INDONESIAUPDATES.COM, GAYA HIDUP – Dagu berlipat atau yang kerap disebut double chin kerap diasosiasikan dengan kelebihan berat badan. Namun, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa kondisi ini tidak semata-mata disebabkan oleh timbunan lemak. Sejumlah faktor lain dapat memicu terbentuknya lipatan pada dagu, termasuk genetik hingga penuaan.
Menurut penjelasan dari laman kesehatan Alodokter, sebagian besar kasus double chin memang dipicu oleh penumpukan lemak di bawah dagu, yang umumnya dialami oleh mereka yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Lemak yang terakumulasi di area wajah, termasuk dagu, akan mendorong terbentuknya lipatan yang mengganggu penampilan.
Namun, penyebab double chin tidak berhenti di situ. Faktor keturunan juga berperan besar. “Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan bentuk dagu berlipat, kemungkinan ia juga akan mengalami hal serupa, meskipun memiliki berat badan yang ideal,” demikian dijelaskan dalam artikel tersebut.
Selain faktor genetik, penurunan elastisitas kulit seiring bertambahnya usia juga menjadi penyebab umum. Kulit yang mengendur di area dagu dapat menciptakan ilusi dagu ganda, meskipun tidak ada penumpukan lemak yang signifikan.
Beragam Cara Atasi Double Chin
Bagi mereka yang ingin mengatasi double chin, pendekatan yang diambil sebaiknya disesuaikan dengan penyebabnya. Jika kelebihan berat badan menjadi pemicu utama, maka langkah pertama adalah menjalani pola makan sehat dan program penurunan berat badan. Penurunan berat badan secara keseluruhan akan berdampak pada area wajah, termasuk dagu.
Selain itu, senam wajah juga disarankan untuk membantu mengencangkan otot-otot di sekitar dagu. Meski efektivitasnya belum banyak didukung oleh riset ilmiah, senam wajah dinilai sebagai metode non-invasif yang aman dan mudah dilakukan.
Bagi yang menginginkan hasil lebih instan, tindakan medis seperti sedot lemak atau facelift bisa menjadi pilihan. Sedot lemak membantu menghilangkan lemak di bawah dagu, sedangkan facelift bertujuan mengencangkan kulit yang mengendur setelah lemak dihilangkan. Kendati demikian, kedua prosedur ini tetap memiliki risiko dan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.
“Jika ingin menjalani tindakan seperti sedot lemak atau facelift, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mengetahui kesiapan tubuh dan kemungkinan efek samping,” tulis Alodokter.
Alternatif lain yang kian populer adalah penggunaan filler dagu. Prosedur ini tidak menghilangkan lemak, tetapi memperbaiki kontur dagu sehingga double chin tampak lebih tersamar.
Menutupi dengan Gaya Berpakaian
Bagi mereka yang belum ingin atau belum bisa menjalani perawatan medis, tampilan double chin juga bisa disamarkan melalui pilihan busana. Atasan model turtleneck atau syal yang membungkus leher bisa membantu menutupi area dagu yang berlipat.
Namun, apapun metode yang dipilih, pakar kesehatan mengingatkan bahwa menerima penampilan diri apa adanya juga penting. Kepercayaan diri dan rasa nyaman terhadap tubuh sendiri tetap menjadi fondasi utama dalam menjaga kesehatan mental dan citra diri.
Pertanyaan Umum (FAQ): Seputar Double Chin
1. Apakah semua orang gemuk pasti memiliki double chin?
Tidak. Meskipun kelebihan berat badan bisa menjadi pemicu utama double chin, tidak semua orang gemuk memilikinya. Sebaliknya, seseorang dengan berat badan ideal pun bisa memiliki double chin akibat faktor genetik atau elastisitas kulit yang menurun.
2. Apakah double chin bisa hilang tanpa operasi?
Bisa. Dalam banyak kasus, double chin dapat dikurangi melalui kombinasi penurunan berat badan, senam wajah, dan perawatan non-invasif seperti terapi radiofrekuensi atau ultrasonik. Namun, hasilnya tergantung pada penyebab dan kondisi kulit masing-masing individu.
3. Apakah senam wajah benar-benar efektif mengurangi double chin?
Efektivitas senam wajah masih menjadi perdebatan di kalangan medis karena minimnya bukti ilmiah. Meski begitu, banyak orang merasakan manfaatnya dalam mengencangkan otot wajah dan meningkatkan sirkulasi di area dagu jika dilakukan secara rutin.
4. Berapa biaya sedot lemak untuk double chin?
Biaya sedot lemak di area dagu bervariasi tergantung klinik dan lokasi, namun secara umum berkisar antara Rp10 juta hingga Rp25 juta. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih tepat dan memahami risiko yang mungkin timbul.
5. Apakah ada efek samping dari prosedur facelift atau sedot lemak?
Ya. Seperti prosedur medis lainnya, facelift dan sedot lemak memiliki risiko, seperti pembengkakan, infeksi, bekas luka, atau hasil yang tidak simetris. Oleh karena itu, tindakan ini harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan bersertifikat.
6. Apakah penggunaan filler bisa menyamarkan double chin?
Filler tidak menghilangkan lemak, namun dapat memperbaiki kontur wajah dan membuat tampilan double chin tampak lebih proporsional. Hasilnya bersifat sementara dan biasanya bertahan antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung jenis filler yang digunakan.
7. Adakah cara instan untuk menyamarkan double chin tanpa perawatan medis?
Ya. Pilihan busana seperti turtleneck, scarf, atau syal bisa membantu menutupi double chin. Selain itu, penggunaan makeup untuk contouring juga bisa memberi ilusi wajah yang lebih tirus.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL