INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Jalur rel kereta api di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, kembali ditutup pada Jumat (24/1/2025) malam. Penutupan ini dilakukan menyusul meluapnya air yang merusak material rel, hanya beberapa jam setelah jalur sempat dibuka untuk operasional terbatas.
Kerusakan Akibat Luapan Air
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyatakan penutupan jalur ini bertujuan menjaga keamanan operasional kereta api. “Air yang meluap telah menyebabkan kerusakan pada material rel yang sebelumnya sudah diperkuat,” ujarnya, Sabtu (25/1/2025).
Ratusan petugas dengan peralatan pendukung telah dikerahkan untuk menangani situasi ini, meskipun kondisi luapan air masih menjadi tantangan utama.
Pengalihan Jalur Perjalanan Kereta
Demi memastikan kelancaran perjalanan, PT KAI kembali memberlakukan pengalihan jalur operasional. Lima perjalanan kereta dialihkan melalui rute Brumbungan-Gundir-Gambringan, sementara enam perjalanan lainnya diarahkan melewati jalur Solo.
Sebelumnya, jalur ini sudah terputus sejak 21 Januari 2025 akibat banjir. Setelah diperbaiki, jalur sempat dibuka kembali pada Jumat pagi (24/1/2025), namun hanya dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Sayangnya, luapan air yang kembali terjadi membuat jalur harus ditutup lagi.
PT KAI memohon maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan ini. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau jadwal perjalanan kereta api melalui kanal informasi resmi.
Pertanyaan Umum (FAQ): Jalur Rel Kereta Gubug-Karangjati Ditutup Akibat Banjir
1. Mengapa jalur kereta api Gubug-Karangjati kembali ditutup?
Jalur ini kembali ditutup karena luapan air yang menyebabkan kerusakan pada material rel, meskipun sebelumnya sudah diperbaiki dan sempat dibuka untuk operasional terbatas.
2. Kapan penutupan jalur ini terjadi?
Penutupan jalur dilakukan pada Jumat malam, 24 Januari 2025, setelah kondisi banjir memburuk di area tersebut.
3. Apa langkah yang diambil oleh PT KAI untuk menangani situasi ini?
PT KAI telah mengerahkan ratusan petugas dengan peralatan pendukung untuk memperbaiki rel dan menjaga keamanan di lokasi terdampak. Selain itu, pola pengalihan jalur perjalanan kereta juga diberlakukan.
4. Bagaimana pengalihan jalur perjalanan kereta dilakukan?
Sebanyak lima perjalanan kereta dialihkan melalui jalur Brumbungan-Gundir-Gambringan, sementara enam perjalanan lainnya diarahkan melalui jalur Solo untuk rute Semarang-Surabaya.
5. Apa dampak penutupan ini terhadap perjalanan kereta api?
Beberapa perjalanan kereta api mengalami gangguan, termasuk pengalihan rute dan pembatalan. PT KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
6. Apakah jalur ini sudah pernah diperbaiki sebelumnya?
Ya, jalur ini sebelumnya terputus sejak 21 Januari 2025 akibat banjir. Setelah perbaikan, jalur sempat dibuka pada 24 Januari 2025 pagi, tetapi kerusakan kembali terjadi akibat luapan air yang terus berlanjut.
7. Apa pesan PT KAI kepada penumpang yang terdampak?
PT KAI mengimbau penumpang untuk memantau informasi terbaru melalui kanal resmi mereka terkait jadwal perjalanan kereta api yang terdampak.
8. Apa solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa?
PT KAI belum mengumumkan langkah jangka panjang, tetapi pihaknya terus memantau kondisi cuaca dan banjir untuk mengantisipasi kerusakan di masa depan.
9. Berapa lama jalur ini akan kembali beroperasi?
Belum ada informasi pasti mengenai kapan jalur ini akan kembali dibuka. Perbaikan akan terus dilakukan hingga kondisi memungkinkan jalur dapat beroperasi dengan aman.
10. Bagaimana penumpang dapat memperoleh informasi lebih lanjut?
Penumpang dapat menghubungi layanan pelanggan PT KAI atau memantau informasi terkini melalui website resmi, media sosial, dan aplikasi KAI Access.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL