Pilihan Editor

VinFast Kirim 2.500 Unit Mobil Listrik ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar EV Nasional

×

VinFast Kirim 2.500 Unit Mobil Listrik ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar EV Nasional

Sebarkan artikel ini
Image Credit Doc Autopro/Istimewa - VinFast sedang mengirimkan sebanyak 2.500 mobil ke Indonesia yang akan didistribusikan sebelum Lebaran 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, OTOMOTIF – Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, semakin agresif memperluas pasar di Asia Tenggara dengan mengirimkan hampir 2.500 unit mobil listrik ke Indonesia. Pengiriman ini dilakukan melalui kapal Silver Queen dan menjadi yang terbesar sejak merek tersebut resmi masuk ke Indonesia tahun lalu.

Berdasarkan laporan Autopro, Minggu (9/3/2025), kapal Silver Queen telah bersandar di Pelabuhan Mipec, Hai Phong, sejak 4 Maret 2025. Setelah seluruh unit dimuat, kapal tersebut berlayar pada 8 Maret dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Jakarta antara 11-12 Maret 2025, tergantung kondisi cuaca.

VinFast menargetkan momen Lebaran untuk peluncuran ini dengan mengirimkan empat model kendaraan listrik, yakni VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green. Semua unit dirancang dengan setir kanan khusus untuk pasar Indonesia.

“Begitu tiba di Jakarta, mobil-mobil ini akan langsung dikirim ke diler agar pelanggan bisa segera menerima kendaraan mereka sebelum Idulfitri, periode yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk membeli kendaraan baru,” tulis Autopro.

Target Pasar Indonesia

Indonesia menjadi salah satu pasar utama bagi VinFast di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan pesat dan respons positif dari konsumen. Model VF 3, yang baru diperkenalkan di IIMS 2025, bahkan menjadi kendaraan paling banyak diuji coba selama pameran, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap mobil listrik buatan Vietnam ini.

Selain ekspansi ke luar negeri, VinFast juga terus meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri. Berdasarkan data Kantor Statistik Hai Phong, dalam dua bulan pertama 2025, perusahaan telah memproduksi 34.530 unit mobil listrik, dengan fokus pada kendaraan kecil yang lebih terjangkau. Produksi sepeda motor listriknya juga melonjak drastis, naik hampir 19 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Investasi dan Produksi Lokal

Kompleks pabrik VinFast di Taman Industri Dinh Vu, Cat Hai, Hai Phong, yang dibangun dengan investasi sebesar USD 3,5 miliar di atas lahan 335 hektare, menjadi pusat utama manufaktur perusahaan. Ke depan, VinFast menargetkan tingkat lokalisasi komponen meningkat dari 60% menjadi 84% pada 2026, dengan memproduksi sendiri komponen utama seperti jok mobil, kabel, lampu, pelek, sistem rem, kemudi, hingga baterai listrik.

Menurut Duong Thi Thu Trang, Wakil Direktur Penjualan Global VinFast, tahun 2025 menjadi momen krusial bagi ekspansi mereka di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang sedang dikebut adalah pembangunan pabrik perakitan lokal guna memperkuat kehadiran mereka di pasar otomotif nasional.

“Dengan strategi yang terarah sejak awal tahun, VinFast menargetkan pertumbuhan signifikan di 2025. Kami terus memperkuat posisi di pasar domestik sekaligus memperluas jangkauan global,” ujar Trang.

Dengan peningkatan produksi dan strategi ekspansi yang agresif, VinFast semakin mengukuhkan diri sebagai pemain utama di industri kendaraan listrik, baik di Vietnam maupun di pasar internasional, termasuk Indonesia.


Pertanyaan Umum (FAQ): VinFast Ekspansi ke Indonesia


1. Apa tujuan utama VinFast mengirimkan ribuan unit mobil listrik ke Indonesia?

VinFast menargetkan ekspansi besar di pasar Indonesia dengan mengirimkan hampir 2.500 unit mobil listrik guna mempercepat penetrasi merek di segmen kendaraan listrik nasional.

2. Model mobil listrik apa saja yang dikirimkan ke Indonesia?

VinFast mengirimkan empat model kendaraan listrik, yaitu VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green. Semua model tersebut dirancang dengan setir kanan sesuai dengan standar Indonesia.

3. Kapan kapal pengangkut mobil listrik VinFast tiba di Indonesia?

Kapal Silver Queen, yang membawa mobil-mobil VinFast, dijadwalkan tiba di Pelabuhan Jakarta antara 11-12 Maret 2025, tergantung kondisi cuaca.

4. Apakah ada strategi khusus VinFast untuk pasar Indonesia?

Ya, selain pengiriman unit dalam jumlah besar, VinFast juga berencana membangun pabrik perakitan lokal di Indonesia guna memperkuat kehadiran mereka dan meningkatkan efisiensi distribusi.

5. Bagaimana respons pasar Indonesia terhadap mobil listrik VinFast?

Model VF 3, yang diperkenalkan di IIMS 2025, mendapatkan respons positif dan menjadi kendaraan paling banyak diuji coba selama pameran, menunjukkan tingginya minat konsumen.

6. Berapa harga mobil listrik VinFast di Indonesia?

Salah satu modelnya, VinFast VF e34, dijual dengan harga sekitar Rp 315 juta. Harga model lainnya dapat berbeda tergantung spesifikasi dan kebijakan VinFast di Indonesia.

7. Bagaimana rencana produksi VinFast ke depan?

VinFast menargetkan peningkatan produksi dengan fokus pada kendaraan listrik kecil dan terjangkau. Mereka juga berupaya meningkatkan tingkat lokalisasi komponen dari 60% menjadi 84% pada tahun 2026.

8. Apa saja komponen utama yang akan diproduksi sendiri oleh VinFast?

VinFast berencana memproduksi berbagai komponen utama secara mandiri, termasuk jok mobil, kabel, lampu, pelek, sistem rem, kemudi, hingga baterai listrik guna meningkatkan efisiensi dan daya saing produk.

9. Bagaimana strategi global VinFast di tahun 2025?

Selain ekspansi ke Indonesia, VinFast terus memperkuat posisinya di pasar domestik Vietnam serta memperluas jangkauan global dengan meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi.

10. Apakah ekspansi ini akan berpengaruh terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia?

Ya, masuknya VinFast diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen, serta mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL