...
BanyuwangiBeritaJawa Timur

Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah, Total Jadi 7 Orang

×

Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah, Total Jadi 7 Orang

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - KMP Tunu Pratama Jaya, kapal tenggelam Selat Bali, kecelakaan laut, SAR Selat Bali, korban kapal tenggelam, berita Banyuwangi, evakuasi korban, TNI AL, Basarnas, ferry tenggelam 2025
Ilustrasi - KMP Tunu Pratama Jaya, kapal tenggelam Selat Bali, kecelakaan laut, SAR Selat Bali, korban kapal tenggelam, berita Banyuwangi, evakuasi korban, TNI AL, Basarnas, ferry tenggelam 2025


📝 FAQ Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali


1. Kapan dan di mana KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam?

Kapal tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025, di perairan Selat Bali, dalam pelayaran reguler yang mengangkut penumpang dan kendaraan.


2. Berapa jumlah penumpang dan kru di dalam kapal saat kejadian?

KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 unit kendaraan.


3. Berapa jumlah korban saat ini?

  • Tewas: 7 orang

  • Selamat: 30 orang

  • Masih dicari: 28 orang (hingga 6 Juli 2025)


4. Siapa yang menemukan jenazah terbaru?

Jenazah ditemukan oleh KRI Pulau Fanildo pada Minggu (6/7/2025) pukul 10.41 WIB dalam survei bawah laut, sekitar 6 mil dari titik tenggelamnya kapal.


5. Apa kondisi jenazah saat ditemukan?

Jenazah berjenis kelamin laki-laki, dalam posisi tengkurap, mengenakan kaos biru navy dan celana pendek. Identitasnya belum diketahui.


6. Ke mana jenazah dibawa?

Setelah dievakuasi oleh KRI Tongkol, jenazah dibawa ke Dermaga Pusri, Ketapang, lalu dikirim ke RSUD Blambangan untuk identifikasi lebih lanjut.


7. Apakah bangkai kapal sudah ditemukan?

Ya, pada Sabtu (5/7/2025), tim SAR gabungan melaporkan penemuan objek di dasar laut pada kedalaman 40–60 meter, yang diduga kuat merupakan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya. Posisi kapal telah bergeser sekitar 800 meter dari titik awal tenggelam.


8. Siapa saja yang terlibat dalam operasi pencarian?

Operasi melibatkan TNI AL, Basarnas, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya, serta memanfaatkan teknologi pencitraan bawah laut dan armada laut-udara.


9. Sampai kapan pencarian dilakukan?

Pencarian akan dilanjutkan hingga batas waktu maksimal operasi SAR atau sampai seluruh korban berhasil ditemukan.


10. Di mana masyarakat bisa mendapatkan informasi resmi?

Keluarga dan masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah dan tim SAR melalui media kredibel atau saluran komunikasi Posko SAR.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Topik:
Penulis: Indonesia UpdatesEditor: Endonesie Media