INDONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan Armor Toreador dan Cut Intan Nabila terus menguak fakta baru yang semakin mengejutkan. Sahabat Cut Intan, Shella Saukia, mengungkapkan bahwa video kekerasan yang sebelumnya dibagikan oleh Cut Intan di Instagram hanyalah sebagian kecil dari bukti-bukti yang ada.
Melalui akun TikTok @shellasaukia, Shella menyatakan bahwa masih ada banyak video lain yang menunjukkan kekejaman Armor selama pernikahannya dengan Cut Intan. “Video yang di-share itu hanya sebutir debu dari video aslinya yang panjang,” ungkap Shella pada Selasa (20/8/2024).
Shella juga membeberkan bahwa kekerasan tersebut dilakukan oleh Armor ketika Cut Intan sedang hamil besar dan setelah melahirkan. Ia menuturkan, “Video bukti dari dia lagi hamil besar. Dipukuli sampai ditendang ke bawah tempat tidur di depan anak-anaknya. Setelah melahirkan caesar, kembali lagi disiksa.”
Menurut Shella, perlakuan Armor terhadap Cut Intan bukanlah kehidupan rumah tangga yang normal, melainkan “rumah neraka.” Shella menambahkan bahwa Intan memilih untuk tidak membagikan semua bukti yang dimilikinya karena dianggap terlalu sadis untuk ditunjukkan kepada publik.
Cut Intan sendiri menegaskan bahwa ia tidak akan mencabut laporan KDRT yang sudah dilayangkannya. “Kasus ini masih terus berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang ada,” ujarnya.
Kasus ini menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas dalam kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga serta perlunya dukungan bagi para korban untuk mendapatkan keadilan.
FAQ (Frequently Asked Questions) Kasus KDRT Armor Toreador dan Cut Intan Nabila
- Apa yang terjadi dalam kasus KDRT antara Armor Toreador dan Cut Intan Nabila?
- Armor Toreador diduga melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, selama pernikahan mereka. Kekerasan tersebut termasuk pemukulan yang terjadi saat Intan sedang hamil besar dan setelah melahirkan.
- Apa bukti yang sudah dipublikasikan terkait kasus ini?
- Cut Intan Nabila telah membagikan video di Instagram yang menunjukkan sebagian dari kekerasan yang dialaminya. Namun, sahabat Intan, Shella Saukia, mengungkapkan bahwa masih ada banyak video lain yang lebih mengerikan yang belum dipublikasikan.
- Apakah Cut Intan Nabila akan mencabut laporan KDRT yang sudah dia buat?
- Tidak, Cut Intan Nabila menegaskan bahwa dia tidak akan mencabut laporan KDRT tersebut dan kasus ini akan terus berjalan sesuai prosedur hukum.
- Mengapa bukti kekerasan lainnya belum dibagikan ke publik?
- Menurut Shella Saukia, bukti-bukti lain terlalu sadis untuk dibagikan kepada publik. Intan memutuskan untuk menjaga beberapa bukti demi melindungi keluarganya dari dampak yang lebih besar.
- Bagaimana reaksi sahabat Cut Intan Nabila terhadap kejadian ini?
- Sahabat Cut Intan, Shella Saukia, sangat marah dan prihatin atas perlakuan Armor terhadap Intan. Shella berharap Armor mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya dan menegaskan bahwa apa yang dialami Intan bukanlah kehidupan rumah tangga yang sehat, melainkan “rumah neraka.”
- Apa yang diharapkan dari proses hukum ini?
- Masyarakat dan orang-orang terdekat Cut Intan berharap agar hukum dapat ditegakkan dengan tegas, dan Armor Toreador mendapat hukuman yang sesuai dengan tindakan keji yang dilakukannya.
- Bagaimana masyarakat dapat mendukung Cut Intan Nabila?
- Masyarakat dapat mendukung Cut Intan Nabila dengan memberikan dukungan moral, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melawan kekerasan dalam rumah tangga, dan mendesak penegakan hukum yang adil bagi korban KDRT.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya melindungi korban kekerasan serta menindak tegas para pelaku.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS