Gulir Ke Atas Untuk Baca!
IND
Indonesia Updates
BekasiBeritaJawa BaratNasional

Pembunuhan Penagih Utang di Bekasi, Sunardi Akui Kubur Korban Lain di Septic Tank

×

Pembunuhan Penagih Utang di Bekasi, Sunardi Akui Kubur Korban Lain di Septic Tank

Sebarkan artikel ini
Image Credit Eka Jaya Saputra/Beritasatu - Polisi memasang garis polisi tempat pembunuhan gadis penagih utang di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu 5 Februari 2025.
Image Credit Eka Jaya Saputra/Beritasatu - Polisi memasang garis polisi tempat pembunuhan gadis penagih utang di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu 5 Februari 2025.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang pria bernama Sunardi (44) kembali mengejutkan masyarakat Bekasi. Sunardi diduga telah membunuh Sri Pujayanti (22), seorang gadis yang bekerja sebagai penagih utang, di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Namun, dalam penyelidikan lebih lanjut, terungkap fakta baru yang lebih mengejutkan: Sunardi mengaku telah mengubur satu jasad penagih utang lainnya di sebuah septic tank yang terletak di belakang rumahnya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua RT 01, Misan, yang membenarkan informasi tersebut setelah dihubungi oleh pihak kepolisian. “Itu di bawah septic tank, katanya dikubur di situ,” ujar Misan, Selasa (5/2/2025) di lokasi kejadian.

Pembongkaran Septic Tank

Kasus ini pertama kali terungkap ketika Sri Pujayanti ditemukan tewas di tangan Sunardi pada dini hari, Selasa (4/2/2025). Korban yang bekerja sebagai penagih utang bank keliling tersebut terakhir kali terlihat di sekitar rumah pelaku. Atasan korban yang merasa khawatir atas keberadaannya akhirnya memutuskan untuk mencarinya.

Menurut keterangan, Misan bersama atasan korban sempat menanyakan kepada Sunardi tentang keberadaan korban. Namun, pelaku berdalih bahwa dia tidak mengetahui dimana Sri berada. Keberadaan korban akhirnya terungkap setelah ditemukan jasadnya di lokasi yang tidak jauh dari rumah pelaku.

Penyelidikan polisi berlanjut dengan ditemukannya pengakuan mengejutkan dari Sunardi. Ia mengungkapkan bahwa selain membunuh Sri Pujayanti, ia juga mengubur jenazah seorang penagih utang lain di bawah septic tank yang ada di halaman rumahnya.

Polisi Lakukan Pembongkaran

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembongkaran septic tank untuk memastikan adanya jenazah yang dikubur di tempat tersebut. “Iya akan bongkar. Dugaan seperti itu (ada mayat),” jelas Onkoseno. Dugaan tersebut diperkuat oleh laporan dari keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, yang juga diduga menjadi korban Sunardi.

BACA :   Karyawan RS Universitas Brawijaya Ditemukan Gantung Diri di Toilet Basement, Diduga Karena Masalah Ekonomi

“Karena ada laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, kemudian kami konfirmasi ke yang bersangkutan, dan dia membenarkan. Namun, kita perlu cek lagi dengan pembongkaran septic tank,” tambahnya.

Penyelidikan Berlanjut

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, mengingat kekejaman yang ditunjukkan pelaku serta dugaan adanya lebih dari satu korban dalam kejadian ini. Polisi tengah bekerja keras untuk menggali lebih banyak fakta terkait hubungan antara Sunardi dan para korban, serta apakah ada motif lebih besar di balik tindakan pembunuhan tersebut.

Sebagai informasi, kasus ini terjadi di Desa Sindangmulya, sebuah daerah yang belakangan menjadi sorotan karena kasus ini. Masyarakat setempat masih terkejut dengan kejadian tragis ini, dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap seluruh kebenaran.

Sunardi kini berada di bawah pengawasan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menegaskan akan terus menyelidiki kasus ini secara transparan, dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam peristiwa ini mendapatkan proses hukum yang sesuai.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Pembunuhan Penagih Utang di Bekasi


  1. Siapa korban dalam kasus pembunuhan ini?
    Korban dalam kasus ini adalah Sri Pujayanti (22), seorang gadis yang bekerja sebagai penagih utang bank keliling di Bekasi. Ia ditemukan tewas di tangan pelaku, Sunardi.
  2. Apa yang terungkap dalam penyelidikan kasus ini?
    Dalam penyelidikan lebih lanjut, pelaku, Sunardi, mengaku telah membunuh Sri Pujayanti. Selain itu, Sunardi juga mengungkapkan bahwa ia mengubur satu jasad penagih utang lainnya di bawah septic tank yang ada di belakang rumahnya.
  3. Bagaimana polisi mengetahui tentang penguburan jasad di septic tank?
    Informasi mengenai penguburan jasad di septic tank terungkap setelah pihak kepolisian menerima pengakuan dari Sunardi dan laporan dari keluarga korban lainnya yang kehilangan anggota keluarganya. Untuk memastikan dugaan tersebut, polisi berencana untuk membongkar septic tank.
  4. Apa tindakan yang diambil oleh polisi terkait pengakuan pelaku?
    Polisi akan segera melakukan pembongkaran septic tank untuk memverifikasi apakah benar ada jasad lain yang dikubur di sana. Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, memastikan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut.
  5. Bagaimana kronologi pembunuhan Sri Pujayanti?
    Pembunuhan terjadi ketika Sri Pujayanti pergi untuk menagih utang di sekitar rumah Sunardi. Korban terakhir kali diketahui berada di dekat rumah pelaku, namun setelah itu, Sunardi mengaku tidak tahu keberadaannya. Sri akhirnya ditemukan tewas di sekitar lokasi tersebut.
  6. Apa motif di balik pembunuhan ini?
    Motif pembunuhan ini masih dalam penyelidikan polisi. Namun, diketahui bahwa Sri Pujayanti adalah seorang penagih utang, dan dugaan adanya lebih dari satu korban dalam kasus ini bisa menunjukkan bahwa pembunuhan dilakukan terkait utang atau masalah keuangan lainnya.
  7. Apakah Sunardi sudah ditangkap?
    Ya, Sunardi sudah ditangkap oleh polisi dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta lebih dalam mengenai pembunuhan ini dan keterlibatannya dalam kasus lain.
  8. Bagaimana perkembangan selanjutnya dalam kasus ini?
    Penyidikan terus berlanjut, dengan polisi akan melakukan pembongkaran septic tank untuk memastikan pengakuan pelaku. Polisi juga akan menggali lebih lanjut tentang hubungan pelaku dengan korban lain dan memastikan keadilan ditegakkan.
  9. Apa yang diharapkan masyarakat dari kasus ini?
    Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap seluruh kebenaran di balik pembunuhan ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
BACA :   Polwan Pembakar Suami Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara: Proses Cepat Demi Kepentingan Anak

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Indonesia Updates
IND