Street Food

Sate Bagong Kediri: Kuliner Pedas yang Menggoda, Selalu Ramai Pengunjung!

×

Sate Bagong Kediri: Kuliner Pedas yang Menggoda, Selalu Ramai Pengunjung!

Sebarkan artikel ini
Image Credit Anis Firmansah/Beritasatu - Sate Bagong khas Kediri yang banyak dicari.
Image Credit Anis Firmansah/Beritasatu - Sate Bagong khas Kediri yang banyak dicari.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, FOOD & TRAVEL – Sate bagong yang terletak di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah menjadi pilihan kuliner favorit banyak orang. Warung sate ini tak pernah sepi pengunjung, bahkan saat akhir pekan dan libur panjang, pengunjung yang datang semakin membeludak.

Hanya dengan 15 menit perjalanan dari Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, pengunjung dapat menikmati sate sapi yang berbeda dari biasanya. Sate bagong, olahan daging sapi tanpa lemak yang diproses dengan bumbu rahasia, menghasilkan tekstur empuk dan rasa yang kaya.

Sate Bagong: Terinspirasi dari Tokoh Pewayangan

Dicky Putra Octaviyanto, pemilik warung sate, menjelaskan bahwa nama sate bagong diambil dari tokoh pewayangan punakawan yang memiliki tubuh besar dan kulit hitam. “Kami ingin mengaplikasikan karakter tersebut ke dalam sate yang besar dengan warna kecokelatan khas bakaran bumbu rempah,” ungkap Dicky.

Sate bagong sendiri merupakan resep keluarga yang berasal dari tradisi memasak daging pedas saat Lebaran. Dicky berkeinginan untuk menghadirkan masakan pedas berbahan dasar daging sapi yang bisa dinikmati masyarakat luas.

Sate Bagong: Semakin Populer Setiap Hari

Warung sate ini setiap hari menghabiskan sekitar 40 kilogram daging sapi untuk menyajikan hidangan ini kepada pelanggan. Pada hari biasa, warung ini mampu melayani 100 hingga 150 porsi, sedangkan pada akhir pekan, jumlahnya bisa mencapai dua kali lipat.

Banyak pengunjung datang dari luar kota, seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, bahkan ada yang datang dari Kalimantan, Jawa Tengah, hingga Jogja. Mereka datang untuk menikmati hidangan pedas dengan suasana khas pedesaan yang nyaman.

Pengalaman Pelanggan: “Rasa yang Mantap!”

Salah satu pelanggan, Faustav Imaniarta Wijaya, mengungkapkan bahwa sate bagong adalah pilihan kuliner yang menarik. “Dengan harga yang terjangkau, sate bagong semakin nikmat jika disantap bersama teman, kerabat, atau keluarga. Rasanya mantap!” ujarnya.

Warung sate bagong di Kediri memang menawarkan cita rasa pedas yang unik dan menggugah selera, membuatnya menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Kediri.


Pertanyaan Umum (FAQ) : Sate Bagong Kediri


1. Apa itu Sate Bagong?
Sate bagong adalah olahan daging sapi tanpa lemak yang dimasak dengan cara khusus dan dibumbui dengan rempah-rempah rahasia. Sate ini memiliki ukuran besar dan warna kecokelatan khas bakaran bumbu rempah, dengan tekstur daging yang empuk dan rasa yang kaya.

2. Dari mana asal nama “Sate Bagong”?
Nama “Sate Bagong” terinspirasi dari tokoh pewayangan punakawan yang memiliki tubuh besar dan kulit hitam. Nama tersebut diterapkan pada sate ini yang memiliki ukuran besar dengan warna kecokelatan dari proses pemanggangan bumbu rempah.

3. Di mana lokasi Warung Sate Bagong Kediri?
Warung Sate Bagong terletak di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lokasinya dapat dijangkau dengan kendaraan dalam waktu sekitar 15 menit dari Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri.

4. Berapa banyak daging sapi yang digunakan setiap hari?
Setiap hari, warung ini menghabiskan sekitar 40 kilogram daging sapi untuk diolah menjadi sate bagong.

5. Berapa banyak porsi yang dilayani dalam sehari?
Pada hari biasa, warung ini dapat melayani sekitar 100 hingga 150 porsi. Jumlah porsi dapat meningkat dua kali lipat pada akhir pekan atau libur panjang.

6. Apakah sate bagong hanya tersedia di Kediri?
Ya, sate bagong ini hanya dapat ditemukan di warung yang terletak di Kediri, tepatnya di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

7. Bagaimana rasa dari sate bagong?
Sate bagong memiliki cita rasa yang pedas, empuk, dan kaya rempah. Banyak pengunjung yang menyarankan untuk menikmatinya bersama teman atau keluarga karena rasanya yang mantap dan menggugah selera.

8. Apakah warung ini melayani pelanggan dari luar kota?
Ya, banyak pengunjung yang datang dari luar kota, termasuk dari Malang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, bahkan dari Kalimantan, Jawa Tengah, dan Jogja, untuk menikmati sate bagong.

9. Apa yang membuat sate bagong berbeda dengan sate sapi biasa?
Sate bagong berbeda karena menggunakan daging sapi tanpa lemak yang diproses secara khusus dengan bumbu rahasia. Proses pemanggangan menggunakan rempah-rempah memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih empuk dibandingkan sate sapi biasa.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Indonesia Updates