Indonesia Updates
Hoax & Viral

Waspada! Tautan Pendaftaran Internet Gratis dari Komdigi Ternyata Modus Phising

×

Waspada! Tautan Pendaftaran Internet Gratis dari Komdigi Ternyata Modus Phising

Sebarkan artikel ini
Image Credit Doc Kementerian Komunikasi dan Digital - Logo Kementerian Komunikasi dan Digital.
Image Credit Doc Kementerian Komunikasi dan Digital - Logo Kementerian Komunikasi dan Digital.

INDONESIAUPDATES.COM,  – Sebuah unggahan di Facebook yang mengklaim adanya pendaftaran internet gratis dari BAKTI Kominfo, yang kini dikenal sebagai Komdigi, tengah beredar luas. Dalam unggahan tersebut, terdapat tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendapatkan layanan internet gratis. Namun, setelah ditelusuri, tautan tersebut ternyata modus phising atau pencurian data.

Fakta di Balik Klaim Internet Gratis dari Komdigi

Berdasarkan penelusuran resmi, BAKTI Kominfo (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) memiliki program untuk memperluas akses internet, tetapi tidak pernah membuka pendaftaran internet gratis untuk masyarakat umum melalui tautan yang beredar tersebut.

Komdigi sendiri membantah keterlibatan dalam tautan yang beredar di media sosial dan mengimbau masyarakat untuk tidak mengisi data pribadi di situs yang mencurigakan. Pasalnya, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Komdigi atau BAKTI Kominfo, melainkan ke laman yang meminta informasi seperti nama dan nomor telepon yang terhubung dengan Telegram.

Program Resmi BAKTI Kominfo yang Sebenarnya

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas aksesibilitas telekomunikasi, BAKTI Kominfo memiliki beberapa program utama, antara lain:

  1. PASTI BAKTI – Sistem informasi untuk pengajuan permohonan akses internet, BTS, relokasi, dan perubahan bandwidth yang hanya bisa diajukan oleh pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga.
  2. BAKTI AKSI – Program penyediaan layanan internet dengan teknologi fiber optic, radio link, dan VSAT.
  3. BAKTI SINYAL – Program yang menggunakan Base Transceiver Station (BTS) sebagai infrastruktur telekomunikasi untuk memperluas jaringan di daerah terpencil.
BACA :   Fakta di Balik Video Tiktoker Malaysia Hilang di Hutan Bandung: Hoaks untuk Viewer

Dengan kata lain, BAKTI Kominfo tidak menyediakan pendaftaran internet gratis untuk individu melalui tautan online.

Mengapa Ini Berbahaya?

Tautan yang beredar tersebut merupakan modus phising, di mana pelaku kejahatan siber mencoba mencuri informasi pribadi pengguna. Data yang dikumpulkan bisa disalahgunakan untuk penipuan, peretasan akun, atau bahkan pencurian identitas.

Menurut pakar keamanan siber, beberapa ciri modus phising yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Menggunakan tautan tidak resmi (bukan dari domain komdigi.id atau bakti.kominfo.go.id)
  • Meminta data pribadi secara mencurigakan, seperti nomor telepon, KTP, atau akun media sosial
  • Tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti layanan internet gratis tanpa syarat
BACA :   Hoaks! Lowongan Relawan Ramadhan 2025 BAZNAS dengan Gaji Rp8-10 Juta

Cara Melindungi Diri dari Penipuan Phising

Untuk menghindari penipuan semacam ini, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Periksa sumber informasi – Pastikan berita atau tautan berasal dari situs resmi seperti https://www.bakti.kominfo.go.id/.
  2. Jangan sembarang mengklik tautan – Hindari mengisi data pribadi di situs yang tidak dikenal.
  3. Laporkan ke pihak berwenang – Jika menemukan tautan mencurigakan, laporkan ke Kominfo atau pihak berwajib agar segera ditindaklanjuti.
  4. Gunakan keamanan berlapis – Aktifkan autentikasi dua faktor pada akun penting untuk menghindari peretasan.

Kesimpulan

Klaim pendaftaran internet gratis dari Komdigi yang beredar di media sosial adalah hoaks dan termasuk dalam kategori modus phising. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas. Untuk mendapatkan informasi resmi, selalu periksa langsung di situs BAKTI Kominfo atau sumber terpercaya lainnya.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL