Mobil

Mobil Maung Pindad Capai TKDN 70%, Siap Jadi Kendaraan Dinas Pejabat Pemerintahan

×

Mobil Maung Pindad Capai TKDN 70%, Siap Jadi Kendaraan Dinas Pejabat Pemerintahan

Sebarkan artikel ini
Image Credit Aditia Noviansyah/Kumparan - Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari atas kendaraan Maung Garuda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Image Credit Aditia Noviansyah/Kumparan - Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari atas kendaraan Maung Garuda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, OTOMOTIF – Mobil taktis Maung produksi PT Pindad semakin menarik perhatian publik setelah dipastikan akan menjadi kendaraan dinas para menteri Kabinet Merah Putih dalam pemerintahan baru. Keputusan ini mendapat sorotan luas karena Maung bukan sekadar kendaraan operasional biasa, tetapi juga simbol keberhasilan pengembangan industri dalam negeri.

TKDN Mobil Maung Capai 70%

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Anto Mukti Putranto, menyampaikan bahwa Maung Pindad memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah mencapai 70 persen. Dengan angka TKDN yang cukup tinggi, mobil ini menjadi representasi kemandirian industri otomotif Indonesia.

ADVERTISEMENT
IND
SPACE AVAILABLE

“Mobil itu luar biasa, TKDN sudah mencapai 70 persen,” ungkap Putranto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/10). Komponen lokal ini mencakup banyak bagian penting mobil, mulai dari material hingga teknologi yang digunakan. Sementara itu, Putranto menjelaskan bahwa 30 persen komponen yang masih impor merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan dari Korea Selatan seperti Mercedes-Benz dan SsangYong.

“Kemudian untuk 30 persen itu dari Korea, Mercy, SsangYong, lantai dasar, mesin, dan kerangka,” tambahnya. Dengan integrasi komponen lokal dan teknologi asing, mobil ini tidak hanya kuat, tetapi juga diharapkan mampu bersaing dengan kendaraan dinas lainnya dari segi teknologi dan daya tahan.

Desain Taktis untuk Kebutuhan Militer dan Penegakan Hukum

Mobil Maung Pindad awalnya dikembangkan sebagai kendaraan taktis yang dirancang untuk mendukung operasional militer dan penegakan hukum di Indonesia. Kendaraan ini memiliki desain yang tangguh dan cocok untuk berbagai medan, sehingga sangat ideal digunakan oleh aparat dalam menjalankan tugas operasional di lapangan.

Tak heran, dalam beberapa kesempatan, Presiden Prabowo Subianto pun sempat memperkenalkan kendaraan ini kepada masyarakat, seperti saat menyapa warga dari atas mobil Maung Garuda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (20/10).

Diperuntukkan Sebagai Mobil Dinas Pejabat

Sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, seluruh pejabat Eselon I diwajibkan menggunakan mobil buatan dalam negeri ini sebagai kendaraan dinas. Kebijakan ini adalah bagian dari visi pemerintah untuk mendukung penggunaan produk lokal dan mendorong pertumbuhan industri nasional. Maung Pindad diharapkan tidak hanya menjadi kendaraan dinas, tetapi juga simbol kemandirian bangsa dalam bidang industri otomotif.

Dalam tahap awal, program ini menargetkan pengadaan 5.000 unit mobil Maung yang diprioritaskan untuk pejabat di kementerian dan lembaga tingkat pusat. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk pengadaan mobil dinas dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Oh iya, mobil itu diwajibkan semuanya. Itu program 10 ribu unit ke depan. Untuk 100 hari kerja pertama, 5 ribu sekian akan disiapkan, dan itu akan terus berlanjut,” ujar Putranto. Rencana jangka panjangnya, pemerintah menargetkan produksi dan distribusi 10 ribu unit kendaraan Maung Pindad untuk memenuhi kebutuhan operasional pejabat negara di berbagai level.

Kebanggaan Produk Dalam Negeri

Keputusan menggunakan Maung Pindad sebagai kendaraan dinas pejabat pemerintahan bukan hanya mengenai kebutuhan transportasi, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mendukung industri otomotif nasional. Dengan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga 70 persen, mobil ini menjadi simbol nyata dari upaya kemandirian industri Indonesia.

Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai langkah strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara mandiri dan berdaulat di bidang teknologi dan industri. Terlebih, dukungan terhadap Maung Pindad ini juga diyakini akan membuka peluang bagi industri otomotif lokal untuk terus berkembang dan bersaing di pasar internasional.

Kesimpulan Mobil Maung Pindad yang memiliki TKDN hingga 70 persen dan dilengkapi teknologi impor dari Korea Selatan siap menjadi kendaraan dinas pejabat negara. Dengan dukungan pemerintah yang diwujudkan melalui kebijakan penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas, program ini diharapkan akan memperkuat industri otomotif nasional dan membangun kepercayaan publik terhadap kemampuan produksi dalam negeri.


Pertanyaan Umum (FAQ): Mobil Maung Pindad


1. Apa itu Mobil Maung Pindad? Mobil Maung Pindad adalah kendaraan taktis produksi PT Pindad, perusahaan milik negara Indonesia. Awalnya dirancang untuk kebutuhan militer dan penegakan hukum, kendaraan ini memiliki desain yang tangguh dan dapat beroperasi di berbagai medan. Saat ini, Maung Pindad direncanakan untuk digunakan sebagai kendaraan dinas bagi pejabat pemerintahan Indonesia.

2. Berapa persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dimiliki Mobil Maung? Mobil Maung memiliki TKDN hingga 70 persen, menjadikannya salah satu kendaraan yang paling banyak menggunakan komponen lokal dalam kategori kendaraan dinas pemerintahan. Sisanya, sekitar 30 persen, masih mengandalkan teknologi dan komponen impor, khususnya dari Korea Selatan (Mercedes-Benz dan SsangYong), untuk bagian dasar, mesin, dan kerangka.

3. Apa saja komponen yang diimpor pada Mobil Maung? Komponen impor dalam Mobil Maung mencakup lantai dasar, mesin, dan kerangka kendaraan. Bagian-bagian ini diimpor dari Korea Selatan, dengan kolaborasi teknologi dari Mercedes-Benz dan SsangYong, untuk memastikan daya tahan dan kinerja kendaraan yang maksimal.

4. Mengapa pemerintah memilih Mobil Maung sebagai kendaraan dinas pejabat? Presiden Prabowo Subianto menetapkan kebijakan penggunaan produk dalam negeri untuk mendukung industri nasional. Mobil Maung dipilih karena mampu memenuhi kebutuhan dinas pejabat dengan standar teknologi dan daya tahan yang tinggi, sekaligus mendukung program kemandirian industri otomotif dalam negeri.

5. Berapa unit Mobil Maung yang ditargetkan untuk pengadaan? Untuk 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, Istana menargetkan pengadaan 5.000 unit Mobil Maung yang diprioritaskan untuk pejabat tingkat pusat. Dalam jangka panjang, pemerintah menargetkan produksi dan distribusi 10.000 unit untuk pejabat di berbagai tingkatan.

6. Apakah Mobil Maung akan tersedia untuk masyarakat umum? Saat ini, Mobil Maung diprioritaskan untuk kebutuhan dinas pemerintah dan operasional militer serta penegakan hukum. Belum ada informasi resmi mengenai penjualan atau distribusi kendaraan ini untuk masyarakat umum.

7. Apa keunggulan Mobil Maung dibandingkan kendaraan lain? Mobil Maung dirancang dengan fitur-fitur taktis yang memungkinkan penggunaan di medan berat, cocok untuk kondisi geografis Indonesia. Selain itu, TKDN yang tinggi menjadikannya lebih terjangkau dan mudah perawatannya dibandingkan kendaraan dinas yang sepenuhnya impor.

8. Bagaimana dampak program ini bagi industri otomotif Indonesia? Program pengadaan Mobil Maung diharapkan akan mendorong pertumbuhan industri otomotif dalam negeri dengan meningkatkan permintaan komponen lokal. Selain itu, ini akan menjadi kesempatan bagi industri nasional untuk membuktikan daya saing produk lokal di level pemerintahan dan membuka potensi pasar ekspor.

9. Apakah Mobil Maung ramah lingkungan? PT Pindad belum merilis spesifikasi teknis detail terkait emisi dan konsumsi bahan bakar Mobil Maung. Namun, dengan tingginya TKDN, Maung diharapkan akan terus dikembangkan untuk mengikuti standar emisi dan efisiensi yang baik seiring dengan perkembangan teknologi.

10. Siapa yang berhak menggunakan Mobil Maung? Mobil Maung akan digunakan sebagai kendaraan dinas oleh pejabat Eselon I, yang mencakup menteri dan pejabat tingkat pusat lainnya, sesuai kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS


 

Indonesia Updates