INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Suasana khusyuk menyelimuti Gereja Katedral Jakarta saat ribuan jemaat umat Kristiani mengikuti rangkaian ibadah Jumat Agung hari ini. Sejak pagi, lokasi sudah dipadati jemaat yang ingin merenungi peristiwa wafatnya Yesus Kristus dalam rangkaian Pekan Suci menuju Hari Raya Paskah.
Pantauan di lapangan, lonjakan jemaat mulai terasa sekitar pukul 10.30 WIB, usai pementasan Jalan Salib Kreatif yang disajikan secara teatrikal di Tenda A. Pertunjukan ini menjadi bagian awal dari upaya Gereja untuk membantu jemaat lebih menghayati momen Jumat Agung.
“Visualisasi ini kami harapkan menjadi sarana refleksi rohani yang menyentuh, apalagi tahun ini bertajuk Mater Purissima, yang berarti Ibu yang Sangat Suci,” ujar Susyana Suwadie, Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta.
Ibadah Digelar Tiga Kali Sehari
Gereja Katedral menggelar tiga sesi ibadah Jumat Agung hari ini. Ibadah pertama dimulai pukul 12.00 WIB secara offline. Sesi kedua pukul 15.00 WIB diselenggarakan secara hybrid—gabungan offline dan daring—untuk menjangkau jemaat yang tidak dapat hadir langsung. Ibadah terakhir dijadwalkan pukul 18.00 WIB.
“Setiap kali ada hari raya besar, kami selalu mendapat dukungan penuh dari TNI-Polri. Pospam selalu tersedia di depan Masjid Istiqlal, demi memastikan keamanan dan kelancaran ibadah,” jelas Susyana.
Selain aparat keamanan, pengamanan internal juga dilakukan oleh tim sekuriti dan panitia dari kalangan umat secara swadaya.
Kapasitas dan Registrasi Jemaat Dikelola Ketat
Gereja Katedral menyiapkan total 4.517 kursi bagi jemaat. Rinciannya, 667 kursi di dalam gereja, 500 kursi di Plaza Maria dan Gua Maria, 2.500 kursi di area tenda, serta 850 kursi di Grha Pemuda lantai 1 dan 4.
Pihak Gereja membuka sistem registrasi online bagi jemaat yang ingin mengikuti misa dari dalam gedung atau Grha Pemuda, khususnya untuk umat paroki, lansia, dan penyandang disabilitas.
“Untuk umat luar paroki, registrasi dibuka lewat link khusus tanpa Nomor KK BIDUK. Umat yang datang tanpa daftar tetap bisa ikut misa di area tenda dan Plaza Maria,” ujar Susyana.
Tema Paskah 2025: Kepedulian untuk yang Lemah
Rangkaian Pekan Suci 2025 di Gereja Katedral Jakarta mengangkat tema: Kepedulian Lebih pada yang Lemah dan Miskin. Setelah Jumat Agung, rangkaian akan dilanjutkan dengan Vigili Paskah pada Sabtu malam, serta Misa Paskah pada Minggu, 20 April 2025.
Misa Paskah akan ditandai dengan Upacara Cahaya, pembaharuan janji baptis, dan Liturgi Ekaristi yang diselenggarakan secara sakral dengan penyalaan api baru dan lilin Paskah.
“Ini menjadi momen suci untuk merayakan kemenangan Kristus atas maut, dan kami berharap semua jemaat dapat mengikuti rangkaian ini dengan penuh penghayatan,” tutup Susyana.
Pertanyaan Umum (FAQ) Ibadah Jumat Agung 2025 di Gereja Katedral Jakarta:
1. Apa itu Jalan Salib Kreatif yang ditampilkan di Gereja Katedral Jakarta?
Jalan Salib Kreatif adalah sebuah teater yang menggambarkan perjalanan sengsara Yesus Kristus. Penampilan ini bertujuan untuk mengajak umat lebih mendalam dalam merenungi peristiwa sengsara dan wafatnya Yesus, dengan melibatkan gerakan, musik, dan visualisasi yang mendalam. Tahun ini, teater ini berjudul “Mater Purissima,” yang berarti Ibu yang Sangat Suci, yang menggambarkan perasaan Bunda Maria.
2. Bagaimana cara mengikuti ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta?
Gereja Katedral Jakarta menyediakan registrasi online untuk umat yang ingin mengikuti ibadah di dalam gereja atau di Grha Pemuda. Bagi umat yang tidak mendaftar, masih dapat mengikuti ibadah di area tenda yang disediakan.
3. Apa saja sesi ibadah yang diselenggarakan pada Jumat Agung 2025?
Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta dilakukan dalam tiga sesi:
-
Pukul 12.00 WIB (offline)
-
Pukul 15.00 WIB (hybrid, daring dan offline)
-
Pukul 18.00 WIB (offline)
4. Berapa kapasitas tempat duduk yang disediakan oleh Gereja Katedral Jakarta untuk ibadah?
Gereja Katedral Jakarta menyediakan kapasitas sebanyak 4.517 kursi, yang terdiri dari 667 kursi di dalam gedung gereja, 500 kursi di Plaza Maria, 2.500 kursi di area tenda, dan 850 kursi di Grha Pemuda (lantai 1 dan 4).
5. Bagaimana dengan pengamanan selama ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta?
Pengamanan dilakukan dengan dukungan dari TNI-Polri yang menyiapkan pospam di depan Masjid Istiqlal. Selain itu, tim keamanan internal gereja dan umat yang tergabung dalam panitia juga berperan penting dalam menjaga ketertiban di dalam gereja.
6. Apa tema Paskah yang diangkat oleh Gereja Katedral Jakarta tahun ini?
Tema Paskah tahun 2025 di Gereja Katedral Jakarta adalah “Kepedulian Lebih pada yang Lemah dan Miskin.” Tema ini mengajak umat untuk memperhatikan dan memberikan perhatian lebih pada mereka yang membutuhkan, sejalan dengan pengajaran Yesus.
7. Apa yang dimaksud dengan Vigili Paskah?
Vigili Paskah adalah ibadah malam yang diadakan pada Sabtu Suci untuk memperingati peralihan dari kematian menuju kebangkitan Kristus. Ibadah ini termasuk Upacara Cahaya, Exsultet, Liturgi Sabda, Liturgi Baptis, serta Liturgi Ekaristi.
8. Apa yang harus dilakukan jika saya tidak dapat mengikuti ibadah Jumat Agung di dalam gereja?
Bagi yang tidak dapat mengikuti ibadah di dalam gereja, dapat mengikuti ibadah di area tenda atau di Plaza Maria yang disediakan oleh gereja.
9. Bagaimana proses registrasi untuk umat yang berkebutuhan khusus atau lansia?
Registrasi khusus untuk umat berkebutuhan khusus dan lansia sudah dibuka sejak 6 April 2025. Registrasi ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi mereka selama ibadah.
10. Apakah ada perubahan jadwal ibadah di luar hari Jumat Agung?
Setelah Jumat Agung, gereja akan melanjutkan rangkaian ibadah Paskah pada Minggu Paskah, dengan Misa yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus, yang akan berlangsung pada 20 April 2025.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL