalah:

  • Meningkatkan kualitas gizi siswa.
  • Meningkatkan kesehatan dan daya belajar anak-anak.
  • Mendukung terciptanya Generasi Emas Indonesia 2045.

6. Apakah program ini hanya untuk siswa?
Tidak. Selain siswa sekolah, program ini juga menyasar ibu hamil dan menyusui untuk memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang baik.

7. Bagaimana rencana pengembangan program ini?
Program ini akan diperluas secara bertahap dengan menambah jumlah dapur SPPG dan meningkatkan cakupan sekolah penerima manfaat, sehingga dapat menjangkau lebih banyak siswa di Kabupaten Bogor.

8. Siapa yang mendukung program ini di tingkat nasional?
Program ini didukung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari visi peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia.

9. Apa dampak yang diharapkan dari program ini?

  • Meningkatkan kesehatan siswa dan masyarakat.
  • Mendukung daya belajar siswa dengan asupan gizi yang baik.
  • Mengurangi angka malnutrisi pada anak-anak.

10. Bagaimana cara masyarakat mengetahui perkembangan program ini?
Masyarakat dapat memantau informasi melalui:

  • Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
  • Media lokal dan nasional yang meliput program ini.
  • Pemberitahuan resmi dari sekolah masing-masing.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor atau Badan Gizi Nasional.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS


 

XBIO
XBIO
bungkus