Pilihan Editor

Longbow Tantang Tesla, Hadirkan Mobil Sport Listrik Ringan dan Bertenaga

×

Longbow Tantang Tesla, Hadirkan Mobil Sport Listrik Ringan dan Bertenaga

Sebarkan artikel ini
Image Credit Carscoops - Mantan Karyawan Tesla Bikin Mobil Listrik Baru dan Sindir Elon Musk.
Image Credit Carscoops - Mantan Karyawan Tesla Bikin Mobil Listrik Baru dan Sindir Elon Musk.

INDONESIAUPDATES.COM, OTOMOTIF – Industri mobil listrik kembali diramaikan dengan kemunculan pemain baru. Longbow, perusahaan otomotif asal Inggris yang didirikan oleh dua mantan insinyur Tesla, Daniel Davy dan Mark Tapscott, bersama seorang mantan CEO perusahaan kapal listrik, resmi memperkenalkan dua mobil sport listrik anyar: Speedster dan Roadster.

Kehadiran dua model ini langsung menarik perhatian karena konsepnya yang unik. Longbow menekankan bobot ringan untuk meningkatkan pengalaman berkendara, bahkan lebih ringan dibandingkan Mazda MX-5, salah satu roadster ringan paling populer di dunia.

Speedster dan Roadster: Performa dan Desain Berani

Mengutip laporan dari Carscoops, Speedster hadir tanpa kaca depan dan atap, memberikan sensasi berkendara terbuka sepenuhnya. Mobil ini hanya berbobot 895 kg dan mampu berakselerasi dari 0-96 km/jam dalam waktu 3,5 detik. Sementara itu, jangkauan baterainya diklaim mencapai 443 km berdasarkan standar WLTP.

Sedangkan Roadster, yang dilengkapi atap keras permanen, sedikit lebih berat dengan bobot 995 kg. Mobil ini mencatat waktu akselerasi 0-96 km/jam dalam 3,6 detik dan memiliki jangkauan hingga 451 km.

Yang menarik, nama “Roadster” dipilih sebagai sindiran terhadap Tesla dan CEO-nya, Elon Musk, yang berulang kali menunda peluncuran Tesla Roadster generasi terbaru. Daniel Davy menyebut bahwa banyak konsumen yang kecewa menunggu Tesla Roadster tanpa kejelasan, dan ia mengundang mereka untuk mempertimbangkan Longbow Roadster sebagai alternatif yang lebih cepat tersedia.

Harga dan Ketersediaan

Longbow telah membuka pemesanan untuk kedua modelnya. Speedster dipatok dengan harga mulai dari USD 110.000 (sekitar Rp1,65 miliar), sementara Roadster ditawarkan dengan harga lebih terjangkau, yakni mulai dari USD 84.000 (sekitar Rp1,26 miliar).

Produksi Speedster dijadwalkan akan dimulai awal tahun depan, diikuti oleh Roadster beberapa waktu setelahnya.

Tim Berpengalaman dan Ambisi Besar

Longbow bukan sekadar startup otomotif biasa. Tim pengembangnya memiliki pengalaman luas di perusahaan-perusahaan ternama seperti Tesla, Lucid Motors, BYD, Formula E, Lotus, Aston Martin, dan Ariel. Dengan latar belakang ini, Longbow optimistis dapat menghadirkan mobil sport listrik yang ringan, responsif, dan menyenangkan untuk dikendarai.

Dengan strategi inovatif dan desain berani, Longbow menambah persaingan di pasar mobil sport listrik global yang semakin kompetitif. Apakah Speedster dan Roadster mampu menjadi pesaing serius bagi Tesla dan pabrikan otomotif lain? Waktu yang akan menjawabnya.


Pertanyaan Umum (FAQ): Longbow dan Mobil Sport Listrik Speedster & Roadster


1. Apa itu Longbow?

Longbow adalah perusahaan otomotif asal Inggris yang didirikan oleh dua mantan insinyur Tesla, Daniel Davy dan Mark Tapscott, serta mantan CEO perusahaan kapal listrik. Longbow berfokus pada pengembangan mobil sport listrik yang ringan dan berperforma tinggi.

2. Apa saja mobil yang diperkenalkan Longbow?

Longbow memperkenalkan dua model mobil sport listrik, yaitu Speedster dan Roadster. Keduanya dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang dinamis dengan bobot yang lebih ringan dibandingkan mobil sport listrik pada umumnya.

3. Apa perbedaan utama antara Speedster dan Roadster?

  • Speedster: Tidak memiliki kaca depan dan atap, bobot 895 kg, akselerasi 0-96 km/jam dalam 3,5 detik, dan jangkauan sekitar 443 km.
  • Roadster: Memiliki atap keras permanen, bobot 995 kg, akselerasi 0-96 km/jam dalam 3,6 detik, dan jangkauan sekitar 451 km.

4. Mengapa Longbow menggunakan nama “Roadster”?

Nama “Roadster” dipilih sebagai sindiran terhadap Tesla dan Elon Musk, yang hingga kini masih menunda peluncuran Tesla Roadster. Longbow ingin menawarkan alternatif bagi para konsumen yang telah lama menunggu mobil sport listrik Tesla tersebut.

5. Berapa harga mobil Longbow Speedster dan Roadster?

  • Speedster: Mulai dari $110.000 (sekitar Rp1,65 miliar).
  • Roadster: Mulai dari $84.000 (sekitar Rp1,26 miliar).

6. Kapan produksi mobil Longbow akan dimulai?

Produksi Speedster dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun depan, diikuti oleh Roadster setelahnya.

7. Apa keunggulan Longbow dibandingkan mobil sport listrik lainnya?

Longbow menawarkan mobil sport listrik yang lebih ringan, lebih responsif, dan lebih menyenangkan untuk dikendarai. Dengan bobot lebih ringan dibandingkan Mazda MX-5, mobil ini menjanjikan akselerasi cepat serta handling yang superior.

8. Di mana Longbow diproduksi?

Meskipun Longbow berbasis di Inggris, perusahaan belum mengungkapkan secara rinci lokasi produksi utamanya. Namun, dengan latar belakang tim yang berasal dari perusahaan otomotif ternama seperti Tesla, Lucid Motors, BYD, Lotus, dan Aston Martin, Longbow memiliki pengalaman yang kuat dalam industri ini.

9. Apakah Longbow sudah bisa dipesan?

Ya, Longbow telah membuka pemesanan untuk kedua modelnya. Konsumen dapat memesan melalui situs resmi perusahaan atau dealer yang ditunjuk.

10. Apakah Longbow akan bersaing langsung dengan Tesla?

Meskipun belum sebesar Tesla, Longbow menargetkan segmen pasar yang mencari mobil sport listrik premium dengan performa tinggi. Dengan strategi pemasaran yang berani, Longbow berharap dapat menarik perhatian penggemar otomotif yang menginginkan alternatif selain Tesla Roadster.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL