Travel Keluarga

Taman Satwa Cikembulan: Wisata Edukasi dan Konservasi Satwa di Garut

×

Taman Satwa Cikembulan: Wisata Edukasi dan Konservasi Satwa di Garut

Sebarkan artikel ini
Image Credit Pinterest - Wisata Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut
Image Credit Pinterest - Wisata Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut

INDONESIAUPDATES.COM, FOOD & TRAVEL – Taman Satwa Cikembulan di Kabupaten Garut menghadirkan pengalaman wisata yang dekat dengan alam. Tempat ini menawarkan berbagai satwa, seperti orangutan, harimau, singa, dan burung eksotis. Selain sebagai tempat rekreasi, taman ini juga berfungsi sebagai pusat konservasi dan edukasi satwa bagi masyarakat.

Pengalaman Wisata Edukasi di Taman Satwa Cikembulan

Menurut Rudy Ariffin, manajer taman satwa ini, tempat tersebut masih tergolong kecil tetapi tetap menarik. “Kami berupaya menghadirkan edukasi satwa sekaligus rekreasi yang menyenangkan bagi pengunjung,” ujarnya dalam perbincangan bersama RRI, Minggu (23/2/2025).

Salah satu daya tarik utama adalah pengalaman memberi makan satwa secara langsung. Khususnya anak-anak sangat menikmati memberi makan rusa timor dan singa, yang dilakukan dengan prosedur keamanan ketat. Hal ini memberikan pengalaman mendekatkan diri dengan satwa secara lebih interaktif.

Selain satwa, taman ini juga menyediakan area bermain dan tempat bersantai berupa saung-saung khas Garut. Pengunjung diperbolehkan membawa bekal, tetapi kuliner lokal juga tersedia di area wisata.

Fasilitas dan Harga Tiket Masuk

Taman Satwa Cikembulan menyediakan berbagai fasilitas yang membuat pengunjung semakin nyaman. Beberapa fasilitas yang bisa dinikmati di sini antara lain:

  • Area parkir luas
  • Tempat ibadah
  • Kafe dan warung makan
  • Area bermain anak
  • Saung untuk bersantai
  • Jalur edukasi satwa

Harga tiket masuk bervariasi, yaitu Rp20 ribu hingga Rp40 ribu, tergantung hari dan kategori pengunjung. Biaya ini digunakan untuk pemeliharaan satwa dan keberlangsungan taman.

Perkembangan dan Konservasi Satwa

Taman Satwa Cikembulan juga mengalami perkembangan dengan adanya kelahiran satwa baru. Baru-baru ini, seekor buaya berhasil menetaskan tiga ekor anak setelah 16 tahun. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa taman satwa ini serius dalam menjalankan peran konservasi.

Rudy berharap taman ini tetap eksis sebagai pusat konservasi dan edukasi. “Kami ingin anak-anak lebih mengenal satwa, sehingga mereka tumbuh dengan kesadaran untuk menjaga alam,” katanya.

Akses dan Lokasi Taman Satwa Cikembulan

Taman Satwa Cikembulan terletak di Desa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Lokasinya dapat dijangkau sekitar 30 menit dari pusat kota Garut dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jalur menuju taman ini cukup mudah diakses, sehingga cocok sebagai destinasi wisata keluarga.

Sebagai tempat wisata yang menggabungkan edukasi dan rekreasi, Taman Satwa Cikembulan menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman lebih dekat dengan alam. Dengan fasilitas lengkap, harga tiket terjangkau, serta komitmen pada konservasi satwa, taman ini layak menjadi destinasi liburan favorit di Garut.

Tertarik berkunjung? Datang dan nikmati pengalaman seru bersama keluarga di Taman Satwa Cikembulan!


Pertanyaan Umum FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)


1. Apa saja jenis satwa yang bisa ditemukan di Taman Satwa Cikembulan?
Taman ini memiliki berbagai jenis satwa, termasuk orangutan, harimau, singa, burung eksotis, serta rusa timor.

2. Berapa harga tiket masuk ke Taman Satwa Cikembulan?
Harga tiket masuk berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp40 ribu, tergantung pada hari dan kategori pengunjung.

3. Apakah pengunjung diperbolehkan memberi makan satwa?
Ya, pengunjung dapat memberi makan beberapa jenis satwa seperti rusa timor dan singa, dengan prosedur keamanan yang ketat.

4. Apakah tersedia fasilitas makanan dan minuman di dalam taman?
Ya, terdapat berbagai warung makan dan kafe yang menyajikan kuliner khas Garut di area taman.

5. Bagaimana cara menuju Taman Satwa Cikembulan?
Taman ini dapat dijangkau sekitar 30 menit dari pusat kota Garut dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL