INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Sebanyak 2.869 siswa di Kota Mojokerto akan menerima makan bergizi gratis dalam uji coba program yang dijadwalkan mulai 3 Februari 2025. Program ini sebelumnya direncanakan dimulai pada 6 dan 13 Januari 2025, namun tertunda akibat kendala kesiapan penyedia katering.
“Tertundanya pelaksanaan pada 6 Januari lalu karena ada kendala dalam persiapan di lapangan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, pada Selasa (21/1/2025).
Pemerintah Kota Mojokerto terus mematangkan persiapan program ini. Salah satu langkahnya adalah melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesiapan katering Sekar, penyedia makanan bergizi gratis bagi para siswa.
Ruby menjelaskan bahwa inspeksi dilakukan mulai dari dapur, tempat produksi, hingga proses pengemasan makanan. “Kami dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan beserta tim mengecek langsung semua tahapan untuk memastikan makanan aman dan layak dikonsumsi,” katanya.
Dari hasil inspeksi, Dinas Kesehatan memberikan beberapa catatan yang harus segera diperbaiki, terutama terkait kebersihan ruang produksi dan pengemasan makanan. “Salah satunya adalah penggunaan plastik penutup wadah makanan yang perlu disesuaikan, serta peningkatan kebersihan ruangan dan makanan,” tambah Ruby.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan siswa di Mojokerto. Uji coba ini akan menjadi langkah awal untuk mengevaluasi dan menyempurnakan pelaksanaan program di masa mendatang.
Pertanyaan Umum (FAQ) : Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa di Kota Mojokerto
1. Apa itu program makan bergizi gratis di Mojokerto?
Program makan bergizi gratis adalah inisiatif Pemerintah Kota Mojokerto untuk menyediakan makanan bergizi kepada siswa. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan siswa.
2. Kapan uji coba program ini dimulai?
Uji coba program akan dimulai pada 3 Februari 2025, setelah sebelumnya direncanakan berlangsung pada 6 dan 13 Januari 2025 namun tertunda karena kendala persiapan.
3. Siapa saja yang akan menerima manfaat dari program ini?
Sebanyak 2.869 siswa di Kota Mojokerto akan menerima makanan bergizi gratis selama masa uji coba program.
4. Mengapa pelaksanaan program sempat tertunda?
Penundaan terjadi karena kendala pada kesiapan penyedia katering, termasuk dalam hal kebersihan ruang produksi dan pengemasan makanan yang belum sesuai standar.
5. Siapa yang terlibat dalam persiapan dan pengawasan program ini?
Persiapan dan pengawasan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Mereka melakukan inspeksi langsung ke dapur, tempat produksi, hingga proses pengemasan makanan yang dikelola oleh katering Sekar.
6. Apa saja catatan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan terkait program ini?
Dinas Kesehatan meminta perbaikan pada beberapa aspek, seperti penggunaan plastik penutup wadah makanan dan peningkatan kebersihan di ruang produksi serta pengemasan makanan.
7. Apa tujuan utama dari program makan bergizi gratis ini?
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa, sekaligus memberikan dukungan gizi yang memadai untuk mendukung perkembangan mereka.
8. Apakah program ini akan dilanjutkan setelah uji coba?
Keberlanjutan program akan dievaluasi berdasarkan hasil uji coba. Pemerintah Kota Mojokerto akan menyempurnakan program berdasarkan masukan dari pelaksanaan awal.
9. Bagaimana masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program ini?
Masyarakat dapat menghubungi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto atau mengikuti pengumuman resmi dari Pemerintah Kota Mojokerto untuk informasi lebih lanjut.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS
