INDONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Perseteruan antara artis Nikita Mirzani dan selebritas sekaligus politisi Uya Kuya terkait isu skincare berbahaya menjadi sorotan publik. Nikita meluapkan kekesalannya terhadap Uya yang dinilai ikut berkomentar tanpa memahami sepenuhnya masalah tersebut.
Nikita: Jangan Sok Tahu, Cari Tahu Dulu!
Melalui akun media sosialnya, Nikita, yang juga ibunda dari Laura Meizani atau Lolly, menyindir Uya atas pernyataannya mengenai skincare yang mengandung bahan kimia berbahaya. Ia menyarankan Uya untuk melakukan riset sebelum berbicara.
“Uya Kuya, lu tahu apa tentang skincare? Lu jangan ujug-ujug masuk di akhir ini. Kalau mau ngomong, setidaknya cari tahu dulu,” ujar Nikita dengan nada tajam.
Tidak hanya itu, Nikita juga menilai Uya terlihat seperti orang yang tidak paham permasalahan.
“Kelihatan banget enggak tahu apa-apa, kelihatan banget bodohnya. Ini permasalahan serius, cari tahu dulu dari A sampai Z, jangan asal nimbrung,” tegasnya.
Sindiran Terkait Jabatan di DPR
Nikita juga menyentil posisi Uya sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang bersinggungan langsung dengan isu ini. Ia mengkritik Uya karena dianggap tidak memanfaatkan jabatannya untuk menyelesaikan masalah produk kosmetik berbahaya yang saat ini marak di pasaran.
“Lu kan di Komisi IX. Harusnya bisa mewakili Komisi IX dengan baik. Jangan sekonyong-konyong undang nohbsi uler sama babunya terus ngomong asal-asalan. Siapa sih yang nempatin lu di DPR? Bingung gue,” imbuhnya.
Uya Kuya: Sudah Prihatin Sejak Lama
Di sisi lain, Uya Kuya sebelumnya mengungkapkan keprihatinannya terhadap peredaran skincare berbahaya, seperti yang mengandung merkuri dan hidrokuinon. Ia menyebut telah mencium adanya permasalahan ini sejak tiga bulan lalu.
“Saya memang sangat prihatin dengan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Ini tidak hanya merugikan konsumen, tapi juga membahayakan kesehatan mereka,” kata Uya.
Namun, komentar tersebut justru memicu reaksi keras dari Nikita, yang menilai Uya tidak memahami latar belakang permasalahan secara menyeluruh.
Respons Publik: Terbelah Antara Dua Figur Publik
Perseteruan ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian mendukung Nikita yang dikenal blak-blakan dalam menyampaikan pendapatnya, sementara yang lain menganggap Uya tengah berusaha menyuarakan isu penting meski mendapat kritik pedas.
Isu ini pun menjadi pengingat betapa pentingnya peran figur publik, terutama yang menjabat di posisi strategis seperti DPR, dalam memahami dan menyelesaikan masalah yang berdampak pada masyarakat luas.
Pertanyaan Umum (FAQ): Tentang Perseteruan Nikita Mirzani dan Uya Kuya terkait Skincare Berbahaya
1. Apa yang menjadi penyebab perseteruan Nikita Mirzani dan Uya Kuya?
Perseteruan ini bermula dari pernyataan Uya Kuya tentang produk skincare berbahaya yang sedang marak diperbincangkan. Nikita Mirzani merasa Uya tidak memahami sepenuhnya permasalahan tersebut dan mengkritiknya karena dianggap “sok tahu.”
2. Apa kritik utama Nikita Mirzani terhadap Uya Kuya?
Nikita menilai Uya tidak melakukan riset yang cukup sebelum berkomentar. Ia juga menyindir posisi Uya sebagai anggota Komisi IX DPR RI, yang menurutnya seharusnya digunakan untuk menyelesaikan masalah ini secara nyata.
3. Apa peran Uya Kuya dalam isu skincare berbahaya ini?
Sebagai anggota Komisi IX DPR RI, Uya Kuya mengaku telah memantau masalah ini selama beberapa bulan terakhir. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap produk-produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon.
4. Mengapa Nikita Mirzani menyebut Uya Kuya “sok tahu”?
Nikita merasa Uya hanya ikut berbicara tanpa memahami detail permasalahan dari awal hingga akhir. Ia juga menyebut Uya terlihat tidak mengetahui fakta-fakta penting terkait kasus skincare berbahaya.
5. Apa yang diminta Nikita Mirzani kepada Uya Kuya?
Nikita meminta Uya untuk mencari informasi yang lebih mendalam sebelum berkomentar. Selain itu, ia juga mendesak Uya memanfaatkan posisinya di DPR untuk mengatasi masalah peredaran produk skincare berbahaya.
6. Apa tanggapan Uya Kuya terhadap kritik Nikita?
Hingga saat ini, Uya Kuya belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik Nikita. Sebelumnya, ia hanya menyatakan keprihatinannya terhadap peredaran kosmetik berbahaya di Indonesia.
7. Bagaimana respons masyarakat terhadap perseteruan ini?
Publik terbelah antara mendukung Nikita yang lantang menyuarakan opininya dan mendukung Uya yang dinilai mencoba berkontribusi dalam menyelesaikan masalah ini.
8. Apa dampak dari perseteruan ini?
Perseteruan ini menarik perhatian lebih banyak orang terhadap isu skincare berbahaya di Indonesia, yang menjadi permasalahan serius bagi kesehatan masyarakat.
9. Apakah ada langkah nyata yang diambil terkait masalah skincare berbahaya ini?
Belum ada informasi mengenai langkah konkret dari pihak terkait, termasuk Uya Kuya dan Komisi IX DPR. Namun, perdebatan ini diharapkan dapat mendorong tindakan tegas terhadap peredaran kosmetik berbahaya.
10. Apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk melindungi diri dari produk skincare berbahaya?
Masyarakat disarankan untuk:
- Memastikan produk memiliki izin edar dari BPOM.
- Menghindari produk yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon tanpa pengawasan dokter.
- Membeli produk dari penjual terpercaya dan menghindari produk tanpa label yang jelas.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL