INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Gelombang pertama arus balik Lebaran mulai terasa di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon. Ribuan penumpang memadati area keberangkatan Stasiun Cirebon pada Kamis (3/4/2025). Banyak pemudik memilih pulang lebih awal guna menghindari puncak kepadatan yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Salah satu pemudik, Nanang, warga Depok, mengatakan dirinya hanya menghabiskan waktu empat hari di kampung halaman sebelum kembali ke kota asal.
“Saya sengaja pulang lebih awal agar bisa berlebaran di dua tempat, di Bogor dan Depok. Selain itu, supaya bisa beristirahat lebih lama sebelum kembali bekerja pada Selasa (9/4/2025),” ujar Nanang.
Nanang juga menambahkan bahwa dirinya telah memesan tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kesulitan mendapatkan tempat duduk.
“Lebih baik pesan lebih awal karena kalau dadakan pasti susah dapat tiket,” tambahnya.
Lonjakan Penumpang di Stasiun Cirebon
Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Cirebon selama periode arus balik ini terus meningkat.
“Lima stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi selama periode arus balik Lebaran ini adalah Stasiun Cirebon dengan 38.605 penumpang, Stasiun Cirebon Prujakan 23.642 penumpang, Stasiun Jatibarang 11.951 penumpang, Stasiun Brebes 10.400 penumpang, dan Stasiun Haurgeulis dengan 5.919 penumpang,” jelasnya.
Pada Kamis (3/4/2025) saja, jumlah penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon mencapai sekitar 10.000 orang. Lonjakan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi utama selama arus balik Lebaran.
Berdasarkan data KAI Daop 3 Cirebon hingga pukul 14.00 WIB, tiket kereta api jarak jauh yang telah terjual selama masa angkutan Lebaran mencapai 119.599 tiket atau sekitar 78% dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 153.296 tiket.
Kereta Api Favorit Pemudik
Beberapa kereta api yang beroperasi dari wilayah Daop 3 Cirebon dan menjadi pilihan utama pemudik antara lain:
- KA Gunung Jati (Semarang Tawang Bank Jateng–Cirebon–Gambir PP)
- KA Cakrabuana (Purwokerto–Cirebon–Gambir PP)
- KA Ranggajati (Cirebon–Jember PP)
- KA Kaligung (Cirebon Prujakan–Semarang Poncol dan Brebes–Semarang Poncol)
Dengan tingginya jumlah penumpang yang mulai kembali ke kota asal, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Pemesanan tiket lebih awal dan kedatangan lebih cepat ke stasiun dapat membantu menghindari kepadatan.
Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kapan puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi?
Puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan, seiring dengan banyaknya masyarakat yang kembali ke kota asal sebelum aktivitas kerja dimulai.
2. Berapa jumlah penumpang yang sudah menggunakan kereta api selama arus balik Lebaran di Daop 3 Cirebon?
Hingga Kamis (3/4/2025), jumlah penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon mencapai sekitar 10.000 orang per hari.
3. Apa saja stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi selama arus balik Lebaran?
Lima stasiun dengan keberangkatan tertinggi adalah:
- Stasiun Cirebon (38.605 penumpang)
- Stasiun Cirebon Prujakan (23.642 penumpang)
- Stasiun Jatibarang (11.951 penumpang)
- Stasiun Brebes (10.400 penumpang)
- Stasiun Haurgeulis (5.919 penumpang)
4. Apa kereta api favorit pemudik di wilayah Daop 3 Cirebon?
Beberapa kereta api favorit pemudik di antaranya KA Gunung Jati, KA Cakrabuana, KA Ranggajati, dan KA Kaligung.
5. Bagaimana cara menghindari kepadatan saat arus balik?
Pemudik disarankan untuk memesan tiket lebih awal dan tiba di stasiun lebih cepat guna menghindari antrean panjang serta kepadatan di area keberangkatan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
