...
BekasiBeritaJawa BaratNasional

Kali Bekasi Meluap, Banjir Capai 2 Meter di Margahayu Bekasi Timur

×

Kali Bekasi Meluap, Banjir Capai 2 Meter di Margahayu Bekasi Timur

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Luapan Kali Bekasi rendam 70 rumah di Margahayu, Bekasi Timur, pada Selasa 8 Juli 2025.
Ilustrasi - Luapan Kali Bekasi rendam 70 rumah di Margahayu, Bekasi Timur, pada Selasa 8 Juli 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kali Bekasi kembali meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Jalan RA Kartini, Gang Mawar 6, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Air mulai menggenangi permukiman warga sejak Senin (7/7/2025) pukul 23.30 WIB, dan hingga pagi ini, Selasa (8/7/2025), genangan masih belum surut sepenuhnya.

Banjir merendam sekitar 70 rumah di lingkungan RT 08 RW 03, dan berdampak pada 150 kepala keluarga (KK). Ketinggian air dilaporkan sempat mencapai 2 meter, dan kini masih berkisar 1,5 meter.

“Sampai sekarang masih tergenang, ini ketinggian awal 2 meter, kalau sekarang sekitar 1,5 meter,” ujar Boy Priadi, Ketua RT setempat.

Boy menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat luapan Kali Bekasi, ditambah kondisi tanggul yang rendah di sekitar permukiman. Menurutnya, perbaikan tanggul mendesak dilakukan untuk mencegah banjir serupa terjadi di masa mendatang.

“Tanggul yang ada di dekat kami itu rendah, jadi memang harus diperbaiki,” imbuhnya.

Margahayu, Daerah Langganan Banjir

Wilayah Margahayu dikenal sebagai zona rawan banjir, terutama jika hujan deras mengguyur kawasan hulu di Bogor, atau terjadi kiriman air dari hulu Kali Bekasi.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebutkan, tinggi muka air (TMA) Kali Bekasi pada Senin malam mencapai 600 cm, yang masuk dalam kategori Siaga 2, artinya potensi banjir besar masih bisa terjadi bila hujan berlanjut.

BPBD telah mengerahkan satu unit perahu karet untuk membantu proses evakuasi, khususnya bagi warga lanjut usia dan anak-anak.

“Sebagian ada yang mengungsi, sebagian bertahan di lantai dua,” ujar Boy.

Warga Bertahan, Harap Bantuan Logistik

Sebagian warga memilih tetap bertahan di rumah meskipun lantai satu terendam, karena khawatir terhadap keamanan harta benda, dan juga karena sudah terbiasa menghadapi banjir tahunan.

Warga berharap ada bantuan tambahan dari pemerintah, terutama berupa logistik, dapur umum, serta peninggian tanggul Kali Bekasi untuk solusi jangka panjang.