Indonesia Updates
MalangBeritaEkonomiJawa TimurNasional

Muhammadiyah Luncurkan MentariMart untuk Penguatan Ekonomi Berbasis Gotong Royong

×

Muhammadiyah Luncurkan MentariMart untuk Penguatan Ekonomi Berbasis Gotong Royong

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Image Credit Istimewa - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah resmi meluncurkan MentariMart, sebuah inisiatif bisnis ritel modern yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan kemandirian organisasi melalui konsep bisnis berbasis syariah dan gotong royong. Peluncuran MentariMart dilakukan dalam Rakornas Ekonomi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur.

Visi Ekonomi Muhammadiyah: Maju Bersama

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan bahwa MentariMart bukan sekadar bisnis ritel, melainkan juga simbol komitmen Muhammadiyah untuk memberdayakan umat dan menggerakkan ekonomi berbasis kebersamaan. “MentariMart merupakan wujud nyata Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi inklusif, memberdayakan umat, dan mewujudkan ekonomi yang berbasis pada ajaran Islam,” ujar Haedar.

Haedar juga menegaskan bahwa kerja sama menjadi kunci kesuksesan dalam membangun ekonomi, mencontohkan negara-negara seperti Arab Saudi dan Qatar yang sukses karena pengembangan sumber daya melalui kerja sama yang solid.

Model Bisnis Inklusif dan Berkelanjutan

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Arif Budimanta, menjelaskan bahwa MentariMart akan dikembangkan secara luas dengan sistem kemitraan, melibatkan warga Muhammadiyah di berbagai wilayah. Arif berharap bahwa MentariMart tidak hanya menjadi solusi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang kompetitif, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi warga Muhammadiyah melalui penyerapan tenaga kerja dan penguatan jaringan bisnis internal.

BACA :   Prabowo Tegaskan Reshuffle Kabinet, Ara: Kami Siap Kerja Maksimal untuk Rakyat

“MentariMart adalah babak baru dalam penguatan ekonomi Muhammadiyah. Kami yakin dengan model bisnis inklusif ini, kami dapat membuka peluang usaha baru dan memperkuat daya saing ekonomi umat,” kata Arif.

Kemitraan dengan Alfamart

MentariMart merupakan hasil kemitraan strategis antara Muhammadiyah dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pemilik Alfamart. Dalam kerja sama ini, Alfamart akan menyediakan sistem operasional dan pengadaan barang kebutuhan toko, sementara Muhammadiyah akan mengelola bisnis ini dengan prinsip ekonomi syariah yang sesuai dengan nilai-nilai keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Masa Depan MentariMart: Ekspansi dan Kemandirian Ekonomi

Dengan diluncurkannya MentariMart, Muhammadiyah berharap dapat terus memperluas jaringan ritel ini di berbagai daerah, membuka peluang usaha baru, serta mendukung program sosial, pendidikan, dan kesehatan yang selama ini menjadi kekuatan Muhammadiyah. Ke depan, MentariMart diharapkan dapat menjadi bagian integral dari strategi penguatan ekonomi Muhammadiyah yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Rakornas Ekonomi Muhammadiyah 2025 akan menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat ekonomi Muhammadiyah, dengan MentariMart sebagai salah satu bagian utama dari visi besar tersebut.


Pertanyaan Umum (FAQ):


  1. Apa itu MentariMart?

    • MentariMart adalah toko ritel yang dikelola oleh Muhammadiyah dengan prinsip ekonomi syariah, yang bertujuan memberdayakan umat dan memperkuat ekonomi berbasis kebersamaan.
  2. Siapa mitra bisnis MentariMart?

    • MentariMart bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) untuk menyediakan sistem operasional dan pengadaan barang kebutuhan toko.
  3. Apa tujuan dari peluncuran MentariMart?

    • Tujuan utama peluncuran MentariMart adalah untuk memperkuat kemandirian ekonomi Muhammadiyah, memberdayakan umat, dan menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang kompetitif.
BACA :   Aipda Robig Resmi Ditahan, Segera Disidangkan dalam Kasus Penembakan Gamma

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL