INDONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Kehilangan orang tua adalah momen yang tidak mudah, namun Jessica Iskandar mencoba untuk tetap tegar dan ikhlas setelah ayahnya, Hardy Iskandar, meninggal dunia pada 28 Desember 2024 di usia 74 tahun. Meski merasa sedih, Jessica mengungkapkan bahwa ia merasa lega karena sang ayah tidak lagi harus menahan rasa sakit yang sudah bertahun-tahun dideritanya.
Berjuang Melawan Penyakit
Jessica mengungkapkan bahwa sang ayah sudah lama berjuang melawan penyakit dan hal tersebut membuatnya merasa kasihan melihat kondisi ayahnya yang tidak bisa melakukan banyak hal lagi. “Aku sih bisa dibilang lega, ya. Soalnya aku kasihan lihat papa tuh sakit sudah lama, terus lihat papa enggak bisa ngapa-ngapain, itu lebih sakit,” ungkap Jessica saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat.
Pesan Terakhir Sang Ayah
Jessica juga menceritakan tentang percakapan terakhirnya dengan sang ayah, yang sering menyatakan betapa ia merasa lelah dengan penyakit yang dideritanya. “Papaku kalau cerita sama aku, ‘Papa sedih banget sakit begini, papa enggak mau sakit, papa enggak mau repotin mama. Papa daripada sakit sudah mau mati saja, mau udahan,'” kenang Jessica. Hal tersebut menunjukkan betapa sang ayah sudah merasa tidak sanggup lagi untuk melawan rasa sakit yang dideritanya.
Melepas dengan Ikhlas
Meski sangat sedih, Jessica mengatakan bahwa keluarganya telah ikhlas melepaskan kepergian sang ayah. “Jadi aku lihatnya papa sudah enggak sakit lagi, papa sudah lega. Keluarga sudah ikhlas, sudah enggak ada yang ganjel. Daripada papa sakit-sakitan mulu, nahan sakit, lebih baik kita ikhlas,” tambahnya. Jessica merasa bahwa meskipun kehilangan itu sangat berat, tetapi melihat ayahnya sudah tidak menderita lagi, memberikan ketenangan dalam hatinya.
Kenangan Indah Tentang Sang Ayah
Selain mengenang saat-saat terakhir bersama ayahnya, Jessica juga berbagi kenangan tentang sosok ayah yang penuh kasih sayang dan berhasil membesarkan anak-anaknya dengan baik. “Papa orangnya baik, sudah jadi orang tua berhasil, sudah besarin anaknya, punya banyak cucu. Pokoknya poin hidup papa sudah tercapai,” kenangnya. Bagi Jessica, meskipun ia merasa sedih, namun ia merasa lega karena sang ayah telah mencapai segala yang diinginkan dalam hidupnya, dan sekarang bisa beristirahat dengan tenang.
Sang Ayah Telah Mencapai Poin Hidupnya
Jessica menambahkan bahwa daripada melihat ayahnya terus menderita karena sakit, ia merasa lebih baik jika ayahnya beristirahat dengan tenang. “Kalau sekarang lebih sedih pasti, tapi ikhlas dan lega,” tutupnya.
Refleksi dari Kisah Jessica Iskandar
Kisah kehilangan Jessica Iskandar mengingatkan kita semua tentang pentingnya ikhlas dalam menghadapi perpisahan dengan orang yang kita cintai. Terkadang, meskipun berat, melepaskan orang yang kita sayangi karena mereka tidak lagi menderita adalah bentuk cinta yang tulus dan penuh pengertian.
Pertanyaan Umum (FAQ): Ikhlas Sang Ayah Meninggal, Jessica Iskandar: Kasihan Lihat Papa Sakit
1. Apa yang terjadi pada ayah Jessica Iskandar?
Ayah Jessica Iskandar, Hardy Iskandar, meninggal dunia pada 28 Desember 2024 di usia 74 tahun. Jenazahnya telah dikremasi, dan abunya dilarung di laut.
2. Apa penyebab Hardy Iskandar meninggal dunia?
Hardy Iskandar telah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit. Jessica tidak menjelaskan secara spesifik penyakitnya, tetapi ia mengungkapkan bahwa sang ayah sering merasa lelah menghadapi kondisi tersebut.
3. Bagaimana Jessica Iskandar dan keluarganya menerima kepergian sang ayah?
Jessica dan keluarganya merasa sedih tetapi berusaha ikhlas melepaskan kepergian ayahnya. Mereka merasa lega karena sang ayah tidak lagi harus menahan rasa sakit yang berkepanjangan.
4. Apa pesan terakhir yang sering disampaikan oleh ayah Jessica Iskandar?
Hardy Iskandar sering bercerita kepada Jessica bahwa ia merasa sedih dan lelah dengan penyakitnya, bahkan menyatakan bahwa ia lebih baik meninggal daripada terus menderita.
5. Bagaimana Jessica mengenang sosok ayahnya?
Jessica mengenang ayahnya sebagai orang tua yang berhasil, baik hati, dan telah mencapai tujuan hidupnya, seperti membesarkan anak-anaknya dengan baik dan memiliki banyak cucu.
6. Bagaimana perasaan Jessica terhadap kondisi ayahnya sebelum meninggal?
Jessica merasa kasihan melihat kondisi ayahnya yang sakit selama bertahun-tahun dan tidak bisa melakukan banyak hal. Hal ini membuatnya merasa lebih mudah menerima kepergian sang ayah.
7. Apa yang dilakukan keluarga setelah Hardy Iskandar meninggal dunia?
Setelah meninggal, jenazah Hardy Iskandar dikremasi, dan abu jenazahnya dilarung di laut sesuai keinginan keluarga.
8. Apa pesan yang dapat diambil dari kisah Jessica Iskandar dan ayahnya?
Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya keikhlasan dan cinta yang tulus dalam menghadapi perpisahan dengan orang tercinta. Meskipun kehilangan berat, melihat mereka tidak lagi menderita dapat memberikan ketenangan batin.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS