INDONESIAUPDATES.COM, GAYA HIDUP – Eyelash extension atau sambung bulu mata menjadi salah satu prosedur kecantikan yang semakin populer. Metode ini menawarkan tampilan bulu mata yang lebih panjang, lentik, dan tebal tanpa harus menggunakan maskara atau penjepit bulu mata. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan eyelash extension, ada beberapa fakta penting yang perlu diketahui.
1. Bukan Sekadar Bulu Mata Palsu
Berbeda dengan bulu mata palsu yang dipasang dalam satu strip, eyelash extension ditempelkan secara individu pada setiap helai bulu mata asli. Proses ini menggunakan lem khusus yang biasanya juga digunakan dalam prosedur medis. Lem ini dirancang agar tahan terhadap air, keringat, dan minyak, sehingga hasilnya bisa bertahan lebih lama.
2. Beragam Jenis dan Bahan
Bulu mata yang digunakan dalam eyelash extension dapat terbuat dari bahan alami maupun sintetis. Bahan alami biasanya berasal dari benang sutra, bulu hewan, atau bahkan rambut manusia. Sementara itu, bahan sintetis umumnya menggunakan serat plastik atau akrilik. Masing-masing bahan memiliki tingkat kenyamanan dan daya tahan yang berbeda, sehingga penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mata.
3. Proses Pemasangan yang Memakan Waktu
Eyelash extension bukanlah prosedur instan. Proses pemasangannya membutuhkan ketelitian tinggi dan dapat berlangsung selama 2–4 jam. Selama prosedur, klien harus tetap memejamkan mata agar pemasangan berjalan dengan baik. Hasil akhirnya bisa bertahan hingga dua bulan, tergantung pada perawatan yang dilakukan.
4. Perawatan yang Harus Diperhatikan
Setelah pemasangan eyelash extension, ada beberapa langkah perawatan yang perlu diperhatikan agar bulu mata tetap awet dan tidak cepat rontok. Beberapa di antaranya:
- Hindari mengucek mata atau menarik-narik bulu mata.
- Kurangi kontak langsung dengan air dalam 24 jam pertama setelah pemasangan.
- Gunakan pembersih wajah berbasis air, bukan berbasis minyak, agar lem tidak cepat melemah.
- Hindari penggunaan maskara waterproof yang bisa merusak sambungan bulu mata.
5. Risiko yang Perlu Diwaspadai
Seperti prosedur kecantikan lainnya, eyelash extension memiliki beberapa risiko. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
- Iritasi atau alergi akibat lem perekat bulu mata.
- Mata merah, bengkak, atau terasa perih.
- Infeksi akibat prosedur yang tidak steril.
- Konjungtivitis atau peradangan pada kornea.
Untuk menghindari risiko ini, penting untuk memilih salon atau klinik kecantikan yang memiliki izin resmi dan tenaga ahli yang berpengalaman.
6. Tidak Semua Orang Bisa Melakukannya
Meskipun populer, eyelash extension tidak disarankan untuk semua orang. Mereka yang memiliki kondisi tertentu, seperti iritasi kelopak mata, alopecia areata (kerontokan rambut akibat gangguan autoimun), atau trikotilomania (kebiasaan mencabut bulu mata), sebaiknya menghindari prosedur ini. Selain itu, orang yang baru menjalani operasi LASIK atau sedang menjalani pengobatan kanker juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan eyelash extension.
Eyelash extension memang bisa menjadi solusi praktis untuk mendapatkan tampilan bulu mata yang lebih panjang dan lentik. Namun, memahami fakta dan risikonya sangat penting sebelum menjalani prosedur ini. Pastikan untuk memilih tempat yang terpercaya dan mengikuti perawatan yang tepat agar hasilnya tetap maksimal dan aman.
Jika mengalami gejala iritasi atau reaksi alergi setelah menjalani eyelash extension, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa lama eyelash extension bisa bertahan?
Eyelash extension bisa bertahan sekitar 4–8 minggu, tergantung pada perawatan yang dilakukan dan siklus pertumbuhan bulu mata alami.
2. Apakah eyelash extension bisa terkena air?
Ya, tetapi sebaiknya hindari air selama 24 jam pertama setelah pemasangan agar lem dapat mengering dengan sempurna.
3. Apakah eyelash extension menyebabkan kerusakan pada bulu mata asli?
Jika dilakukan dengan benar dan dirawat dengan baik, eyelash extension tidak akan merusak bulu mata asli. Namun, kebiasaan mengucek mata atau menarik bulu mata bisa menyebabkan kerusakan.
4. Bisakah saya memakai maskara setelah melakukan eyelash extension?
Tidak disarankan, terutama maskara waterproof, karena dapat merusak lem dan mempercepat rontoknya bulu mata extension.
5. Apakah prosedur eyelash extension menyakitkan?
Tidak, prosedur ini seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit. Jika terasa tidak nyaman atau menyakitkan, segera beri tahu teknisi yang menangani.
6. Apa yang harus dilakukan jika mengalami alergi atau iritasi setelah pemasangan?
Segera hentikan penggunaan eyelash extension dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
