INDONESIAUPDATES.COM, OLAHRAGA – Ruben Amorim resmi tercatat sebagai pelatih kedua terburuk dalam sejarah Premier League dari segi perolehan poin sepanjang 25 pertandingan. Di bawah kepemimpinan pelatih asal Portugal ini, Manchester United justru terjerembab di posisi 16 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025.
Mengutip data dari Transfermarkt, Amorim hanya berhasil mengumpulkan 24 poin dalam 25 laga pertamanya, dengan rata-rata poin per pertandingan hanya 0,96. Angka ini menempatkan Amorim tepat di bawah Joe Royle, yang sebelumnya memegang catatan terburuk dengan 22 poin dari 25 pertandingan bersama Manchester City pada musim 2000/2001.
Performa MU Makin Terpuruk Usai Kalah dari Chelsea
Manchester United semakin terpuruk setelah kalah dari Chelsea pada pekan ke-37, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini menurunkan rata-rata perolehan poin Amorim menjadi 0,92 dari total 26 pertandingan: 6 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 14 kekalahan.
Catatan ini bahkan lebih buruk dibandingkan musim mengerikan Derby County di bawah Paul Jewell pada 2007/2008 yang mencatat rata-rata 0,94 poin per pertandingan.
Ruben Amorim Akui Musim Sulit MU dan Fokus pada Final Liga Europa
Dalam konferensi pers pasca-kekalahan, Ruben Amorim mengakui musim 2024/2025 sangat sulit bagi Manchester United. Dengan total 18 kekalahan di liga, MU mencatatkan hasil terburuk kedua sejak degradasi mereka pada 1973/1974.
Namun, Amorim menegaskan bahwa fokus kini bergeser ke persiapan final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, yang menjadi peluang terakhir untuk mengangkat trofi musim ini.
“Kami tahu musim ini sangat berat, tapi kami harus melupakan masa lalu dan fokus mempersiapkan diri untuk final serta musim depan,” ujarnya.
Manchester United dan Peluang Memperbaiki Reputasi di Liga Europa
Musim ini menjadi catatan kelam bagi Setan Merah. Namun, final Liga Europa memberikan harapan baru untuk memperbaiki muka dan menyelamatkan musim yang hampir gagal total. Fans MU kini menantikan hasil terbaik dari final ini sebagai penebus kekecewaan di Liga Inggris.
Klasemen Liga Inggris terbaru setelah 34 pertandingan:
Pos | Tim | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | Selisih Gol | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Liverpool | 34 | 25 | 7 | 2 | 80 | +48 | 82 |
2 | Arsenal | 34 | 18 | 13 | 3 | 63 | +34 | 67 |
3 | Newcastle | 34 | 19 | 5 | 10 | 65 | +21 | 62 |
4 | Manchester City | 34 | 18 | 7 | 9 | 66 | +23 | 61 |
5 | Chelsea | 34 | 17 | 9 | 8 | 59 | +19 | 60 |
6 | Nottingham Forest | 33 | 18 | 6 | 9 | 53 | +14 | 60 |
7 | Aston Villa | 34 | 16 | 9 | 9 | 54 | +5 | 57 |
8 | Fulham | 34 | 14 | 9 | 11 | 50 | +4 | 51 |
9 | Brighton | 34 | 13 | 12 | 9 | 56 | +1 | 51 |
10 | Bournemouth | 34 | 13 | 11 | 10 | 53 | +12 | 50 |
Pertanyaan Umum (FAQ): Ruben Amorim dan Manchester United di Liga Inggris 2024/2025
1. Siapa Ruben Amorim dan apa perannya di Manchester United?
Ruben Amorim adalah pelatih asal Portugal yang ditunjuk sebagai manajer Manchester United pada musim 2024/2025. Dia bertanggung jawab memimpin strategi dan performa tim di berbagai kompetisi.
2. Mengapa Ruben Amorim disebut sebagai pelatih kedua terburuk dalam sejarah Premier League?
Menurut data Transfermarkt, Ruben Amorim hanya mengumpulkan rata-rata 0,96 poin per pertandingan dalam 25 laga pertamanya sebagai pelatih MU, menempatkannya sebagai pelatih kedua dengan perolehan poin terendah setelah Joe Royle.
3. Bagaimana performa Manchester United di bawah Ruben Amorim musim ini?
Manchester United hanya meraih 6 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 14 kekalahan dari 26 pertandingan Liga Inggris musim 2024/2025, yang membuat mereka berada di posisi 16 klasemen sementara.
4. Apa penyebab utama menurunnya performa MU musim ini?
Performa MU yang buruk dipengaruhi oleh serangkaian kekalahan, lemahnya pertahanan, dan masalah konsistensi di lini tengah serta serangan. Faktor adaptasi pelatih baru juga menjadi tantangan.
5. Apa tanggapan Ruben Amorim terhadap musim buruk Manchester United?
Amorim mengakui musim ini sangat sulit bagi MU, namun ia menegaskan fokus tim saat ini adalah mempersiapkan final Liga Europa sebagai kesempatan terakhir meraih gelar musim ini dan mempersiapkan musim berikutnya.
6. Apakah Manchester United masih memiliki peluang meraih gelar musim ini?
Ya, meski performa di Liga Inggris buruk, MU masih memiliki peluang meraih gelar melalui Liga Europa, di mana mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur di final.
7. Bagaimana sejarah buruk Manchester United dibandingkan dengan musim sebelumnya?
Musim ini menjadi salah satu musim terburuk MU, dengan 18 kekalahan liga yang merupakan hasil minor terbanyak kedua sejak mereka terdegradasi pada musim 1973/1974.
8. Kapan dan di mana final Liga Europa akan berlangsung?
Final Liga Europa 2024/2025 akan berlangsung setelah berakhirnya musim Liga Inggris, dan biasanya diadakan di stadion netral yang sudah ditentukan oleh UEFA (detail jadwal resmi dapat dilihat di situs UEFA).
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL