Indonesia Updates
AcehBeritaNasional

Empat Pria Dihukum Cambuk di Aceh Karena Judi Online

×

Empat Pria Dihukum Cambuk di Aceh Karena Judi Online

Sebarkan artikel ini
Image Credit AFP - Empat pria dihukum cambuk pada hari Kamis di Provinsi Aceh yang konservatif, Indonesia, karena terlibat dalam judi online, menurut pejabat setempat.
Image Credit AFP - Empat pria dihukum cambuk pada hari Kamis di Provinsi Aceh yang konservatif, Indonesia, karena terlibat dalam judi online, menurut pejabat setempat.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Empat pria dijatuhi hukuman cambuk di Provinsi Aceh, Indonesia, pada hari Kamis atas keterlibatan mereka dalam judi online, menurut keterangan pejabat setempat. Ini merupakan hukuman cambuk publik pertama di tahun 2025 di bawah hukum Islam yang ketat yang diterapkan di wilayah tersebut.

Aceh, yang terletak di ujung utara Pulau Sumatra, adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang memberlakukan hukuman cambuk untuk pelanggaran-pelanggaran seperti judi, perzinahan, dan konsumsi alkohol, sesuai dengan hukum Islam yang berlaku di daerah tersebut.

Di hadapan puluhan orang yang berkumpul di sebuah taman publik di Kota Banda Aceh, salah satu pria menerima 22 cambukan, sementara tiga lainnya masing-masing dihukum cambuk sebanyak 8 hingga 9 kali, tergantung pada jumlah taruhan dan pendapatan mereka, kata Roslina, kepala penegakan hukum Islam, yang dikenal dengan satu nama seperti banyak orang Indonesia lainnya.

“Seorang pria menerima lebih banyak cambukan… karena taruhan dan kemenangannya melebihi ekuivalen 2 gram emas. Sementara tiga lainnya… berada di bawah ambang batas tersebut,” kata Roslina kepada AFP.

Keempat pria tersebut ditangkap basah sedang berjudi online di sebuah kafe internet, tambahnya.

Aceh mulai menerapkan hukum agama setelah diberikan otonomi khusus pada tahun 2001, sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat untuk meredakan pemberontakan separatis yang telah berlangsung lama.

Kelompok hak asasi manusia mengecam cambukan publik sebagai tindakan yang kejam, namun hukuman tersebut mendapat dukungan kuat dari sebagian besar penduduk Aceh.

Pada tahun 2021, dua pria Kristen dihukum cambuk sebanyak 40 kali di depan umum karena kedapatan mengkonsumsi alkohol dan berjudi, sebuah kasus langka di mana non-Muslim menerima hukuman serupa.

BACA :   Momen Simbolis Pilgub Banten 2024: Persahabatan di Tengah Persaingan Politik

Pada tahun yang sama, pasangan sesama jenis dihukum cambuk hampir 80 kali masing-masing karena melakukan hubungan seks gay, yang dilarang oleh hukum Islam setempat.


Pertanyaan Umum (FAQ): Empat Pria Dihukum Cambuk di Aceh Karena Judi Online


1. Apa yang terjadi di Aceh pada Kamis lalu? Empat pria dihukum cambuk di Aceh pada Kamis karena terlibat dalam judi online. Ini adalah hukuman cambuk publik pertama di tahun 2025, yang dilaksanakan di bawah hukum Islam yang ketat di provinsi tersebut.

2. Mengapa mereka dihukum cambuk? Mereka dihukum cambuk karena terlibat dalam judi online, yang merupakan pelanggaran hukum di Aceh. Hukum Islam yang diterapkan di Aceh menjatuhkan hukuman cambuk bagi pelanggar judi, perzinahan, dan konsumsi alkohol.

3. Di mana hukuman cambuk tersebut dilakukan? Hukuman cambuk dilaksanakan di sebuah taman publik di Kota Banda Aceh, di hadapan puluhan orang yang menyaksikan.

4. Berapa banyak cambukan yang diterima oleh masing-masing pria? Salah satu pria menerima 22 cambukan, sedangkan tiga lainnya dihukum cambuk sebanyak 8 hingga 9 kali, tergantung pada jumlah taruhan dan pendapatan mereka.

5. Mengapa satu pria dihukum lebih banyak cambukan daripada yang lain? Salah satu pria menerima lebih banyak cambukan karena jumlah taruhan dan kemenangan yang melebihi ekuivalen 2 gram emas. Sementara tiga lainnya dihukum dengan jumlah cambukan yang lebih sedikit karena taruhan mereka berada di bawah ambang batas tersebut.

BACA :   Cut Intan Nabila Tolak Damai, Pilih Berpisah Secara Terhormat dari Armor Toreador

6. Apa alasan Aceh menerapkan hukum agama? Aceh mulai menerapkan hukum Islam setelah diberi otonomi khusus pada tahun 2001 sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat untuk meredakan pemberontakan separatis yang sudah berlangsung lama.

7. Apakah hukuman cambuk ini mendapat dukungan dari penduduk setempat? Meskipun kelompok hak asasi manusia mengecam cambukan publik sebagai tindakan kejam, hukuman ini mendapat dukungan kuat dari sebagian besar penduduk Aceh yang mendukung penerapan hukum Islam di wilayah tersebut.

8. Apakah hukuman cambuk hanya berlaku untuk Muslim di Aceh? Tidak. Pada tahun 2021, dua pria Kristen dihukum cambuk sebanyak 40 kali karena kedapatan mengkonsumsi alkohol dan berjudi. Selain itu, pasangan sesama jenis juga dihukum cambuk pada tahun yang sama karena melakukan hubungan seks gay, yang dilarang oleh hukum Islam setempat.

9. Apa pandangan kelompok hak asasi manusia tentang hukuman cambuk di Aceh? Kelompok hak asasi manusia menganggap cambukan publik sebagai tindakan yang kejam dan melanggar hak asasi manusia, namun hukum ini tetap dilaksanakan di Aceh sebagai bagian dari penerapan hukum Islam.

10. Apa yang bisa dipelajari dari kejadian ini? Kejadian ini mencerminkan perbedaan antara nilai-nilai hukum agama yang diterapkan di Aceh dan pandangan lebih liberal di bagian lain Indonesia, serta menyoroti kontroversi mengenai penerapan hukuman fisik di ruang publik.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL