INDONESIAUPDATES.COM, – Beredar di media sosial TikTok sebuah unggahan yang mengklaim adanya rekrutmen Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos). Dalam unggahan tersebut, terdapat poster dengan logo Kemensos serta informasi terkait syarat dan tautan pendaftaran yang diarahkan ke profil akun tertentu.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, Kementerian Sosial RI melalui akun Instagram resminya memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Hingga saat ini, tidak ada proses rekrutmen Pendamping PKH di lingkungan Direktorat Jaminan Sosial Kemensos.
Analisis dan Fakta di Balik Hoaks Lowongan Pendamping PKH
Informasi lowongan kerja palsu bukanlah fenomena baru di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi, berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan celah ini untuk menyebarkan informasi menyesatkan.
1. Modus Penipuan Rekrutmen Palsu
Unggahan di TikTok tersebut menggunakan strategi yang umum dalam penipuan lowongan kerja, yaitu:
- Menggunakan logo resmi instansi pemerintah agar terlihat kredibel.
- Mencantumkan persyaratan umum yang menarik bagi banyak orang, seperti pendidikan minimal SMA/SMK dan batas usia yang cukup fleksibel.
- Mencantumkan tautan pendaftaran yang tidak resmi, biasanya diarahkan ke media sosial atau situs yang tidak berafiliasi dengan pemerintah.
2. Konfirmasi Resmi dari Kemensos
Melalui akun resminya di Instagram (@kemensosri), Kemensos telah mengklarifikasi bahwa tidak ada rekrutmen Pendamping PKH yang sedang berlangsung. Masyarakat diminta untuk tidak percaya pada informasi yang tidak bersumber dari kanal resmi Kemensos.
3. Imbauan untuk Masyarakat
Kemensos mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan lembaga pemerintah. Untuk mendapatkan informasi resmi terkait lowongan kerja di Kemensos, masyarakat dapat mengakses melalui kanal berikut:
- Website Resmi: kemensos.go.id
- Instagram: @kemensosri
- Facebook: Kementerian Sosial RI
- X (Twitter): @kemensosRI
- YouTube: Kemensos RI
Beredarnya informasi palsu terkait rekrutmen Pendamping PKH Kemensos menunjukkan bahwa kesadaran digital dan verifikasi informasi masih menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu mengecek keabsahan informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya lebih lanjut.
Hoaks lowongan kerja tidak hanya dapat menyesatkan, tetapi juga berpotensi merugikan masyarakat yang tertipu dengan modus penipuan semacam ini. Dengan lebih kritis dalam menerima informasi, kita bisa bersama-sama memerangi penyebaran berita palsu dan menjaga keamanan digital.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
