INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Maskapai nasional India, Air India, secara mengejutkan membatalkan 66 penerbangan yang seharusnya dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner. Keputusan ini diambil menyusul kecelakaan maut di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025) yang menewaskan 241 dari 242 orang di dalam pesawat serta puluhan korban di darat.
DGCA: Pembatalan Sebagai Langkah Kehati-hatian
Directorate General of Civil Aviation (DGCA) dalam pernyataan resminya pada Selasa (17/6/2025) menyatakan bahwa pembatalan ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan ekstra pasca insiden tragis tersebut.
“Meski pemeriksaan awal tidak menemukan masalah keselamatan yang signifikan pada armada Boeing 787 Air India, kami meminta maskapai meningkatkan koordinasi antardepartemen terkait perawatan pesawat,” jelas DGCA, seperti dikutip dari Hindustan Times (18/6/2025).
Tidak Ada Masalah Teknis, Tapi Evaluasi Ketat Dilakukan
Hasil pengawasan DGCA terhadap Boeing 787 Dreamliner milik Air India menunjukkan bahwa:
✔ Seluruh pesawat memenuhi standar keselamatan
✔ Tidak ada indikasi kegagalan teknis yang mengkhawatirkan
✔ Namun, prosedur perawatan dan koordinasi operasional perlu diperketat
Dampak Pembatalan Penerbangan
Salah satu penerbangan yang dibatalkan adalah Air India penerbangan Boeing 787-8 Dreamliner yang seharusnya berangkat pada Selasa (17/6/2025). Pembatalan massal ini diprediksi memengaruhi rute domestik dan internasional, meski Air India belum merilis daftar lengkapnya.
Rentetan Masalah Boeing 787 Dreamliner
Insiden terbaru ini menambah daftar panjang masalah yang dialami Boeing 787 Dreamliner, termasuk:
🔹 Insiden kebocoran bahan bakar di Hong Kong (4 hari pasca-kecelakaan Ahmedabad)
🔹 Masalah baterai lithium-ion yang pernah memicu grounding global pada 2013
🔹 Keluhan awak kabin terkait sistem oksigen darurat
Investigasi Kecelakaan Ahmedabad Masih Berjalan
Penyebab pasti kecelakaan di Ahmedabad masih dalam penyelidikan mendalam oleh:
-
DGCA India
-
National Transportation Safety Board (NTSB) AS
-
Boeing